My boss is My Husband (Hiatus)

MBIMH - 1

(Book ini salah satu cerita dari book aku yang berjudul harta tahta keluarga)

||

Selamat membaca...

-

-

-

"Mas, bisa bantu gantiin Ayah hadirin acara Miss Indonesia di gedung IND?" Tanya sang Ayah yang baru saja keluar dari ruang kerja nya bertemu dengan Abimana yang sama-sama keluar dari kamar milik nya.

"Loh, kenapa gak Ayah aja?"

"Ayah ada panggilan penting di Singapore sekarang. Besok pagi-pagi harus udah ada di sana" Jelas sang Ayah.

"Yaudah kalau gitu biar Abi aja yang ke Singapore, Ayah" - Abimana.

"Ehh engga. Mas Abi sama Bunda aja ikut hadirin acara Miss Indonesia. Ayah kamu udah sponsorin acara itu, masa gada perwakilan dari kita buat kesana" Ucap sang Bunda yang baru saja memijakan kaki nya di lantai dua.

Abimana menoleh pada sang Bunda dengan pandangan bingung.

"Ayah gak ngasih tau kalau Perusahaan Ayah sponsorin acara itu?" Tanya Bunda.

"Abi malah baru tau sekarang dari Bunda"

"Ya kan Ayah mau kasih tau Mas Abi, keburu Bunda nyerobot ucapan Ayah" Dengus Ayah membuat Bunda terkekeh.

"Udah Mas ikut Bunda aja hadirin acara itu cuman tiga jam ko Mas. Siapa tau aja ada yang kecantol di hati. Banyak loh kandidat Miss Indonesia tahun ini cantik-cantik juga pinter. Nanti Bunda bantu pilih buat Mas" Goda sang Bunda dengan mencubit pipi Abimana gemas.

Abimana mendengus dan terpaksa mengiyakan ajakan si Bunda. Padahal besok diri nya harus pergi ke rumah sakit untuk melihat bayi Loey dan Wendy yang semalam sudah melahirkan.

*****

Pagi nya di kediaman rumah Wijaya sudah berkumpul di meja makan dengan Abimana yang memimpin doa karena Ayah dan Bunda sudah berangkat shubuh tadi ke Bandara.

"Ini siapa yang masak?" Tanya Nakula melihat nasi goreng dan telor mata sapi setengah matang di depan nya.

"Gue, kenapa?" Jawab Mahesa.

"Oh, dikira Bang Juna" Jawab Nakula enteng.

Si pemilik nama Arjuna itu langsung mendelik kesal ke arah Nakula.

"Emang kenapa kalau gue yang masak?"

Nakula mengerling jail menatap sang Kakak "Ya, gue tau lo pemilik Cafe dan restaurant tapi setau gue lo ga jago masak Bang. Kan ga lucu aja kayak minggu kemaren, orang mah masak nasi goreng di wajan. Lo malah di alat buat bikin waffle"

Enam orang itu tertawa mendengar ucapan Nakula. Sedang Arjuna sudah siap-siap melayangkan buah pisang pada kepala Nakula namun di cegah oleh Bayu.

"Pamali. Makanan jangan di buang-buang" Ucap Bayu mengambil buah pisang dan menaruh nya lagi di keranjang buah.

"Heh asal lo tau, itu tuh ide baru buat di cafe gue. Kan jarang-jarang nasi goreng bentuk waffle" Sarkas Arjuna.

"Idihh mana ada menarik nya sih Bang, yang ada orang-orang pada heran dan-"

"Husstt udah jangan ribut lagi. Ini di tempat makan. Udah berantem nya, lanjut makan. Kalian kan harus berangkat sekolah" Ucap Abimana.

"Kan-"

"Iya kecuali Mahesa sama Bayu kalian pergi ke kampus" Potong Abimana saat dilihat Mahesa dan Bayu yang sempat akan memprotes.

Akhir nya keheningan pun terjadi. Hanya ada dentingan sendok dan garpu di atas piring yang terdengar.