9

2.5K 375 58
                                    

Selamat Ulang Tahun Sunoo 🎉 *telat ya huhu

Selamat Membaca (灬º‿º灬)♡

Sunghoon meraup bibir beraroma Cherry dari lipbalm yang biasa Sunoo pakai. Mencium dan melumat seolah Cherry sungguhan.

Bisakah Sunoo merasa senang? Tubuhnya memang merasa sengatan tapi bukan karena terangsang nikmat. Yang ada justru penuh keanehan.

Ini... Bukan Sunghoon yang ia kenal.

Tak berhenti di bibir, Sunghoon turun mengecupi perpotongan leher, menjilat dan menggigit hingga membuat Sunoo terlonjak sakit ingin bangun tapi kedua tangannya di pegang kuat di kedua sisi berbeda. Sunghoon benar-benar menguncinya.

"Su-Sunghoon... Berhen-ti argh..." Tanpa sengaja Sunoo meloloskan erangan sesaat merasa telinganya dijilat.

"Sunghoon!" Sekuat tenaga Sunoo berteriak mendorong dada Sunghoon sampai kekasihnya itu mundur dan tak lagi menindih tubuh Sunoo.

Nafas keduanya terengah, peluh mengalir deras. Padahal mereka tak melakukan lebih. Tapi karena ini kali pertama Sunghoon bertindak agresif rasanya ini luar biasa gila.

"Ada apa denganmu?!" Sunoo melempar bantal ke wajah Sunghoon.

Dan detik berikutnya Sunoo menyesal, sebab Sunghoon langsung merubah tatapan sendu menjadi tajam.

"Ada yang salah? Kau yang bilang ingin bercinta seperti apa yang Jay dan Jungwon lakukan."

Lagi-lagi Sunoo dibuat susah bernafas, tak terbiasa melihat Sunghoon sefrontal ini.

"Kenapa? Takut?" Ujar Sunghoon terdengar seperti meremehkan sebab ada tawa jenaka yang keluar di susul dengan dengus malas.

"Kemarin kau berkata lantang, dan sekarang aku sedang ingin, maka tak ada kesempatan untukmu mundur lagi, Kim Sunoo."

Benar adanya, tak memberi kesempatan Sunoo untuk menjawab, Sunghoon mendorong kembali tubuh kekasihnya hingga terbaring.

Tubuh Sunoo bergetar, bibir dilapisi warna pucat dan mata tak dapat terbuka lebar.

Takut? Mungkin saja. Ia memang ingin tapi tidak tiba-tiba seperti ini.

"Su-Sunghoon..." Lirih Sunoo mengeratkan pegangan pada kerah baju Sunghoon.

Tapi apa hebatnya Sunghoon soal ranjang? Pacaran saja amatiran, maka jangan menaruh ekspektasi lebih padanya. Ia tak tahu cara foreplay ataupun membuat Sunoo nyaman menghilangkan rasa takut terlebih dahulu. Jauh berbeda dengan Jay yang setiap momennya mampu menenangkan Jungwon.

Dan sesi bercinta mereka selesai dengan Sunoo yang terbujur lemas, sakit dan sembab sebab terus menangis kesakitan. Sunghoon tak sadar, seusai bercinta mereka tertidur dalam kondisi masih tanpa busana.

Sampai ia terbangun kembali, langit sudah gelap.

Rupanya kesadaran seakan memukul kepala Sunghoon ketika melihat sekacau apa kekasihnya yang tertidur di sisi.

Kerasukan setan apa Sunghoon? Ia tak dipengaruhi alkohol dan bahkan atas kesadaran penuh tapi sekarang rasanya ia tak menyangka telah membuat Sunoo seperti ini.

Segera ia memeluk Sunoo yang tidur menyamping. Mengintip sedikit wajah terlelap itu.

Tidak tidak tidak

Semakin kacau pikirannya saat melihat banyak air mata membekas.

"Sunoo..." Panggil Sunghoon dengan lembut.

"Sayang..." Jarang sekali Sunghoon memanggil 'sayang' tapi kali ini berbeda. Sunghoon begitu khawatir dan merasa bersalah.

"Sunoo..." Panggil sekali lagi.

✓ ꧁Morning Glory꧂[ SungSun ] -Spin OffTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang