¤ 16

1.3K 145 5
                                    

•let's get down to reading•
------------------------------------




setelah kejadian mark dan kun di panggil ke istana, mark tidak pernah pulang ke kampus ataupun asrama sampai 3 minggu lamanya. haechan terus menanyakan dengan kun ataupun jeno namun mereka semua bungkam

sebenarnya kuliah di dunia hybrid dengan dunia manusia beda, kuliah di dunia hybrid hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 tahun. karna pelajaran yang di pelajari juga tidak sebanyak yang ada di dunia manusia

haechan sedang melamun saat ini di basecamp di mana lagi kalo bukan perpustakaan, saat ini ia tengah sendirian manjauhkan diri dengan yang lain bahkan sahabatnya. semenjak mark pergi haechan selalu merasakan sakit di bagian leher namun saat di cek tidak ada luka apapun

"hahh gw bosen banget gak ada temen"

"mark ke mana ya, sialan tu anak gak inget sekolah apa?"

sambil membaca buku kadang kadang leher haechan kesakitan bahkan sampe mau membuatnya berteriak. 'ini ngapa si leher, apa gw di gigit vampir kah. goblok mana ada vampir sampe sini chan'



kita ke asrama, di ruangan no.44 saat ini ada jaemin dan juga jeno yang lagi di dapur. jaemin yang lagi masakin makan siang sedangkan jeno lagi meringkas sesuatu

"jen, mark gpp"

jeno menoleh ke arah jaemin dengan tatapan bingung. "maksudnya?"

"kasian haechan nyariin mark mulu"

jeno berdiri menghampiri jaemin yang sedang masak dan memeluknya dari belakang. jaemin yang sedang masak hanya menghembuskan nafas capek karna kelakuan jeno

"gpp, mark hyung lagi ngeberesin sesuatu. nanti balik tenang aja"

jaemin hanya menganggukkan kepala. perlu kalian ketahui bahwa pasangan nomin ini sudah sah menjadi pacar 1 minggu yang lalu di saat mereka ada di kamar

flashback

malam ini hujan deras mengguyur kota castellon de la plana membuat jaemin jadi merinding. bagaimana tidak dia saat ini sendirian di kamarnya

haechan kasih kabar kalau dia akan pulang tengah malam sampai hujan reda, sedangkan mark-tau sendiri itu anak telah hilang semenjak 2 minggu yang lalu

jaemin mau mencari jeno tapi dia harus bagaimana. telepati dengan jeno? dia tak bisa karna belum pernah perjanjian dan tukar telepati

akhirnya jaemin mengambil selimut dan menyelimuti dirinya di atas kasur sambil terus mengucapkan nama jeno dalam hatinya. entah saat ini hanya jeno yang ada di pikiran jaemin

"jeno jeno jeno jeno"
saat sedang terus menerus mengucapkan nama jeno tiba tiba ada suara yang jaemin kenal masuk ke dalam pikirannya

"na...nana lu gpp kan? "

jaemin yang mendengar suara jeno langsung meringkuk bak bayi yang kedinginan. "hiks jeno...nana takut hiks"

kata terakhir itulah yang langsung membuat jeno menerobos hujan malam dari kampus paling utara dan lari menuju asrama. bisa saja sih jeno menggunakan kekuatan teleportasinya. namun ada larangan keras di kota ini untuk tak menggunakan kekuatan apapun

jaemin yang lagi meringkuk langsung kaget saat pintu kamar terbuka lebar dan berdiri seseorang di sana. jaemin langsung bangun dari tidurnya dan duduk di pinggir kasur

jeno langsung memeluk jaemin sambil terus merapalkan kata penenang. dia tau bahwa diruangan ini tak ada siapapun karna jeno juga dapat kabar dari haechan yang gak bisa nerobos hujan

BLACK THE FOREST   [markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang