"apalagi ini knp dia selalu hot di majala²itu sih hah,aku kan jadi ingin membelinya"heboh y/n saat melihat majalah²yg menampakkan seorang Sebastian stan
"Ya ampun y/n kau kan anak dari seorang rdj kau pasti bisa membeli itu gk usah lebay deh, seperti kau tak bisa membelinya"itu Jack yg sudah berdiri 1jam karena menemani y/n dengan melihat majalah²itu dan masih bingung mau membeli atau tidak
"Aku belum dikasih uang saku aku ingin menangis aja jack, tolong belikan 1 ya"y/n dengan tatapan memohon kepada jack dan Jack sangat tidak suka melihat sahabatnya ini selalu seperti itu ingin membeli sesuatu tapi tidak ingin mengeluarkan uangnya dan imbasnya ke dia dengan muka sangat memohon dan sialnya lagi jack tak tahan karena dengan wajah puppy eyes y/n sangat imut
"Ah ayolah kau ini selalu seperti ini imbasnya selalu ke aku,dasar kau ini"
"Ayo lah,ya,ya, beliin ya ini yg terakhir Pokoknya"y/n membujuk jack dengan masih puppy eyes nya
Dan Jack gk bisa tahan lagi dengan sikap sahabat nya ini
"Okay yg terakhir kalinya pokoknya"
Langsung y/n memeluk leher Jack hingga Jack ingin jatuh klau dia belum siap dengan serangan pelukan y/n berikan dan ia tersenyumSetelah membeli majalah tersebut senyum y/n selalu merekah dan sekarang mereka ingin pulang dan Jack memakai nya helm ke kepalanya
"Sudah ayo berangkat"
Dan y/n hanya mengangguk dan naik ke motorSetelah di perjalanan y/n memeluk Jack dengan erat sampai rumah
Y/n turun dari motor karena mereka sudah sampai di rumah y/n"Makasih jack,kau telah membelikan ini dan mengantarkan aku pulang aku sungguh bahagia sekali"ucap y/n dengan imut kepada jack dan dia mencium pipi Jack untuk berucap terima kasih dan itu membuat Jack terkejut sesaat
"Ya sama sama lagian aku sudah mendapatkan ucapan terima kasih dan dengan ini,dah aku pulang ya"y/n hanya mengangguk dan melambaikan tangan nya tanpa ia sadari ayahnya dan teman temannya sudah melihat kejadian tadi mereka pikir jack itu pacar kamu dan itu membuat salah satu dari teman ayahmu sedih dan kecewa
Kamu melakah masuk kerumahmu dan begitu shocknya kamu melihat ayahmu serta teman temannya berada didepan pintu dengan muka yg seperti tidak aman bagimu
"Dari raut wajah yg lain kenapa wajah om sebby berbeda seperti murung?"ucapmu di dalam hati karena cuman Sebastian stan yg melihat mu dengan wajah murung sedang kan yg lain berbeda seperti menyebalkan
"Itu pacarmu y/n?"tanya Sebastian stan dengan wajah yang murung dan seperti nya yg lain juga ingin menanyakan itu juga kepada mu terlebih lagi ayahmu
"Bukan ,dia sahabat kecilku dan aku yakin papa lupa kalau itu jack dan kenapa kalian melihat ku seperti itu?"
"Kenapa kau mencium pipinya?"
"Oh tuhan kenapa om sebby banyak sekali bertanya apa dia cemburu? OMG akkkk" itu pemikiran mu yg sangat positif thinking yg antara lain kepedean tingkat tinggi
"Oh itu karena dia membelikan aku ini aku sangat senang"tanpa kamu sadari kamu menunjukan majalah itu kesemua orang dan itu membuat Sebastian stan menjadi tersenyum karena melihat majalah yg tetampang wajahnya dan sekarang kamu sadar dan mukamu memerah dan langsung pergi begitu saja
"Hah?"teriak ayahmu dengan muka keheranan dia sangat pusing melihat Tingkah mu dan itu wajar saat kamu SMU kalian berpisah karena kamu mendapatkan beasiswa dan pindah ke Jepang sementara ayahmu menetap di new York dan kalian jarang menghubungi satu sama lain
Dikamar
"Apa yg aku lakukan secara tidak langsung aku memalukan diriku sendiri didepan mereka dan bagaimana nnti malam aku bisa menghindari mereka terlebih lagi pasti papa akan mengejekku,tamatlah aku" y/n uring uringan di kasurnya dan tidak lama ia terlelap di kasur tersebut
.
Setelah kejadian tadi rdj semakin bingung dengan anaknya sementara Sebastian stan tersenyum dengan kejadian tadi
"Apa kau selalu tersenyum seperti itu seb?apa yg kau pikirkan?"tanya Chris Evans dengan penasaran
"Ak...aku tak apa ada kejadian yg masih menempel di kepalaku"jawab Sebastian dengan gugup
"Seperti y/n anakku yg ketauan membeli majala mu?"tanyak rdj dengan tegas dan itu membuat Sebastian rada takut
"Ah aku akan kekamar dulu,bye guys"saat Sebastian stan ingin melangkah ke kamar nya rdj memberhentikan nya
"Jika kau memacari anakku,kau gila berarti kau akan menjadi pedofil dia saja masih kelas 2 smu dan kau sudah hampir 30an tahun" dan segeralah Sebastian pergi ke kamarnya dengan jantung yg sangat tidak karuan
Sudah malam hari saatnya semua nya harus makan malam dan ini sangat dihindari y/n dan Sebastian stan karena mereka sangat takut dengan rdj dan lainnya menanyakan yg tidak tidak dan pada akhirnya mereka memberanikan diri
Saat ingin turun mereka ber 2 sama sama sampai dengan bersamaan dan itu membuat yg lainnya tersenyum melihat mereka
"Apa yg kalian senyumkan hah?ingin ku...
Tiba tiba suara ponsel y/n berbunyi saat dia ingin berbicara kepada mereka
"Halo"
"Dimana kau?kau lupa hah?kau harus ke sini tepat jam 8 kenapa kau tak kunjung datang?"oh shit y/n lupa dia ada janji dengan seseorang karen terlalu memikirkan ayahnya
"Aku akan segera kesana,tunggu lah aku"
"Okay kutunggu kau"
Segera mungkin y/n pergi ke atas untuk bersiap siap dan kebawah dengan secepat kilat dengan dia membawah helm dan menuju keluar untuk menaiki motor nya tampa berpamitan dengan ayahnya bahkan ayahnya bingung melihat anaknya ini
"Dia pergi kemana?kenapa secepat sekali dia?"
"Apa mau kemakaman?kenapa dia memakai pakaian serbah hitam?"tanya tom hiddleston
"Bukannya dia selalu memakai baju seperti ini itu?"dan jawaban Sebastian itu membuat semuanya melihat ke arahnya dengan senyum menyebalkan bagi Sebastian
"Kau memperhatikan y/n ya?"teriak smeua orang dan Sebastian hanya memakan makanannya tanpa menjawab pertanyaan itu
![](https://img.wattpad.com/cover/274961465-288-k614964.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
real or imagination?
FanfictionY/n seorang fans Sebastian stan dan kebutulan ayahnya seorang aktor terkenal dengan memeranin seorang Ironman dan dia adalah rdj