3

344 15 0
                                    

Setelah pertengkaran antara eunbi dan jane selesai, jaemin pun akhirnya menghadap ke arah jane.


" Kamu gapapa kan? " -tanya jaemin

" Iya aku gapapa kok sunbae, makasih ya udah bantu aku " -jawab jane masih dengan menundukan kepalanya dan mencoba menetralkan nafasnya.

" Iya sama-sama, tapi kalo ada orang yang ngajak ngobrol tuh harusnya jawabnya sambil natap orang yang ngajak ngobrol dong" -ucap jaemin dengan kesal, karena dia bermaksud untuk menjaili jane.

" Maaf sunbae, maaf ...  "- ucapan maaf jane hingga berulang kali menundukkan badannya.

Jaemin yang tidak menjawab-jawab permintaan maaf jane, akhirnya jane pun merasa sangat bersalah dan makin menundukkan kepalanya. Jaemin yang melihatnya pun menjadi tidak tega untuk lanjut menjailinya. Hingga akhirnya...

" Eh jangan sedih gitu dong, aku kan cuma iseng aja mau hibur kamu biar ga sedih lagi " -jaemin

"....... "-jane
Karena jane anak yang pemalu jika bersama dengan orang asing, jadi jane hanya bisa diam dan bingung mau jawab perkataan jaemin gimana

Karena melihat jane yang diam saja, akhirnya jaemin merasa bingung dan dan bersalah

" Aduuuh kok jadi diem gini sih, kan aku jadi ngrasa bersalah udah jailin kamu. Maaf deh yaa " -jaemin

" Iya sunbae ga salah kok, justru aku mau bilang makasih sama sunbae udah mau bantu aku sama hibur aku biar ga sedih lagi " -jawab jane dan mulai menatap wajah jaemin

Mereka pun akhirnya diam dan saling bertatap muka walau hanya beberapa detik. Hingga akhirnya jaemin memutuskan kontak mata dengan gadis didelannya ini.

" Eh... oh ya kita belum kenalan. Nama kamu siapa? "- tanya jaemin penasaran dengan mengulurkan tangannya.

Jane yang melihat uluran tangan jaemin itu, akhirnya membalasnya dengan memberitahukan namanya.

"Oh iya sunbae, namaku jeong jane. "-ucap jane dengan menjulurkan tangannya ke jaemin.

" Oh Jane ya, naman seperti bukan nama korea, apakah kamu dari luar? -tanya jaemin

" tidak sunbae, saya orang korea asli hanya saja saya lahir diluar jadi orang tuaku memberiku nama jane" -jawab jane

Jaemin yang mendengar jawaban dari jane hanya bisa mengangguk anggukan kepalanya.

"Ah seperti itu, oh ya kenalin aku Na jaemin kamu bisa memanggilku jaemin" -jaemin dengan senyuman.

"Baik jaemin sunbae" -jawab jane dengan melepaskan tangan yang masih bertaut

(Anggap aja unifrom yang dipakai jaemin itu, sama kaya unifrom yang dipakai Jane ya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja unifrom yang dipakai jaemin itu, sama kaya unifrom yang dipakai Jane ya)

Setelah hening beberapa saat, jaemin yang tidak tahan untuk berdiam terus akhirnya bertanya kepada lawan bicaranya

" Jane? "-panggil jaemin

" Iya sunbae? " - jane

" Kamu ini kelas berapa? Kok aku kaya jarang liat kamu ya selama disekolah" -tanya jaemin.

"Aku kelas 10-1 sunbae, mungkin sunbae jarang melihat aku karena aku memang jarang keluar kelas "-jane

"Aah jadi gitu ya" -jaemin

Setelah percakapan itu, mereka berdua tidak tau apa yang akan diucapkan lagi sehingga, suasana menjadi hening. Beberapa saat kemudian, jaemin melihat jam yang melingkar dipergelangan tangannya. Jam telah menunjukkan pukul 09.50, dan 10 menit lagi bel untuk pelajaran pertama pun dimulai.

" Udah jam 09.50 nih, bentar lagi bel. Ayo jane, aku antar ke kelasmu" -ajak jaemin

" Eh tidak perlu sunbae, aku bisa ke kelas sendiri kok "- jane

" Aku ga menerima penolakan ya Jane, udah ayok ke kelasmu, ntar telat lagi " -ucap jaemin sambil menarik pergelangan tangan jane menuju kelas jane.

Jane yang mendapatkan perlakuan dari jaemin secara tiba tiba pun merasa gugup dan pasrah karena tangannya digenggam jaemin menuju kelas jane.











Next capter nih....
Jangan sampai menyesal ga baca chapter berikutnya ya hehe

THÉ CHANTEUR - JANETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang