Rachel and she last day

1.4K 192 11
                                    









"Bang! y/n nyekep cewe tuh di bawah tanah" adu salah satu anggota yang memang lebih muda dari Gibran, sebelum y/n pergi kerja tadi dia memang berpesan ke si Kevin buat kasih tau Gibran soal Rachel.

"Hah? dari kapan?" tanya Gibran.

"Kalo gak salah pas hari y/n pindah ke sini" jawab Kevin.

"Udah mau 1 minggu dong" ya emang dari awal Rachel di sekep yang tahu cuma y/n, Cakra, dan anggota yang jaga di pager.

"Iya"

"Cakra mana?" tanya Gibran.

"Ngapa lo nyari gw, kangen?" sahut Cakra tiba-tiba yang dari kolam renang.

"Lu tau soal cewe yang di bawah?" tanya Gibran.

"Hah cewe yang di bawah?" Cakra di paham apa maksud Gibran.

satu

dua

tiga

empat

empat setengah

empat seprapat

lima

"Ohhhhhhhhhhhhhh" akhirnya Cakra pun konek maksud Gibran siapa.

Plak!

"Bau anjir napas lu" ujar Gibran setelah menabok bibir Cakra.

"Sakit bego!, cewe yang di bawah tanah yang di sekep sama y/n maksud lu?" lanjut Cakra.

"Nah itu, lu tau soal itu?"

"Tau lah, gw kok yang nyiksa tiap hari hehe"

"Siapa yang merintah lo buat nyiksa cewe?" tanya Gibran dingin, Gibran memang melarang para anggota untuk tidak menyiksa wanita selain y/n, karena mereka sama-sama cewe jadi gapapa.

"Y/n, dia sibuk jadi nyuruh nya gw, waktu Vanya juga gitu, Raka dkk yang turun tahta eh tangan"

"Punya masalah apa dah tuh cewe sama y/n"

"Lo liat sendiri aja deh siapa cewe nya" ujar Cakra lalu pergi dari sana.

Gibran yang penasaran pun langsung bergegas ke ruang bawah tanah, yang gelap, lembab, dan bau amis.

Ceklek

Terlihat cewe yang terduduk di kursi kayu, dengan kepala yang tertutup karung goni.

"Masih hidup lo?" tanya Gibran sambil menoyor kepala cewe itu ke kiri menggunakan linggis.

"L-lo mau a-apa lagi? lo belum puas nyiksa g-gue?" tanya cewe itu gugup, ya karena penutup kepala nya gak di buka sama Gibran.

"Punya masalah apa lo sama y/n?" tanya Gibran lagi.

"Y/n? c-cewe yang punya rumah ini? gak gw gak punya masalah sama dia, gw kesini nyari pacar gw, tapi malah di sekep" jawab Rachel.

"Gak mungkin y/n nyekep orang tanpa sebab" ujar Gibran.

"Ya awal nya gw emang yakin kalo gw sering liat pacar gw keluar masuk ini rumah, tapi pas beberapa hari lalu gw kesini yang keluar tuh cewe, ya gw nyolot lah orang gw sering liat pake mata kepala gw sendiri kok" jelas Rachel.

"Siapa sih lo?" Gibran pun membuka tudung kepala itu, dan sedikit terkejut melihat siapa yang y/n sekep, namun ia berusaha biasa saja.

"Gi-Gibran? Gib tolong aku gib hiks, aku di siksa mulu hiks tolong bantu aku keluar dari sini hiks" cih drama Queen perasaan tadi biasa aja ngeliat Gibran langsung sok nangis.

You as K-idol ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang