15

134 11 0
                                    


Terlihat sebuah mobil tiba didepan gedung agensi sebagai lokasi audisi diadakan. Didalam mobil, kedua orang tua Jane tidak pernah berhenti menyemangati putri satu satunya dikeluarga itu.

"Sudah sampai Jane" ucap Appa Jane.

"Iya appa, kalo gitu Jane langsung masuk ke agensi ya" ujar Jane.

"Oke, fighting putri Appa yang paling cantik" ujar appa Jane.

"Tidak usah gugup Jane, kamu pasti bisa menampilkan yang terbaik" ucap eomma menyemangati Jane.

"Okee eomma appa, doakan agar jane bisa menampilkan yang terbaik hehe" ucap jane.

Setelah berpamitan dengan orang tuanya, Jane langsung memasuki gedung agensi yang akan dijadikan tempat untuk audisi.

Sesampainya Jane di lobby agensi, dia langsung menuju bagian receptionist untuk menanyakan ruangan audisi.

"Permisi, ada yang bisa saya bantu?" Tanya staff bagian receptionist.

"Saya ingin menanyakan ruangan untuk audisi dimana ya" tanya Jane.

"Ah apakah kamu peserta audisi?" Tanya staff tersebut.

"Ne" jawab Jane dengan sopan.

"Kalau begitu kamu bisa menuju lift bagian barat, dan ruangannya ada di lt. 2" jelas staff tersebut.

"Baik terimakasih" setelah itu Jane segera menuju ruang audisi.

....

Sesaat setelah sampai didepan ruang audisi, terlihat antrian peserta audisi yang sedang mengambil nomor. Jane langsung ikut mengantri, dan dia mendapatkan nomor peserta 015. Setelah mendapatkan nomor peserta, Jane dan peserta lainnya diantarkan menuju ruangan tunggu.

Disana Jane duduk dibagian kursi yang berada dibarisan belakang. Diruangan ini banyak peserta audisi yang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ada yang melatih vokal, dance bahkan rappnya. Jane memilih untuk tetap diam dikursinya sembari menetralkan rasa gugupnya. Hingga beberapa saat ada yang menempati kursi disebelah Jane.

"Haiii, apakah boleh berkenalan?" sapa peserta yang baru saja duduk disebelah Jane

Jane yang sedari tadi hanya diam, langsung menolehkan kepalanya saat merasa ada yang mengajaknya berbicara

"Haiii, boleh namaku Jeong Jane" ujar Jane dengan senyumnya.

"Namaku Kim Soojin, maukah kamu berteman denganku Jane?"  Tanya Soojin lagi.

"Tentu sajaa kenapa tidakk" jawab Jane.

"Ahh akhirnya aku ada teman audisi juga. Semoga kita nanti bisa lolos audisi bareng ya Jane" ucap Soojin.

"Semoga aja ya Soojin. Fightingg" ucap Jane.

"Fighting Jane" ucap Soojin.

"Oh ya, btw kamu kelahiran taun berapa Jane?" Tanya Soojin.

"Aku 02L, kamu?" Tanya Jane

"Waah jinjaaa?, kalo gitu kita seumuran dong" ujar Soojin dengan semangat.

"Kamu 02L juga?" Tanya Jane dengan kaget.

"Iyaaa" ucap Soojin.

Setelah sedikit berkenalan dengan teman barunya yang bernama Soojin, akhirnya acara yang ditunggu tunggu dimulai. Saturday audition ini dimulai dengan peserta no urut 001-005 untuk segera memasuki ruang audisi.

Saat menunggu gilirannya tiba, Jane menyempatkan untuk melakukan vocalizing dengan mendengarkan lagu yang akan dibawakannya menggunakan earphone.

Beberapa waktu berlalu, peserta didik yang sudah melakukan audisi bergiliran keluar ruangan untuk menunggu hasilnya. Dan saat itu juga, tiba gilirannya Jane untuk memasuki ruang audisi.
.
.

At ruang audisi🎬


Didalam ruang audisi ini ternyata ada beberapa staff dan juri yang nantinya akan menilai para peserta audisi. Kelima peserta audisi ini menunggu gilirannya masing masing sembari melihat peserta lainnya menampilkan keterampilannya. Banyak masukan masukan yang diberikan pada keempat peserta ini. Bahkan ada peserta yang menerima kritikan karena terlalu over dalam menampilkan sebuah lagu.

Hingga tiba saatnya giliran Jane. Jane membawakan lagunya dengan sedikit gugup dan ada beberapa kesalahan. Mengingat ini pertama kalinya Jane mengikuti audisi.

"Silahkan perkenalkan namamu dan keterampilan apa yang akan kamu tunjukkan" ujar Juri satu.

"Anyeonghaseyo, perkenalkan saya Jeong Jane. Disini saya akan menampilkan lagu dari snsd-into the new world" ujar Jane dengan sedikit gugup.

"Mengapa kau ingin menampilkan lagu ini?" Tanya juri kedua.

"Saya memilih lagu ini karena saya sangat menyukai lagunya yang luar biasa dan snsd adalah role model saya" Jane dengan jujur.

"Baik, silahkan waktu dan tempat dipersilahkan" ujar juri ketiga.

(Jane mulai menampilkan nyanyiannya dan dance yang sedikit kaku saat mendengar lagu yang diputar).

Jane juga mendapatkan sedikit kritikan terkait dancenya yang masih kaku dan masukan dari para juri. Jane pun mengakui jika dirinya masih kurang dalam dance.

Disisi lain, Jane pun mendapatkan pujian dari juri terkait warna vokalnya yang indah. Tapi dengan hasil yang seperti itu, Jane tetap merasakan kecewa dengan dirinya sendiri karena tidak bisa menampilkan keterampilannya dengan sangat baik.

Setelah selesai audisi, dia dan teman teman sekelompoknya itu keluar dari ruangan dan menunggu hasil dari tahap pertama ini. Audisi ini ada beberapa tahap, jika ditahap pertama lolos, maka peserta audisi akan lanjut ke tahap 2 dan seterusnya hingga ada konfirmasi menjadi calon trainee diperusahaan.

....

Satu jam kemudian setelah tahap 1 selesai, muncul salah satu staff yang akan mengumumkan siapa saja yang akan lolos untuk menuju tahap 2.

Berdasarkan hasil yang diumumkan oleh staff itu, ada 10 peserta yang dinyatakan lolos tahap 1 yang diantara lainnya ada nama Jeong Jane dan Kim Soojin.

Mereka berdua yang mendengar namanya dipanggilpun merasa senang. Dan berharap jika mereka berdua akan lolos kembali hingga menjadi calon trainee.

"Untuk nama-nama yang telah saya sebutkan tadi, segera menuju keruang sebelah. Dan untuk peserta yang belum lolos, jangan patah semangat. Masih ada kesempatan kesempatan lain yang menunggu kalian semua. Dan saya ucapkan terimakasih kepada kalian semua yang sudah mengikuti audisi." Ucap staff itu dan setelahnya meninggalkan ruangan.

.
.
.
.
.

Segini dulu deh, maaf ya kalo ngebosenin dan masih ada typonya:)

Ayoo gaiss jangan lupa kasih vote dan komennya biar aku semangatt buat update next chapternyaa huhuuu
Terimakasiiiii~

THÉ CHANTEUR - JANETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang