Kisah 3 Saudara Kembar

79 10 0
                                    

ΦΦΦ

Typo Bertebaran🌸🌸

ΦΦΦ

Pulau Rintis

Sebuah kota yang tempatnya terdiri dari 3 Distrik. Dua diantaranya yang masih aktif, dan satunya sudah menjadi Distrik yang kosong.

Distrik 1

Adalah pusat Pulau Rintis. Dimana itu adalah tempatnya pekerja para pejabat tinggi, para karyawan yang menginginkan pekerjaan untuk biaya hidup mereka. Dan jika kau tinggal di sana, maka segala kebutuhan mu akan dengan terpenuhi. Asal kau memiliki uang atau pekerjaan yang terbaik yang ada di sana.

Distrik 2

Sementara Distrik 2 adalah sebuah distrik yang mirip bagaikan desa. Kebutuhan pokok yang cukup kurang saat kau tinggal di sana. Berbeda dengan Distrik 1 yang nyatanya merupakan pusat Pulau Rintis, Distrik 2 justru menjadi tempat bersantai bagi orang orang yang merasa lelah setelah melakukan pekerjaan seharian di Distrik 1. Distrik 2 bisa di katakan menjadi tempat termiskin karena kurangnya fasilitas teknologi yang di berikan oleh pemerintah.

Bahkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, mereka yang lahir dari Distrik 2 justru harus pergi meninggalkan tempat kelahiran mereka demi mencari pekerjaan di Distrik 1 untuk bisa memberikan tunjangan hidup bagi keluarga mereka yang tinggal di Distrik 2.

ΦΦΦΦΦ

"assalamualaikum"

Tak

Tak

Tak

Klek

"waalaikum salam, yeay Hali dah pulang, jadi bagaimana? Kau sudah membelikanku?"

Melihat seruan semangat seorang pemuda yang selalu terdengar tiap kali menyambut pulang sosok di hadapannya, membuat pemuda yang kini tengah di sambut hanya bisa menghela nafas lelah. Namun jika di perhatikan dengan seksama, ujung sudut bibirnya sedikit terangkat naik ke atas__tersenyum tipis.

"hm" tanpa membalas panjang lebar, ia langsung menyodorkan akan apa yang sewaktu siang tadi pemuda tersebut minta padanya untuk di belikan.

"yeay! terimakasih kakakku tersayang!" dengan mata berbinar yang selalu setiap saat nampak di wajahnya, pemuda itu pun tanpa basa basi langsung menerima__tak lupa yang secara bersamaan langsung memberikan ciuman ringan tepat di pipi pada sang kakak setelah mendapatkan hadiahnya dari sang empu.

DISTRIK 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang