chapter 5

672 85 0
                                    

Pintu ruang kepala sekolah terbuka lebar, "Permisi." Ucap Renjun sambil mengetuk pintu yang terbuka. Muncul Mr. Oh dari dalam ruangan, "Oh Renjun, masuk saja orangnya sudah menunggu di dalam. Kalau begitu saya pergi dulu. "

Sebelum Mr. Oh benar-benar meninggalkan ruangan, "Sebelumnya maaf memang siapa yang mau bertemu dengan saya? "

"Lebih baik kau masuk saja terlebih dahulu dan temui dia. "

"Kalau begitu terimakasih Mr. Oh. "

Renjun ragu untuk memasuki ruang kepala sekolah. Pikirannya bercabang kemana-mana, 'Gimana kalau itu orang jahat? Ntar injun gak bisa ketemu buna, Kak Mark, Nana, Echan huhuhu. '

"Sampai kapan kamu mau berdiri terus di depan ruangan? " Ucap seseorang di depan Renjun.

Mata Renjun membola, terlalu fokus pada lamunannya Renjun tidak menyadari kehadiran sosok di depannya.

"Eh, em m-maaf ada tujuan apa bapak manggil saya? "

"Sebelum nya jangan panggil saya bapak, panggil aja saya Kak Jaehyun atau sayang? " Jaehyun nyengir.

Renjun mengernyitkan dahinya, "Kak Jaehyun? Bukannya itu terlalu informal buat orang asing kaya kita? "

Jaehyun menatap Renjun dalam, 'Orang asing yah. ' Batinnya.

"Nggak, gakpapa. Jangan anggap saya orang asing. "

"O-oke." Jawab Renjun aneh, "Jadi, tujuan Kak Jaehyun manggil aku apa? "

"Kamu jadi pacar saya sekarang! "

Renjun terkejut, "Hah? Maksudnya? "

Saat Jaehyun akan menjawab pertanyaan Renjun, Mark datang menghampiri Renjun, "Udah selesai belum? Kakak harus pulang sekarang, Daddy tadi telpon ada perlu sama kakak. "

"Ahh udah kok, Kak Jaehyun maaf Renjun harus pulang dulu semoga kita ketemu lagi. " Renjun dan Mark berlalu dari hadapan Jaehyun.

'Semoga aja. '

•~•

Selama perjalanan pulang Renjun terus melamun. Mark yang biasa mendengar celotehan Renjun selama perjalanan pulang merasa ada yang tidak beres.

Mark memberhentikan motornya, dan mengubah posisi duduknya menghadap Renjun. Mark yang merasa gemas akan Renjun yang masih belum sadar akan lamunannya menyentil dahi Renjun.

"Au, sakit kak! "

"Ngelamunin apa hmm? Sampai kakak ngubah posisi aja nggak sadar. "

"Eh, hehehe. "

"Gak mau cerita?" Tanya Mark.

"Mmm kak, Kakak pernah di ajak pacaran sama seseorang? "

"Hah? Gimana? "

"Ah, bukannya kakak ada perlu sama daddy? Ayok, nggak baik bikin daddy nunggu lama. "

Mark menyentil dahi Renjun untuk kedua kalinya, "Tuh kan sampai kakak bilang pertemuan sama daddy dibatalim aja kamu nggak denger. Yakin nggak mau cerita? "

"Hoam." Renjun berpura-pura menguap, "Kak ayok pulang Injun ngantuk banget. " Rengek Renjun.

Mark yang merasa Renjun belum mau bercerita memilih membalikkan posisi badannya dan memakai kembali helmnya kemudian melanjutkan perjalanan menuju Rumah Renjun.

STRANGER • JaeRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang