Hujan

58 10 2
                                    

Hujan di malam hari membuat sangat cocok dengan suasana hati y/n yg sedang menangis di meja belajarnya sambil memegang pensilnya

"Hiks...aku tak tau harus apa lagi...maafkan aku sebby dan papa atau semuanya aku tak bermaksud jahat"

Iya teringat tadi sore di halaman rumah nya sebastian stan meminta putus sebenarnya ia sudah mengikhlaskan jika itu keputusan tapi hatinya tak terima dan sangat sakit

"Maaf,maafkan aku maafkan aku
Aku benar benar bodoh" y/n larut dalam kesedihannya dan tak pergi ke bawah untuk makan malam bersama

Sementara di bawah semua orang sedang makan dari tadi tom holland menunggu temannya itu y/n iya sangat merindukan y/n walaupun saat ia bertemu dalam situasi seperti ini ia tetep ingin berteman dengan y/n

"Dimana y/n?"tom holland bertanya dengan memainkan makanan nya

"Ck..jangan hiraukan dia, mungkin iya sudah makan" rdj sebenarnya menghawatirkan anaknya itu tak kunjung turun tapi iya sedang marah kepada anaknya

"Tapi sejak dari halaman belakang dengan sebastian stan dia langsung kekamar nya pas berpapasan dengan ku matanya merah seperti ingin menangis jadi dia pasti belum makan"

"Sudahlah nnti dia akan turun sendiri" rdj dengan tatapan sinisnya mengartikan untuk diam

Tom holland takut melihat tatapan rdj jadi dia diam saja dengan melanjutkan makanan nya

Sebastian juga sedang menunggu y/n iya benar benar sangat kahwatir dengan y/n

Tak lama sosok itu muncul dengan penampilan yg cukup kacau

Y/n dengan kaos yg basah mata yg sayu dan tangan nya penuh dengan sayatan,apa dia melukai dirinya sendiri?tapi kenapa?

Segera Sebastian berdiri melangkah ke arah y/n dan y/n memundurkan langkahnya tapi sebastian bisa menarik tangan nya membuat ke atas sampai semua orang bisa liat

"Apa ini?kau melukai diri mu sendiri?!"  Sebastian berteriak di depan wajah y/n

"Terserah ku dan apa urusanmu tuan sebastian stan?, berhenti mengurusi hidup ku!" Y/n mengambil beberapa coklat di kulkas setelah itu iya pergi kekamarnya

"Seharusnya kau tak berteriak di wajahnya membuat nya takut dan bertambah sedih" tom holland ingin menghibur temannya itu iya meng ngekori y/n

Y/n tau ada yg mengikuti nya iya berhenti di depan kamarnya dan berbalik ke arah tom holland

"Ada apa tom?" Tom holland memeluk y/n

"Jika ada yg menahan mu tuangkan semua ke aku supaya kau tak stres dan tenang" tom holland memelknya erat dan y/n menjadi menangis di pelukannya

Mereka sekarang sudah pindah ke kamar y/n

"Apa membuat mu seperti ini?kau tau semua orang mengkahwatirkan mu y/n?"

"Aku tak bisa bilang kepada mu tom maafkan aku"

"Okay mungkin ini belum saatnya kau ingin cerita,tapi mengapa akhir² ini kau dan sebastian stan bertengkar?"

"Kami putus tom" tom holland terkejut iya melihat ke arah y/n dan benar saja mata y/n memerah lagi

"Dia terlihat masih mencintai mu dan kau juga"

"Sayangnya aku mengecewakan mereka" y/n menahan tangisnya dan tersenyum kecut tom holland memeluk nya lagi

real or imagination?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang