me,seb and jack

72 14 1
                                    

Y/n terbangun dari tidurnya ia melihat ke arah samping nya dan di samping nya adalah Sebastian stan

Iya tiba tiba saja menangis tak bersuara supaya Sebastian tak bangun ia mengelus rambut nya

"Aku sebenarnya tak kuat dengan ini semua,apa kah kamu memang orang yg tepat untuk ku?"

Y/n sebenarnya belum tidur dan mendengarkan omongan Sebastian sebelum tidur

'apakah Sebastian sudah menyerah?'

'atau aku memang ditakdirkan dengan jack?'

'apakah aku yg mempermainkan perasaannya?'

Y/n bimbang ia bingung apakah takdirnya memang bersama Sebastian stan atau jack sahabatnya?

Y/n tetap menangis dan tak menyadari jika Sebastian sudah bangun

"Hey kau menangis?" Sebastian memeluk y/n dari belakang

"Apakah aku pantas bersama mu?apakah aku ditakdirkan untuk menjadi seorang fans mu saja seb?" Y/n menangis ia memang mudah menangis padahal sebelumnya ia ceria dan beberapa menit kemudian ia bisa menangis

"Hey dengarkan aku,kau yg hanya pantas bersama ku,dengar tak ada yg akan menggantikan posisi mu di hatiku" Sebastian memeluk y/n erat dan menciumi pucuk kepala y/n

Y/n berbalik menghadap ke arah Sebastian dan dia memegang leher Sebastian, mereka semakin mendekat

Cum!

Mereka ciuman di pagi hari bukan ciuman yg bergairah tapi ciuman yg mengalir kan rasa cinta

"Morning kiss"y/n dengan senyumnya ia beranjak dari tempat tidur ke kamar mandi dan y/n kembali menghadap Sebastian menatapnya untuk mengantarkan keluar

"Okay aku akan keluar" Sebastian beranjak keluar ia tersenyum mendapatkan morning kiss dari y/n

Jack yg melihat Sebastian tersenyum di pagi hari iya pikir jika y/n dan Sebastian melakukan yg iya iya semalam

"Kau kenapa?kenapa senyum senyum sendiri?" Tanyak jack ke pada Sebastian

"Dia memberiku morning kiss" hah? Jack terkejut ternyata itu membuat Sebastian stan tersenyum di pagi hari karena y/n memberinya morning kiss? Jack hanya menggeleng geleng kepala nya saja melihat Sebastian tapi ia memaklumkan saja karena mungkin seperti itu orang kasmaran

Mereka turun ke bawah untuk sarapan

"Oh ya jack apakah kalian semalam tidur ber 3?" Rdj bertanya kepada jack

"Tidak aku tidur dikamar biasanya jika aku menginap di sini, Sebastian yg tidur di kamar y/n" rdj langsung menghadap ke sebastian

"Kau tak meng apa² in y/n kan kawan?" Chris Evans bertanya kepada Sebastian semua sekarang menghadap ke arah Sebastian tatapan mereka seperti curiga terhadap Sebastian

"Apa?aku hanya tidur saja kepada" semuanya merasa lega dengan jawaban Sebastian karena mereka curiga dengan senyuman sebastian di pagi hari tak lama y/n datang untuk sarapan langsung ke arah kulkas untum mengambil coklat nya

"Good morning y/n" jack bersender di meja bar

"Good morning jack,kau tidur nyenyak?" Y/n mendekati jack entah apa yg menariknya untuk memeluk jack,jujur saja pelukan jack itu membuat nya tenang maksud nya sangat nyaman diperlukan sahabatnya

"Nyenyak,kau memakan cokelat lagi?kau bilang kau ingin diet" y/n melepaskan pelukan tersebut dan menatap jack kesal

"Cuman dipagi hari kan makannya jadi tak membuat gemuk"

"Terserah mu,aku setelah sarapan pulang ya y/n" y/n hanya mengangguk kepalanya saja

Sebastian melihat interaksi antara y/n dan jack hanya pasrah atau harus memaklumi bahwa mereka sahabat yg sudah lama

Tiba tiba deringan handphone y/b berbunyi

"Halo?"

"Kau tak latihan?"

"Oh yg benar saja semalam aku pesta dan kau mengajakku?"

"Oh ya aku lupa, bagaimana kau dan jack menyatakan perasaan kalian?"

"Kau lupa friendzone"

"Aku ingin kau kesini tapi aku tau kau malas aku ingin kau menceritakan semua"

"Dasar tukang kepo" y/n mematikan telepon nya jack yg melihat y/n sudah tau siapa yg menelpon nya

"Kutebak pasti kevin?"

"Ah dia memang suka sekali membuat ku kesal"

"Kau imut jika sedang kesal"

"Pulang sana!" Y/n mengambil coklatnya dan ke atas kembali ke kamar nya

Jack sudah pulang dan y/n masih betah dikamar saat makan siang y/n baru keluar dengan muka bantal karena iya seharian memang tidur

"Anak gadis baru bangun ya" rdj melihat anaknya itu hanya bisa menggelengkan kepalanya

"Aku benar capek pa,sebulan ini aku tak ada waktu untuk tidur"

"Apa yg kau kerjakan?"

"Sekolah,latihan,menggambar apalagi tapi semuanya 2 bulan lagi ada acara penting jadi aku sibuk" y/m menceritakan tentang aktifitas nya

"Papakan sudah disini kau harusnya ber istirahat dari itu smeua kecuali sekolah mu ya" rdj menatap anaknya ini iya menyadari jika anaknya.ini sednag mode yg berbeda bukan seperti biasanya

"I know tapi aku sangat suka dengan ini pa" rdj memeluk y/n iya tau mengapa y/n mati mati mempertahankan semuanya karena itu membuat menjadi lupa dengan masalah dari semua masalah

Rdj melepaskan pelukan mereka
"Apa kau pacaran dengan Sebastian?" Rdj menatap bola mata anaknya dan tentu saja iya terkejut dengan perkataan papanya Sebastian juga sama terkejutnya

"Apa papa marah?" Y/n menundukkan kepalanya iya tak berani menatap ayahnya

"Tentu saja tidak jika itu membuat mu bahagia mengapa papa harus marah?jika iya membuat mu menangis bilang ke pala ya tapi" rdj dengan perkataan terakhir melihat ke arah Sebastian,Sebastian hanya mengangguk kepalanya tanda iya berjanji tidak membuat y/n menangis



real or imagination?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang