Halo? hehe:)
changbin tidak pernah bangun sepagi ini, tapi karena kemarin ia merasa sudah cukup beristirahat setelah ambruk bahkan untuk membuka mata saja ia kesulitan. makanya, hari ini changbin bangun dengan bugar ketika jarum jam masih malas menyentuh angka enam.
tubuh changbin beranjak dari kasur yang kini menyisakan dua tubuh mungil si kembar dengan posisi yang berbeda. felix menyamping ke kiri, membelakangi, sambil mengisap jempolnya dan jisung yang benar-benar terlentang dengan tangan kiri yang menyentuh perutnya.
changbin segera meminum teh hangat yang ia buat sendiri dengan damai di meja makan sambil melihat keluar jendela yang mengarah ke balkon. harusnya kedamaian ini ia dapati sejak 5 hari yang lalu sebelum chan datang, pikirnya dalam hati.
suara notifikasi yang muncul di ponselnya mengalihkan dirinya dari beberapa lamunan yang membuainya beberapa menit terakhir. changbin meraih ponsel yang menunjukkan notifikasi dari kalender.
BESOK BEBAS!
Tulisnya.
Ah iya, hari terakhir dua makhluk mungil ini mengisi apartemen –dan hidupnya. "Paman."
changbin segera mengalihkan pandangannya dari layar ke sumber suara yang berasal dari mulut jisung yang berjalan pelan ke sofa tak jauh dari meja makan tempat changbin duduk dengan rambut yang acak-acakan dan wajah yang masih berusaha membuka matanya.
"jisung udah bangun?" yang ditanya mengangguk sambil mendaratkan tubuhnya di sofa sambil menguap.
"jisung mau minum?" tanya changbin lagi. jisung mengangguk, "Susu."
changbin beranjak menuju dapur namun tetap mengambil segelas air. "Kok banyak banget buah-buahan?" ia berujar sendiri ketika menemukan pemandangan kulkas yang diisi buah-buahan.
"kemarin jicung, jjiks sama om beli." ucap jisung.
"om?"
"om."
"iho" tambah jisung ketika ia menyadari ekspresi bingung changbin.
changbin segera meraih handphonenya di meja makan setelah memberikan jisung seteguk air mineral dan sekotak susu.
minhoe
Bin, gue beli buah-buahan yak.
Lu suka nya apa?
Pisang?
Apel?
Anggur?
Peach?
Melon?
Stroberi?
Bin?
Belum bangun lu?
Gue beli semuanya dah.
Dah ya
Bon nya gue simpen di atas kulkas
Senin gue tagih
bukan minho kalau tidak begini.
iya senin gue bayar.
minhoe
dah bisa idup lo?
hooh
minhoe
sumpah ya gue takut sebenernya kemaren lo lemes banget kek simulasi meninggal
sembarangan
kemaren lo balik jam berapa?
KAMU SEDANG MEMBACA
ngasuh ; changbin x jilix baby (END)
FanfictionKetika Changbin harus rela mengorbankan libur minggu tenangnya untuk mengasuh si kembar Jisung dan Felix yang masih berumur tiga tahun selama enam hari penuh. genre: fluff, slice of life Catatan : ✧ Jisung dan Felix sebagai balita 3 tahun ✧ Changbin...
