[ TAMAT ] - Kode Otaku [ Chapter 196 - Selesai ] [ BL ]

Chapter 244 - Ember nasi

Judul Novel :

The Reborn Otaku's Code of Practice for the Apocalypse

(重生宅男的末世守則)

Penulis :

暖荷

Protagonis: Luo Xun, Yan Fei ┃ Peran pendukung: Zhang Yi, dll

English Translator :

WhiteMoon x BlackSun [whitemoonxblacksun.ca]

-

Pasangan itu berdiri di depan jendela dan menyaksikan tanaman mutan melambai seperti tentakel. Setelah beberapa saat, Luo Xun dengan cepat menyikut Yan Fei agar dia menguji tanaman mutan dari atap.

Yan Fei pertama kali menggunakan segel logam di atap untuk meletakkannya di kaca paling samping, agar tidak dihancurkan oleh tanaman mutan gila. Mereka menggunakan logam untuk menguji kekuatan cabang, siapa yang tahu apa yang bisa terjadi.

Saat rumah kaca dibangun, Luo Xun sengaja membangun gedung yang lebih tinggi dari tanaman mutan di sekitarnya. Tapi sekarang lingkaran tanaman di luar gedung lebih tinggi dari sebelumnya. Untungnya, meskipun sedikit lebih tinggi tidak akan menimbulkan masalah dan logam tidak rusak.

"Mari kita abaikan untuk sementara waktu, selama kita tidak banyak bergerak, mereka tidak akan berinisiatif untuk melancarkan serangan." Dinding dasar terbuat dari logam dingin dan tebal yang juga memiliki efek kedap suara. Selama tanaman tidak memiliki indra peraba, mereka tidak akan menyerang sesuatu yang mati.

Luo Xun memegang teleskop untuk melihat hasil eksperimen Yan Fei. Dia mengangguk dan santai sejenak, "Aku memberi tahu yang lainnya, mari kita perbaiki lantai basement tempat kelinci dibesarkan terlebih dahulu dan kemudian mengambil logam untuk membangun rumah kaca." Luo Xun mengerutkan kening, "Jika mereka terus tumbuh ... apa yang harus kita lakukan?"

Jika tanaman mutan itu tumbuh semakin tinggi, apakah mereka harus mengikuti? Kehidupan seperti apa yang akan mereka jalani?

"Jangan khawatir, bagaimanapun juga mereka adalah tumbuhan jadi ada batasan pertumbuhan sehingga mereka tidak akan tumbuh ke langit." Yan Fei menghiburnya dan kemudian mengingatkan, "Tapi kita harus berhati-hati dan menjaga jarak dari tanaman. Jika kita tidak memperhatikan, mereka akan menarik kita masuk. "

"Ya, lain kali kita pergi keluar, kita akan mencari tahu sejauh mana mereka bisa meregang." Luo Xun mengangguk, berbalik dan keluar untuk memberi tahu yang lain.

Lagi pula, terkadang mereka naik ke atap untuk mengeringkan sesuatu atau membersihkan puing-puing. Jika salah satu dari mereka secara tidak sengaja diserang oleh tanaman mutan, bahkan tulang mereka tidak akan tersisa.

Pertumbuhan tiba-tiba tanaman mutan untuk sementara dikesampingkan dan Luo Xun mengambil cuti malam. Keesokan paginya mereka pergi untuk merawat tanaman dan bersiap untuk menggali lubang.

Namun, sebelum mereka memasuki ruang bawah tanah, guntur terdengar dari langit bersama dengan kilatan cahaya. Angin yang bertiup menyebabkan pepohonan bengkok seiring dengan hujan deras.

"Ya Tuhan, ini hujan dan sangat deras."

Untuk alasan keamanan, ketika Luo Xun berurusan dengan tanaman, Yan Fei benar-benar menutup atap, jangan sampai angin dan hujan merusak kaca.

Di tengah percakapan, suara retakan datang dari luar dan suara gemuruh menjadi semakin keras dan padat.

"...Hujan es?!" Tim itu langsung terpana saat berkerumun di depan jendela. Untungnya, rak besinya tertutup dan ada tirai logam sebagai pelindung. Hujan es tidak bisa menghantam kaca.