•let's get down to reading•
------------------------------------hari hari berlalu begitu pula dengan kehidupan haechan yang makin lama makin monoton karna tidak ada mark di sampingnya
sering kali ia menangis di kamar dan memeluk bantal kasur mark. jaemin juga sering mendengar suara memilukan haechan yang menangis setiap malam
jaemin sering meminta tolong pada jeno untuk menanyakan mark ke mana. namun nihil jeno tetap bungkam
yangyang dan dejun juga sering menghibur teman gembulnya ini, namun siapa sangka haechan yang sekarang makin lama makin kurus
kantung mata yang hitam, rambut yang berantakan tak beraturan, senyum merekah yang hilang, dan badan yang mulai terkikis habis menjadi tulang
haechan masi bisa melakukan kegiatan sehari harinya berkuliah. namun ketiga temannya tau bahwa haechan benar benar tak seperti biasanya bahka benar benar berbeda
setiap hari sehabis kuliah haechan langsung pulang dan tak pernah keluar dari kamarnya. jaemin sering mengantarkan makanan ke kamar haechan namun selalu berakhir di tempat sampah
dejun jaemin yangyang mulai kehabisan akal untuk membujuk haechan agar kembali seperti dulu. jaemin kadang suka marah kepada jeno karna telah membuat temannya seperti ini karna kakanya mark
malam ini haechan di kamar duduk di meja belajarnya yang menghadap jendela keluar. sinar bulan yang kian terang menemaninya
ia menoleh kesamping melihat ada meja dan juga kasur yang sering di duduki oleh mark. bayangan akan adanya mark yang duduk di meja belajarnya sambil tersenyum ke arah haechan membuat dirinya tak sadar air mata mulai mengalir
"why god...kenapa berakhir seperti ini?"
"apa benar akhirnya teman sekamarku akan dijodohkan dengan orang lain..."
"hiks..AKU BENCI DIRIKU!! DAN AKU BENCI PADAMU MARK"
haechan menunduk memukul keras meja yang terbuat dari kayu itu sampai terdengar suara retakan pada mejanya"AKU TAK TAU APA TUJUAN MU TAPI SETIDAKNYA KASI AKU KABAR MARK..." teriak haechan lagi
"PERSETANAN DENGAN STATUS PRINCE KERAJAAN!! AKU MEMBENCIMU...hiks"
malam itu...adalah saksi bisu. haechan yang mulai tak terkendalikan
•
•
•
•
•
kun berjalan di atas lantai yang luas menuju sebuah ruangan yang ada di paling ujung istanabenar, kun sering sekali bolak balik dari kota castellon de la plana ke kerajaan black the forest. karna ia ada tugas menggantikan mark yang lagi bersembunyi
mengetuk pintu berwarna hitam dengan corak tongkat dewa hermes. setelah ada jawaban diizinkan masuk--kun pelan pelan membuka pintu itu dan berjalan masuk
kun masuk ruangan yang tadi di depan bertuliskan "pemecah surat/kode". di dalam rungan ini sangat luas dan banyak sekali hybird yang bekerja didalamnya
kun berjalan menuju salah satu meja, melihat di depan meja itu ada perempuan dengan wajah yang cantik dan juga menawan [katanya]
"aaahhh...duke kun ketemu lagi kita. ada apa ke sini?" tanya orang itu
kun duduk di kursi depan meja wanita itu sambil mengeluarkan surat yang di kasih oleh king jaehyun
"maaf yuna saya bolak balik kesini terus"
"hahaha gpp duke. ngomongnya pake bahasa biasa aja jangan kaku gitu"
kun meletakkan suratnya di depan yuna dan yuna langsung paham apa artinya. yuna mengambil surat itu dan membacanya
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK THE FOREST [markhyuck]
Fantasi||on going|| berawal dari anak permata kerajaan lahir kedunia dan di takdirkan oleh anak kesayangan tuhan ''kekacauan akan ada di mana mana, kedamaian akan susah untuk di gapai. namun tidak ada yang tidak mungkin, sama hal nya denganmu dan aku'' #6...