real or imagination?

Lucy

"aku gk bisa gitu dong ma"

"Ya kamu harus mau tidak mau harus ngelakuin ini!"

"Ya gk mungkin habis putus sama Sebastian aku deketin tom holland dia cuman temen aku!"

"Gmn pun harus deketin dia kalau bisa sampai jadian" lucy mematikan handphone nya sepihak

"Gk bisa aku gk bisa ngikutin apa kata mama terus" y/n membuka pintu kamarnya dan langsung kebawah

"Pa bsk papa bisa ke sekolah kan?"

"Buat apa bukannya kamu gk mau identitas mu terungkap kan?" Rdj meninggal anaknya di ruang tamu y/n sebenarnya sedih dan bingung siapa besok yg akan mengambil nilai ke lulusannya

"Aku bersedia jika kau membutuhkan bantuan ku y/n" Chris Hemsworth menepuk bahu y/n,y/n hanya mengangguk dan tersenyum

Dia melirik ke arah sebastian yg juga menatapnya dan bergantian melirik ke arah tom holland yg sedang menatap nya juga

"Tom apa kau mau keluar?atau bermain ps bersama ku?" Tom holland agak ragu karena sebastian melotot ke arah seperti memberitahu kan untuk menolak ajakan y/n

"Ak..kuu tidak enak badan y/n jadi aku ke kamarku saja atau bersama lizzie"

"Ah begitu baiklah jika bergitu aku mau keluar"

"Jam 10 malam seperti ini?" Sebastian berbicara dan y/n tak peduli iya langsung ke luar rumah

"Oh rdj akan marah jika tau ini" tom holland jadi khawatir, Sebastian berlari mengejar y/n

Setelah keluar dari rumah y/n hanya terduduk di sebuah taman komplek nya tiba"ada tangan yg menarik nya

"Untuk apa kau disini?"

"Apa peduli mu?"

"Untuk apa?" Y/n melepaskan genggaman tersebut dan mengcuek in sebastian

"Kau kenapa mendiam kan aku?"

"Kan sudah kubilang kita sudah tak ada hubungan apa² dan kita akan menjaga jarak atau tak usah berbicara kepada ku"

"Hey maaf kan aku soal semalam, sungguh aku hanya kesal kepadamu"

"Untuk apa itu benar bukan"

Sebastian memeluk y/n tapi y/n tolak

"Sudahlah itu benar faktanya tak usah berminta maaf kepada ku"

"Pokoknya aku minta maaf"

Y/n tak mempedulikan Sebastian iya pergi ke minimarket terdekat untuk membeli mie instan tapi iya bertemu kevin

"Hai y/n"y/n menatap ragu ke kevin karena iya juga pernah membuat kesalahan ke kevin

"Hai..kevin lama tak bertemu"

"Mmm apakah kau punya waktu besok?"

"Seperti nya iya.. telepon saja aku jika kau masih ada nomor lama ku" kevin tersenyum kaku ke y/n dan iya pergi saat sebastian sampai di sana

"Siapa dia?" Y/n tak mempedulikan sebastian iya terus berjalan mencari tak mie instan setalah itu iya memakan mie cup itu sambil duduk di tempat di sediakan di minimarket itu

"Ayah mu tidak memperbolehkan mu memakan ini bukan"

"Diam lah aku ingin makan dengan tenang" y/n menatap sebastian dengan sinis

.
Pagi harinya y/n dikejutkan dengan lucy datang kerumahnya

"Mama?"

"Ah lihat rdj kau bilang anakku tak ingin melihat ku tapi kenyataan nya dia yg menyambut ku" lucy memngambangkan tangannya mengkode y/n untuk memberinya pelukan mau tak mau y/n harus menuruti mamanya ini

"Apa kabar sayang...kau jadi kan tinggal bersama mama" y/n melirik ke arah ayahnya dan melihat raut senduh dari mata rdj

"Aku...huftt jadi ma"

"Baguslah kalau begitu....dan jangan lupa rencana kita ya sayang"lucy pergi dengan memberikan kotak makanan ke tangan y/n

"Apa rencana yang kalian rencana kan?" Tanyak rdj ke y/n dengan wajah kesalnya

"Yang aku mendapatkan beasiswa,dan ya pa aku kesekolah ya" y/n berangkat ke sekolah dengan motornya dan iya tak lupa bersaliman dengan rdj walaupun dengan cepat

"Kau yakin tak ingin datang ke acara lulusan nya?"tanya chris evans hati hati

"Aku yakin dia sendiri bisa...atau ibunya yg akan mengambil nilai nya"rdj meninggal chris evans sendirian di teras rumah

Hai semuanya aku comeback nih! maaf ya lama update nya karena aku sibuk sama akun ke dua aku, ternyata punya 2 akun repot juga ya,tapi jangan lupa vote ya supaya author makin semangat bikin ceritanya♡luv u untuk kalian semua
♡(> ਊ <)♡