[ TAMAT ] - Kode Otaku [ Chapter 196 - Selesai ] [ BL ]

Chapter 238 - Tes

Judul Novel :

The Reborn Otaku's Code of Practice for the Apocalypse

(重生宅男的末世守則)

Penulis :

暖荷

Protagonis: Luo Xun, Yan Fei ┃ Peran pendukung: Zhang Yi, dll

English Translator :

WhiteMoon x BlackSun [whitemoonxblacksun.ca]

-

Langit biru tersembunyi di balik kabut, tapi tidak ada tanda-tanda hujan. Hanya berkilauan seolah-olah ada tutup besar di atas kepala seseorang. Meski matahari tidak terlihat jelas, panasnya masih membakar tanah. Uap air di udara dengan cepat memanas, membuat hari semakin menyedihkan dan tidak nyaman.

Dengan cuaca, jika ada orang yang mengidap penyakit pernafasan atau jantung, akan sangat sulit tanpa ruangan ber-AC. Namun, apakah itu beruntung atau tidak, kebanyakan pasien dengan kondisi seperti itu kebanyakan hilang pada awal kiamat, hanya sedikit yang selamat. Sampai hari ini, orang-orang yang bisa menahan cuaca telah mengalami kekebalan.

Saat ini, Luo Xun sangat senang mereka telah memilih untuk pulang. Salah satu alasan terbesar adalah - jauh dari pangkalan kota A, mereka akhirnya berani menyalakan AC.

Dengan AC mobil, seluruh ruangan menjadi jauh lebih nyaman. Faktanya, fungsi pendinginan bukanlah hal yang terpenting, melainkan dehumidifikasi. Dengan kelembapan yang berkurang dan angin sejuk, hari terasa lebih baik.

Dalam lingkungan yang nyaman, mereka terlihat lebih baik daripada saat mereka di pangkalan.

"Apakah mereka masih mengikuti?" Luo Xun tidak menggunakan walkie-talkie. Karena AC dan bagian belakangnya sangat panas, Yan Fei hanya menghubungkan semua mobil menjadi satu.

Tidak terlalu merepotkan mobil listrik kecil karena badan dan kepalanya sudah dalam keadaan utuh.

"Ya." Zhang Yi menyandarkan kepalanya ke sandaran kursi. Dia memanipulasi udara untuk mengirim udara dingin sebanyak mungkin ke arah dirinya sendiri sambil bersenandung dengan suara setengah mati.

Luo Xun dengan enggan menoleh dan melirik ke belakang kursi mobil - pandangannya terhalang, dan dia tidak melihat wajah yang sakit. "Bukankah kamu baik-baik saja kemarin? Apa yang terjadi hari ini?"

Zhang Yi menaruh sebotol air es di dahinya dan dan terus bersenandung setengah mematikan: "Aku terkena serangan panas ..."

"... Kamu memiliki kemampuan angin ..." Luo Xun menggigit. Dia telah dalam panas kemarin masih mengemudi? Mengapa dia tampak tanpa tulang? "

Luo Xun memelototi Zhang Yi tetapi Wang Duo sangat gugup saat berada di dekat istrinya. Dia memegang benda seperti papan untuk mengipasi tanpa henti sambil berkata, "Seharusnya membawa kembali beberapa obat ... Brother Luo, apakah kita punya obat untuk sengatan panas?"

"Ada adas dan air berkarbonasi." Luo Xun memikirkannya dan kemudian mengingatkan, "Itu pasti sudah kadaluwarsa, tapi masih bisa digunakan."

Zhang Yi mengangkat kepalanya dan bersenandung menghina, "Untuk serangan panas, minum sedikit air asin dengan sedikit angin sudah cukup."

Wang Duo langsung bersemangat. "Kita punya garam! Dan air!" Dia terburu-buru untuk mempersiapkan sesuatu tetapi Zhang Yi hanya melirik sekilas. "Duduk."