2

635 32 0
                                        

Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit, akhirnya Jane sampai disekolahnya. Jane pun turun dari mobilnya dan segera memasuki sekolahnya.

Disekolah ini Jane terkenal sebagai sosok gadis yang berparas cantik, pintar, baik hati dan ramah. Tak heran jika banyak siswa siswa yang mengaguminya. Akan tetapi, banyak juga yang membenci dan iri pada dirinya. Jane tak mempermasalahkan semua itu, karena dia berpikiran bahwa itu semua hak masing masing orang. Dia tidak memaksakan agar semua orang itu untuk menyukainya. Dia akan tetap bersikap baik pada siapa saja tanpa memandang apakah orang itu menyukainya atau bahkan membencinya.

....

Selama diperjalanan menuju kelasnya, Jane tidak sengaja menabrak seorang siswi yang diketahui jika dia ini sunbae (kakak kelasnya) Jane yang bernama eunbi.

" Maaf sunbae, saya tidak sengaja menabrak sunbae "~ ucap jane dengan menundukkan badannya menandakan meminta maaf pada sunbaenya

" OH JADI INI ADIK KELAS YANG SOK CANTIK ITU YANG SUKA BANGET NARIK PERHATIAN PARA LELAKI DISEKOLAH INI!! IYA!! "~ bentak eunbi pada jane

(Bentakan yang diteriakkan oleh eunbi mengundang banyak siswa dan siswi dilorong kelas ini. Jane yang pada dasarnya tidak pernah dibentak sekalipun oleh keluarganya pun merasa takut akan bentakan yang diberikan oleh eunbi itu)

" Sekali lagi saya minta maaf sunbae, saya benar-benar tidak sengaja " ~jane

" MAKANYA KALO JALAN TUH LIAT LIAT GAUSAH BELAGU DEH JADI ADEK KELAS CENTIL BANGET HERAN !!! " ~eunbi

" Maaf sunbae, saya ga ada maksud gitu kok, beneran saya ga sengaja "~ucap jane dengan mata yang berkaca-kaca.

" UDAH DEH GAUSAH ACTING NANGIS SEGALA!! MAU CARI PERHATIAN KAN!! BIAR DISINI AKU YANG KELIATAN SALAH KAN!!!! " ~bentak eunbi

(Jane pun semakin menundukkan kepala dan pada akhirnya air mata yang sedari tadi dia tahan tak dapat terbendung lagi)


Keributan itu ternyata menarik perhatian sosok lelaki yang ternyata sudah memperhatikan dari awal. Karena lelaki itu sudah muak mendengar keributan dan mengetahui faktanya. Akhirnya dia mendekat untuk melerai keributan itu.

 Akhirnya dia mendekat untuk melerai keributan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya dia adalah na jaemin. Dia disini sebagai sunbae (kakak kelas) Jane. Jaemin pun akhirnya mendekati kedua gadis tersebut.

"Hey kalian berdua "~ucap jaemin dengan bersedekap dada.

Kedua gadis itu pun menoleh ke sumber suara

" Ribut bener kalian ini, lagian dia udah minta maaf kan ke lo? " ~tanya jaemin ke eunbi

" Ih apa apaan si jaemin, dia tuh adek kelas gatau diri "~kesal eunbi hingga menunjuk nunjuk jane yang semakin menundukkan kepalanya.

Jane yang ditunjuk-tunjuk eunbi pun hanya bisa menundukkan kepalanya tidak berani untuk menatap kedua sunbaenya itu

" Gatau diri dari mana, udah jelas jelas dia udh minta maaf ke lo, dan yang sebenernya salah disini kan lo. Lo yang jalan dengan seenaknya tanpa ngeliat sekitaran " ~jawab jaemin dengan kesal.

" Ih kok lo jadi belain adek kelas ini si jaem? " ~kesal eunbi.

" Ya disini gua bela yang bener lah masa iya gua belain orang yang salah. Dah lah sekarang bubar bubar!! Kalian juga ini liat ada yang ribut gini kenapa ga ada yang misahin!! " ~ucap jaemin dan menatap kerumunan siswa yang hanya melihat pertengkaran tanpa berniat memisahkan.

(Setelah perkataan jaemin tadi, akhirnya siswa-siswa yang berkerumun itu bubar dan kembali ke aktivitasnya masing masing)

" Ih ngeselin ~ucap eunbi dengan kesal dan segera meninggalkan kerumunan

Setelah kerumunan bubar, jaemin akhirnya menghadap ke arah jane dan berkata sesuatu yang hanya bisa didengar oleh keduanya.




Dari kejauhan ada sosok siswa yang melihatnya dengan wajah sinis dan tidak suka

"awas ya kau jane hidupmu setelah ini ga bakalan tenang"  dalam hati seseorang saat melihat jane yang sedang bersama jaemin

.
.
.
.

Kira-kira apa ya yang dikatakan jaemin?
Penasaran?
Check chapter berikutnya ya :)




Oh ya guyss karena ini karya pertamakuu. Aku minta saran dan tanggapan kalian ya. Biar aku bisa belajar lagi cara nulis cerita yang lebih seru itu gimana. Terimakasih semuanya:))

THÉ CHANTEUR - JANETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang