¤24

575 45 9
                                    

•let's get down to reading•








---BTF---

Ditengah kekacauan yang terjadi. seluruh anggota kerajaan begitu sibuk mempersiapkan kemungkinan yang akan terjadi. Jaehyun selaku KING saat ini begitu gelisah dengan keadaan istri sekaligus matenya yaitu Taeyong.

"sayang, mengapa kamu begitu gelisah" ucap taeyong sambil mengelus pundak bidang suaminya

"bagaimana jika mark tidak menemukan anak duka itu mate? apa yang harus kulakukan?" jawab jaehyun dengan suara parau

sambil mencium kening jaehyun, taeyong memeluk erat suaminya tersebut. ia sangat gelisah juga karena anak sulungnya yang sedang memikul banyak beban.

"masih banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membantu anak kita. jangan menyerah, kita harus ingat bahwa tak hanya dengan negara rosesdark kita berselisih, namun kita juga belum menyelesaikan masalah dengan dunia manusia"

jaehyun mulai terisak, dadanya begitu tertekan, nafasnya mulai cepat.
"mate, jika mark tidak bisa menemukan haechan dan jika kita tidak bisa melakukan negosiasi dengan negara musuh...aku akan menyuarakan perang"

BUGHH

"APA MAKSUD MU JAEHYUN!"

taeyong sontak mendorong jaehyun dan mulai meneteskan air mata. ia tidak menyangka bahwa suaminya akan menyuarakan perang terhadap bangsanya

"dengarkan aku terlebih dahulu sayang, aku tau ini keputusan sulit. namun aku ingin kau mengerti tak ada pilihan lain selain aku membakar habis negaramu demi melindungimu beserta anak kita"

jaehyun mulai mendekati taeyong dan ingin mendekapnya. namun, taeyong menepis dan terlihat mukanya yang memerah menandakan ia sangat marah

"aku tak menyangka, kau teganya mengambil keputusan yang tidak masuk akal. BAGAIMANA BISA KAU INGIN MEMUSNAHKAN BANGSAKU SEDANGKAN AKU TERMASUK SALAH SATUNYA! AKU MEMBENCIMU KING!"

kalimat tersebut membuat jaehyun makin merasa bersalah. setelah mengucapkan itu, taeyong langsung keluar berlari entah kemana. sedangkan jaehyun tidak ingin mengejar istrinya. ia tau salah dan tak ingin membuat suasana makin runyam.

"SIAL" umpat jaehyun sambil membanting kursi yang ia pakai.










Saat ini, jano dan juga jaemin sedang berada di whitenoise. mereka sedang menemani ten yang sedang kesedihan akan anaknya yang menghilang.

"maafkan aku ten imo, andaikan aku tidak gegabah dan mendengarkan jeno maka aku....hiks.....maaf imo"

ten hanya bisa menatap kosong lawan bicaranya saat ini. bahkan ia tak bisa fokus akan jaemin yang menagis. ia mulai merasa kepalanya kosong melihat kenyataan anaknya menghilang.

"nana, ini bukan salah mu. seharusnya aku tak memakimu dan segera membawa haechan ke pusat kesehatan. maaf kan aku, ini semua salahku"
ucap jeno sambil memeluk jaemin.

mereka bertiga sangat terpukul akan hilangnya haechan dan juga masalah yang saat ini terjadi. jeno sangat takut jika dipaksa menikahi anak dari queen rosesdark. ia tak ingin meninggalkan jaemin

"nana-" panggil ten dengan nada parau

"imo...maafkan nana hiks...."

"tidak apa apa nana, maafkan imo yang sudah menyusahkan kalian"
saat itu juga jaemin menangis histeris dan memeluk ten dengan erat. jeno yang melihatnya hanya bisa mengepalkan jarinya dan ingin semua ini berakhir

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BLACK THE FOREST   [markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang