Om Chris

100 14 2
                                        

Sekarang y/n sedang dirumah sendirian dia menonton film captain america: winter soldier di ruang tamu tanpa memikirkan klau ayahnya dan teman temannya datang bakalan keatauan ia seorang Marvel fans

"Oh ya ampun Steve Rogers jangan bikin aku oleng ke bucky" y/n teriak heboh nya dengan menggendong boneka winter soldier

Tanpa ia sadari bahwa ayahnya dan yg lain sudah pulang dan melihat Tingkah nya seperti anak kecil dan fans yang mereka,ayahnya sendiri rdj terkejut tapi akhirnya ia tersenyum

"Akkkkk bucky ganteng banget sayang" y/n berteriak momen dimana winter soldier muncul pertama kali sambil berbicara kepada bonekanya tersebut

"Aku tau aku ganteng"kata Sebastian tersenyum membuat y/n terkejut dan melihat kebelakang,semua orang melihat timnya dan Sebastian hanya menggeleng geleng kan kepalanya

"Kau jelek tau,ini tadi cuman prank tau ya kan jaman sekarang"y/n yg mengelak terus

"Oh ya?"Sebastian berjalan ke arah y/n,dan y/n menjadi mundur kebelakang

"Oh darling kenapa kau berjalan mundur hmmm?apa kau takut?" Sebastian dengan terus melangkah menuju y/n,y/n segera mungkin berlari ke arah ayahnya untuk meminta bantuan

"Papa jauh kan aku dari nya" rdj yg mendengar nya pun bukan melindungi anaknya malah memberi y/n ke Sebastian

"Jujur saja kepada kami,klau kau Marvel fans?"kata chris evans

"Aku cuman gabut tau,tak usah sok kepedean"kata y/n sambil menggeleng kan kepalanya dan memanyunkan bibir nya

"Gabut,tapi saat melihat Bucky kau berteriak saat melihat steve kau ingin oleng?itu namanya gabut?" Sebastian mencekal lengan y/n

"Okay,okay aku akan jujur ya aku Marvel fans,puas kau Om Sebastian" y/n dengan kata terakhir mengeluarkan lidahnya mengejek Sebastian

"Apa om?aku tak setua itu kau tau" Sebastian yg tak terima dia di panggil "om"

"Om,ya kan om om, kau memang om om"

"Chris Evans yg cocok dipanggil om" Sebastian menunjukkan nunjuk ke chris evans

"Hey diam kau, Chris Evans tuh Daddy issue ku" y/n dengan mengedipkan matanya ke arah Chris Evans

"Apa?tidak tidak dia yg cocok menjadi om,knp aku yg harus dipanggil om" Sebastian masih tidak terima

"Siapa suruh kau memiliki jenggot kan seperti om om,eh?"y/n memang ingin sekali menyuruh Sebastian mencukur jenggot nya itu karena y/n pikir kalau ia terlalu tua,tapi dia terlalu malu dan sekarang secara tak langsung ia memberitahu kan

Sebastian yg mendengar kan jawaban y/n dia langsung tersenyum jail

"Oh jadi kau menyuruhku menyukur gitu? knp tak bilang sih dari kemarin"

"Tapi kan Sebastian aku saja pakai jenggot kenapa dia tak bilang aku om" Chris Evans dengan memgabg jenggot nya

"Oh mulai lagi"rdj sudah jengah dengan drama di depannya y/n tiba tiba matanya memerah karena dia tak mau di tanya dan tak mau lagi malu

"Hiks..hiks" semua panik saat y/n menangis apalagi Sebastian

"Hiks... hentikan sudah aku ingin menonton kalian pergilah biar aku puas menonton nya hiks...mama" semuanya nampak legah tapi tidak dengan rdj dia keingat waktu dulu y/n kecil ada kejadian seperti ini tapi saat itu yg menenangihnya adalah mamanya

Rdj pergi ke dapur untuk mengambil coklat untuk memenangi y/n sesampainya dia di ruang tamu dia langsung memeluk y/n dan memberikan coklat kepada y/n

Seketika y/n tersenyum dan y/n juga mendapat kan deja vu tapi ia memendamnya tak ingin membuat ayahnya sedih

"Kau mau menonton disini bareng kami atau di kamarmu sendiri?" Rdj bertanya pada anaknya sambil mengusap kepala anaknya

"Mau disini tapi jangan beri aku pertanyaan,hikss..aku ingin fokus menonton saja" mendengar jawaban y/n semua hanya mengangguk kepala

Sudah setengah filmnya diputar dan disitu y/n tertidur di bahu ayahnya sambil memeluk bonekanya

real or imagination?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang