Ex -sungjake✔

1. Remember.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Rapat, sebenarnya Jake gak ada masalah sama sekali dengan rapat.

Yang jadi masalah itu karena Sunghoon ketua osisnya dan dia malas karena hal itu, terlebih dirinya adalah wakil ketua osis, jadi terpaksa harus ikut.

Padahal dia menjadi wakil karena disuruh oleh guru, lalu saat itu dia berniat sama sekali jadi setiap ada acara untuk menunjukkan visi dan misinya, Jake menjawab dengan sembarangan aja.

Tapi kenapa pas pemilihan dirinya tetap saja berhasil ditunjuk menjadi wakil dan Sunghoon menjadi ketuanya.

Saat mereka masih pacaran, Jake fine aja sih dengan hal itu tapi tidak dengan saat ini.

Matanya berusaha memfokuskan kearah lain malas melihat Sunghoon yang sedang membicarakan acara yang akan diadakan oleh sekolah dan tentu mereka yang akan repot.

Dirinya menyesal ikut beginian, terkenal sih iya, disusahin ini yang buat malas, padahal tujuan awalnya memang karena mau terkenal doang.

Pas sudah terkenal malas sendiri untuk ikut-ikut kegiatannya, memang gak tau malu si Jake.

Saat itu Jake mengajak Jay untuk gabung, namun cowok jamet itu malah berkata bahwa dirinya tanpa mengikuti osis bakalan terkenal.

Dan ya ucapannya memang terbukti sih, dia memang terkenal dikalangan kakak kelas, seangkatan, dan adik kelas.

Mereka ada di kelas 11 semester 2 namun masih jauh untuk naik ke kelas 12.

"Jake setuju?" tanya Sunghoon yang ada disana.

Jake tidak mendengarkan sama sekali, lalu dirinya kaget saat tubuhnya disenggol oleh salah satu anggota osis membuat Jake menoleh.

"Apaan?"

"Kamu setuju dengan konsep acaranya?" tanya Sunghoon lagi membuat Jake terdiam sendiri.

Mampus, emangnya konsepnya apaan? Dirinya kan gak fokus sama sekali dari tadi.

"Kenapa juga harus bertanya denganku? Kan kamu ketuanya, terserahmu mau konsepnya gimana," balas Jake sambil meletakkan dagunya diatas tangannya itu.

Sunghoon cuma menghela nafasnya sambil tersenyum dan bertanya apakah semuanya setuju dan ya mereka setuju.

Jake cuma iya-iya setelah itu, diakan gak peduli sama sekali.

"Sudah belum? Aku mau ke kelas," ucap Jake sambil bangkit dari duduknya membuat anggota osis yang lainnya menoleh, rata-rata adik kelas yang melihatnya karena mereka memang belum terlalu tau sifat Jake.

Sunghoon belum menjawab sama sekali tapi Jake sudah berjalan duluan keluar dari ruangan ini.

Mau marah tapi rasanya gak bisa ke mantannya itu.

Jake saat keluar malah ketemu dengan si Jay yang sepertinya mau ke kelas juga.

"Lho? Sudah selesai rapat? Gimana ketemu mantan bersama pacar barunya?"

"Berhenti ngomong gitu sialan," balas Jake dengan cepat sambil berjalan duluan ke kelas karena kesal, nih cowok bahas Sunghoon mulu.

Ini nih masalah yang membuatnya gak bisa move on, orang-orang terus saja menyuruhnya agar teringat dengan Sunghoon.

Mantannya itu saja sudah punya pacar baru, kenapa juga dia harus memikirkan mantannya yang bahkan gak memikirkan dirinya.

"Eleh, sadboy nanti lihat mantan pacarnya mesra-mesraan sama cowok barunya nangis nanti," ejek Jay sambil tertawa membuat orang-orang disekitarnya menoleh.