#4-Mati, mungkin lebih baik

18 3 0
                                    

Siapapun jika diberi tau bahwa kehidupan dunia tak selalu indah, maka sampai saat ini tidak ada kehidupan yang hadir dimuka bumi ini, bahkan manusia pertama adam sekalipun.

Dan sekarang, kita sudah hadir, bahkan kamu yang sedang membaca tulisan ini. Itu karna apa?

Hehe, mungkin sebagian orang akan menganggap ini pertanyaan konyol.

Memang benar, aku tidak minta untuk dilahirkan ke dunia ini.

Aku juga tidak minta, hidup dengan penuh kekurangan saat ini.

Aku juga tidak ditawarkan, untuk memilih, dikeluarga mana aku hidup kelak.

Tapi, mengapa semua ini terjadi?

Aku lelah dengan semua tuntutan hidup.

Aku lelah dengan semua hal yang harus ku capai.

Aku lelah berpura-pura tidak peduli.

Aku lelah bersikap seolah aku baik-baik saja.

Aku lelah dipermainkan semua orang.

Lebih baik, aku mati!!!

Iya, kamu atau kita semua merasa lelah.

Lelah yang tak ada habis-habisnya.

Lelah yang membuatmu ingin mengakhiri semua.

Tapi, apakah mati menyelesaikan masalahmu?

Iya, tapi tidak disana.

Sebaik apapun kamu didunia, jika kamu mendahului waktumu, maka selamanya kau tak akan bahagia disana.

Sayang sekali, lelahmu sia-sia.

Lalu, bagaimana dengan tadi, kak? Mengapa kita hidup?

Tak banyak, aku muslim dan satu jawaban dari kitab suciku sudah cukup menjawabnya:

وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَيَخْتَارُ مَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ سُبْحَانَ اللَّهِ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ  
"Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha-Suci Allah dan Maha-Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia)." (QS. Al-Qashash: 68) 

"Semua ini sudah kehendak, hadirnya aku ataupun kalian adalah pilihanNya. Bukan pilihan kita atau keinginan kita."

(Tidak) Ada Orang Yang Benar-Benar KuatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang