6. Threat

152 27 0
                                    

Beomgyu meringis, melihat Taehyun berdekatan dengan malaikat mautnya, sejarah Terry dan Hansung sangatlah buruk, Beomgyu sendiri belum memiliki banyak kekuatan untuk melawan pamanya

"Beomie..." panggil Hansung, Taehyun berdiri dan menghampiri Beomgyu yang masih berdiri dengan wajah pucat, berharap saja dia tidak tremor atau samacamnya, Taehyun merangkul Beomgyu kemudian menatap Hansung dengan tajam

Mereka tidak pernah bertemu langsung di dunia gelap itu, tapi dengan melihat saja keduanya tau ada sesuatu yang sangat tidak beres, Hansung menyangka Taehyun dan begitu pula sebaliknya

Jangan samakan dengan sebuah dialog yang barusan mereka buat, itu hanyalah tipu muslihat keduanya yang bisa melihat satu sama lain

"Choi.. Beomgyu dan Kang Terry..."

Deg!

Jantung keduanya berdegup semakin kencang, salah langkah maka sebuah dinamit besar akan membuat mereka berdua tamat "Siapa Paman?" Tanya Beomgyu, ah dia buruk dalam situasi terpojok seperti ini

Hansung berdiri lalu merapikan jasnya "Tidak bukan siapa-siapa... tapi dia..." Hansung menunjuk Taehyun dengan angkuh, jari telunjuk yang bisa melenyapkan siapapun hanya dalam sekejap mata "Siapa? Temen gue? Taehyun..." Beomgyu menatap Taehyun, tatapan sangat tajam dan waspada dilayangkan oleh Taehyun dengan begitu mudah

Tangan Hansung mengambil sebuah pistol kecil, pistol berwarna emas murni artinya sebuah pangkat mulia atau misi mulia yang didapatkan oleh seorang anggota mafia

"Hei! Paman-"

"Kang Terry mengakulah sekarang..." Terry namanya begitu familiar, ya orang yang menyebabkan adik perempuan Hansung tewas, Taehyun menghela nafasnya sudahlah ketahuan, ini pertama kali mereka bertatap muka dan Taehyun sudah ketahuan

Hansung tersenyum "Beom... lihat misi kamu ada didepan mata...apa lagi yang mau ditunggu... satu tarikan dan selesaikan..." Beomgyu mengerjap kemudian mendorong Taehyun menjauhinya, sadar jika tidak melakukanya Hansung akan melayangkan satu peluru

Hansung tersenyum puas dengan wajah terkejut dari kedua remaja labil itu "Apa lagi lanjutkan..." Hansung menyodorkan pistol tersebut pada Beomgyu

"Apa kamu terkejut?" Tanya Hansung dengan seringainya, manusia ini diberkahi otak licik yang sangat cerdas apapun perkataanya bagaikan hipnotis "Sebenarnya... ini sedikit cerita manis... bagaimana kalau kuadukan pada ayahmu, lagi pula kematian Taehyun memang akan direncanakan mungkin sekitar... ah 10 menit lagi..." Hansung tertawa renyah

"Apa?" 10 Menit bagaimana bisa, apa yang sebenarnya sedang terjadi pada Taehyun, Hansung menenteng sebuah botol kecil di tanganya "Apa penukarannya boleh lebih murah?"

BRUK!







Tubuh Taehyun ambruk, Beomgyu hanya bisa membola melihat kejadian tersebut

"Jangan melangkah Choi Beomgyu, atau akau akan menembaknya"

Tubuhnya serasa terbakar di bagian dada kiri, kepalanya tiba-tiba berdenyut dan tangannya mengalami tremor hebat

"Sialan..." umpat Taehyun "Hansung! SIALAN! APA YANG LO LAKUIN!" Teriak Beomgyu, siapapun tidak tega melihat temanya sekarat disana, Hansung berbalik menatap Beomgyu dan mengarahkan pistolnya ke Beomgyu

"Kamu kasihan?" Hansung tertawa renyah "Dia juga salah satu penyebab keluarga kamu hancur..." menggoyahkan mental adalah cara terbaik Hansung membunuh pasien sakit jiwanya yaitu Choi Beomgyu

Bocah pemilik kepribadian ganda yang tidak pernah terlihat, tidak pernah muncul, dan tidak akan pernah berkompromi dengan jiwa asli Beomgyu sekarang, kalau orang 'itu' bangkit sekarang tamatlah riwayat Taehyun di tangan Beomgyu sendiri, bukankah akan jadi drama yang menyenangkan ketika Beomgyu sadar dan melihat darah Taehyun di tanganya

Bad liar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang