2 hari kemudian
Suasana diluar benar-benar buruk sepertinya angin kencang benar-benar menerpa Seoul hari ini
Dingin menelusup dengan situasi tidak menyenangkan, dimana siang sudah berlalu dan hari sudah berganti petang mereka masih berkutat disebuah perpustakan tua yang sudah lama ditinggalkan dan hanya penerangan lilin menemani mereka bertiga
"Apa lo yakin, kalau suratnya ada di gedung tua kaya gini Jun?" Itu Ryujin, dia sudah bosan berada diruangan ini, tidak menemukan yang konon katanya surat wasiatnya tertinggal disini
"Yakin gue..." jawab Yeonjun menerangi buku-buku tersebut dengan flashnya "Hm... mungkin kita salah ruangan... emang kantor kerja sebenernya dimana Ryu?"
Ryujin memutar bola matanya dengan malas "Disini banyak, pemilik gedung ini tuh sengaja... dia itu pecinta kerja jadi banyak kertas terbengkalai gitu aja sama ruangan- ruangan pribadi lainya..." Yeonjun hanya mengangguk
"Eh Jun, lo yakin Taehyun bakalan selamet sama si kolektor gigi?"
"Kenapa nanya?"
"Adik lo bego, dia bisa ngamuk... liat aja sampe sekarang belum balik... masih keliling gedung sampe mana tuh anak..."
Yeonjun hanya menoleh ke pintu disana, pintu perpustakan yang Beomgyu tinggalkan berjam-jam lalu, Adiknya bilang tidak marah tapi sampai sekarang belum kembali
"Biarin ajalah.."
"Abang lucknut lo emang..." ujar Ryujin
"Biarin, daripada Lo temen lucknut, awas aja kalau lo sampe bikin laporan ke Hansung gue patahin kaki Lo Ryujin..."
Ryujin hanya meneguk ludahnya, menggoda Beomgyu memang sudah biasa tapi kalau Yeonjun tidak pernah bermain dengan kalimatnya
Patahkan ya akan patah, robek ya akan robek, sesuai yang mulutnya katakan, itu sebabnya menjelaskan seberapa kejamnya Yeonjun
.. .. .. ..
Beomgyu memandang keluar sana, gedung yang jauh dari perkotaan bagaimana seseorang bisa meninggalkan tempat sebesar ini dan terbengkalai begitu saja.
Beomgyu mematikan senter ponselnya, dan lanjut berjalan untuk mencari surat tersebut, Yeonjun bilang rencana mereka hanyalah mengubah isi suratnya mengganti nama seseorang disana agar tidak berkaitan dengan mereka
Beomgyu memandang sebuah kontak nama di ponselnya, nama Taehyun ada disana, mau bagaimanapun dia ingin menanyakan kabar
"AH! TELFON AJA LAH!" teriak Beomgyu kesal, lalu menekan tanda panggilan di ponselnya
Taehyun
Berdering...
Beomgyu melotot dari sekian kali ia memanggil ponsel tersebut menunjukan kata berdering artinya ponsel Taehyun aktif
"Huh kagak diangkat anjing, malah ditolak..." Beomgyu menghela nafasnya lagi dan melanjutkan berjalan, dia memutuskan untuk melewati ruang kerja karyawan banyak komputer rusak
Kaca-kaca kotor dan bekas botol minuman bersepah dimana-mana, dia kembali melihat-lihat beberapa kardus lainya, Beomgyu menarik sebuah stopmap berwarna cokelat dari kardus berwarna hitam di atas lemari dekat kursi karyawan
"Bang Jun kayanya salah tempat...." gumam Beomgyu sambil mengacak-acak isi kardus tersebut "Uh?" Sudah lewat dua menit sejak ia mencari surat itu, hal lain yang ia temukan adalah sebuah foto
Foto bersama para pekerja "Ayah..." gumam Beomgyu ketika melihat wajah sang ayah berada disana, yang membuat situasi dalam foto lebih aneh adalah beberapa wajah dalam foto di lingkari dan di coreng dengan spidol berwarna merah
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad liar
FanfictionSama sama penyimpan rahasia tapi pembohong yang sangat buruk Dua latar belakang Dua manusia Dua kepentingan Choi Beomgyu dan Kang Taehyun yang bagaikan batang kayu dan kertas nyambungnya jauh Antara anak mafia sama anak penjual barang di pasar ge...