3. Jalan kita

169 28 0
                                    

Beomgyu menghela nafasnya dengan berat sudah dua jam berada di ruang osis tidak ada yang menarik perhatianya dia hanya di tawari berkali-kali untuk jadi model oleh si alumni tampan yang kini menjelaskan di depan sana

"Haah..." helaan nafas sepertinya tidak membuat mereka peka kalau pangeran Beomgyu ini lelah mendengarkan "Apa kalian cuman manggil gue buat jadi model majalah sekolah?"

Hyunjin alumni yang sedang menjelaskan itu menghentikan kegiatanaya "Beom, please mau ya" pintanya

"Ya udah oke, gue keluar ya mau rebahan di kelas dulu" Beomgyu akhirnya keluar meninggalkan ruang osis dengan bingung tumben Beomgyu tidak suka dengan acara yang secara pasti memuji visualnya

Beomgyu menguap lebar, di kelas sampai sebuah burger memenuhi mulutnya

"Paan?" Tanya Beomgyu dengan mulut penuh makanan

"Lo sibuk?" Tanyanya seorang gadis berparas manis namun masih dengan gayanya yang tomboy dan super galak ditambah potongan bob rambutnya membuat kesan tegas begitu tertoreh di wajah si gadis

"Sibuk banget njirr!! Gue di tawarin kesana kesini" jawab Beomgyu dengan nada tinggi namun tidak berminat

"Gitu amat, jadi kapan lo mau nyelesein misi" tanya gadis itu duduk di samping Beomgyu

"Shin Ryujin..." panggil Beomgyu dengan suara deep nya, membuat gadis bernama Ryujin itu sedikit tersenyum tipis

"Iya Tuan Choi" jawab Ryujin dengan nada mengejek

"Bukanya udah sepakat kalau ga bakal bicarain ini di tempat umum?" Ujar Beomgyu dengan nada yang begitu kesal

"Maaf tangan gue gatel buat nembak"

Beomgyu melotot "Awas aja ya, dia mangsa gue" tegas Beomgyu

Ryujin tetawa renyah sambil menepuk bahu Beomgyu "Lo yakin dia mangsa lo, kalian bromance loh padahal" lanjutnya dengan masih tertawa

"Maksud gue... ayah lo juga nagih kapan lo bakalan bunuh Terry, Tuan Choi nagih plus kalo lo ga cepetan tugasnya bakalan di lengserin ke paman..." Ryujin mengangguk sambil memakan burger sisa milik Beomgyu tadi

"Maksud gue paman lo, Paman Hansung... eh jangan deh gue panggil Kak Hansung aja umurnya kan paling beda 5 taunan ama kita"

Beomgyu mengerjap mendengar nama Hansung, manusia yanh kabarnya tidak akan pernah pulang dari italia dan yang pastinya tinggal disana kenapa?

"Paman Hansung?" Tanya Beomgyu lagi

"Iya Kak Hansung dan sainganya Kak Hwangjin pulang dari italia... bebarengan tuh kemaren gue liat di bandara untuk ga baku tembak" Ryujin berkata dengan nada yang sangat santai seakan omonganya tadi adalah angin yang lewat

"Seperti peraturan Gyu sayang, penugasan kembali di mulai setelah seminggu kepulangan dan ini mungkin sudah lewat 2 hari..."

Beomgyu menggigit bibir bawahnya, kalau sudah urusan dengan dua manusia laknat itu beda lagi ceritanya

Yeonjun sekalipun pasti tidak akan bisa melawan Hansung, dan dia yakin Hansung akan ambil alih tugasnya dalan beberapa hari kedepan

"Lima hari ya? Lo punya sisa lima hari dong jadinya kalau sampai Kak-"

"BEOM!" Beomgyu dan Ryujin menoleh, mereka melihat Taehyun yang berjalan mendatangi mereka

Ryujin hanya bisa tersenyum menatap Beomgyu "Gue tunggu kah, atau gue aduin ke tuan besar" bisik Ryujin membuat Beomgyu berkali-kali naik pitam dan hampir kehilangan akal

Gadis di sampingnya ini memang tau sekali cara menggoda tuan mudanya

"Lo disini Ryu" ujar Taehyun

Bad liar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang