•let's get down to reading•
--------------------------------------BTF--
sinar matahari pagi menyinari dunia yang ditinggali oleh jaemin. ia terbangun akibat percikan air terjun yang mengenai wajahnya
jaemin seakan kehilangan ingatannya kemarin malam. ia terdiam sebentar dan mangingat kembali apa yang dia lakukan dan kenapa ia bisa ada di daerah yang tidak ia kenal
"aakkh...dimana ini?"
jaemin melihat sekeliling. dan ia tersadar bahwa ia habis melarikan diri kemarin karna bertengkar dengan jeno
"h-haechan"
"chan..."
sambil meremat pasir yang ada disekitarnya, jaemin kembali menangis menyalahkan dirinya. ia yang membawa haechan dan meninggalkannya di tempat yang berbahaya
jaemin tau bahwa dirinya salah telah melarikan diri sambil membawa haechan yang sudah tiada. dirinya juga yang membuat haechan hilang tanpa jejak
"mama....nana capek hiks"
dengan air mata yang masih mengalir, jaemin berdiri dan membasuh mukanya dengan air. ia menatap ketas langit dan mengangkat tangan kanannya seraya berkata
"langit lihat...nana memang pecundang"
memasuki goa yang menjadi tempat kediaman jaemin sementara. ia melihat dan mulai berhalusinasi bahwa haechan masih berbaring di tempatnya. namun saat jaemin menghampirinya ia tersadar bahwa haechan memang tak ada
"lebih baik gw kabarin ten imo dulu"
dengan perasaan gugup dan panik jaemin duduk dan mengatur nafasnya. jujur ia takut ten akan marah dan kaget mengetahui bahwa haechan anaknya telah tiada dan hilang tak tau kemana
perlahan tapi pasti nana mengumpulkan keberaniannya untuk bertelepati dengan ten
"ten imo...ini nana"
disebrang sana lebih tepatnya di kota white noise, ten kaget dengan jaemin yang tiba tiba menelepatinya saat ia sedang memetik buah di kebun bersama doyoung dan juga jungwoo
"nana? ada apa? tumben banget kirim telepati ke imo" tanya ten
beberapa detik hening tak ada jawaban dari jaemin
"imo...nana mau bilang hiks. maaf imo"
ten di buat bingung dengan ucapan jaemin yang disertai tangisan. di saat itu juga doyoung bertelepati dengan anaknya yangyang
yangyang memberitahu semua kejadian yang terjadi kemarin dan membuat doyoung tersentak dan kaget akan berita kematian haechan
flashback
jeno berlari ke asrama di mana tempat xiaojun dan yangyang berada. jeno harus mengasih tau apa yang sudah terjadi pagi ini. dengan tergesa-gesa jeno menuju ruangan teman jaemin dan haechan itu
BRRAAKKKK
dengan kasar jeno membanting pintu asrama dejun dan yangyang. dalam ruangan itu ada dejun, yangyang, kun dan juga hendery yang sedang bersiap-siap untuk pergi ke fakultas masing-masing
"prince? ada apa" kun bertanya kepada jeno yang baru saja datang dengan wajah yang berkeringat dan jangan lupa darah yang masih mengalir dari pelipisnya
"hahh....itu..."
dejun dan yangyang mulai merasakan perasaan tidak enak dan khawatir
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK THE FOREST [markhyuck]
Fantasía||on going|| berawal dari anak permata kerajaan lahir kedunia dan di takdirkan oleh anak kesayangan tuhan ''kekacauan akan ada di mana mana, kedamaian akan susah untuk di gapai. namun tidak ada yang tidak mungkin, sama hal nya denganmu dan aku'' #6...