(Tidak) Ada Orang Yang Benar-Benar Kuat

#5-Orang Gak Tau Deritaku

Ali the lonely clown..

Malam ini aku menonton sebuah konten YouTube, yang mana konten itu merupakan milik seorang entertainer Indonesia yang dikenal sebagai Boy William.

Kasian, sedih, dan juga tertampar.

Aku tau, ini bukan kali pertama dalam hidupku melihat orang yang mengalami kesulitan dalam hidupnya.

Ali the lonely clown

Seperti judulnya ia adalah seorang badut jalanan.

Sendiri..

Tidak ada sanak, family, atau teman sebagai tempat ia untuk bersandar.

Ia kesepian.

Pergi merantau demi mencari nafkah untuk keluarga.

Berharap ada seberkas cahaya untuk setidaknya bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga.

Namun sayang, semua tak sesuai dia yang harapkan, ia terpaksa berbohong kepada keluarga bahwa ia memiliki pekerjaan yang layak.

Karna sulitnya mencari pekerjaan ditengah kota yang penuh dengan persaingan.

Tidak ada pilihan lain selain menjadi badut jalanan.

Ada satu kata yang menarik darinya "Orang gak tau deritaku"

Tak banyak orang sekuat itu.

Jujur, aku gak tega nulis ini sebenarnya tapi aku ingin membagikan cerita ini, untuk lebih kita renungi, betapa beruntungnya kehidupan kita saat ini.

Meski kita tidak terlahir dari keluarga yang berkelas, setidaknya hari ini kalian masih bisa membuka aplikasi wattpad untuk membaca cerita ku, tidur dikasur yang beralas, tempat berteduh, makanan yang tersedia dari pagi hingga ke pagi lagi, gadget biar gak bosan, teman-teman yang seru, pendidikan yang layak, dan masih banyak lagi yang sangat patut kita syukuri.

Sangat berbeda dengan si badut tadi, ia mencoba bertahan dikeadaan yang serba kekurangan, tidak ada yang peduli, tidak ada yang menghiburnya, duduk dijalanan menghitung kendaraan yang lewat hanya sekedar untuk mengusir rasa bosannya.

Ia tau, ia butuh bantuan.

Ia tau, ia butuh makanan.

Ia tau, ia butuh tempat yang layak untuk ia tinggali.

Namun tetap saja, meminta tidak pernah ia lakukan.

Bahkan hanya sekedar mendekati orang ramai, ia enggan.

Malu katanya.

Padahal aku yakin, pasti masih ada orang baik yang mau membantunya.

Namun tetap saja urung iya lakukan.

Sampai akhirnya ada orang baik yang benar-benar datang kepadanya.

Sungguh, itu semua jawaban dari usahanya yang tetap memilih bertahan tanpa belas kasihan orang.

Biarkan orang yang datang dan menyadari betapa butuhnya ia pertolongan.

Jika hari ini kamu merasa beban kamu sangat berat, ingat masih ada mereka yang jauh lebih berat bebannya namun memilih untuk memendamnya sendiri dari pada harus meminta belas kasihan dari orang-orang didunia maya.

Kalian harus tau fakta kejam ini.

Bahwa hampir 80% orang-orang didunia maya itu hanya memberi perhatian 'palsu'.

Tidak ada yang benar-benar peduli.

Setiap orang sangat melindungi diri mereka dan mementingkan diri sendiri.