ZOLOVE || INARIZAKI [HIAT]

9 - KAKAK YANG BAIK

Hayyiii , aku sengaja nabung part biar langsung up double gitu ue, biar cepat namatinnya ku mau cpt" keluarin angst yg udh selesai didraft, btw jgn lupa
Vote and comment!! ≧ω≦

"rin nii-chan, aku kedinginan" ucap (name) memelukan suna dalam keadaan basah kuyup, dari tadi ia belum bisa menjemur bajunya yang basah.

Ya mau bagaimana lagi, jika dibuka takutnya ada yang mengintip disana.

Sakura, Kiyoko, yachi, yukie dan kaori tidak kedinginan dikarenakan mereka berani menjemur nya ditempat sebelah untungnya tidak ada yang mengintip.

(name) masih gengsi, itu lah sifat aslinya apa lagi banyak laki-laki yang ia tidak kenal disini. Kalau saja hanya anak-anak dari inarizaki saja pasti ia sudah berani karena ada kita-san yang menjaganya.

"tahan sebentar lagi, aku akan keluar mencari barang atau sebaga-"

"tidak rin, kau tidak perlu mengorbankan dirimu hanya untuk aku, kau seperti karakter utama dinovel saja" ucap (name) memotong pembicaraan suna.

Seseorang berjalan kearahnya sambil tiba-tiba memberikan pakaian kepadanya.

(name) terkejut dikarenakan kita-san sedang bertelanjang dada didepannya sambil memberikan baju dan jaketnya yang sudah kering karena ia jemur tadi.

"kau saja yang pakai, aku akan mengeringkan bajumu nanti kau sakit jika kedinginan" ucapnya lembut sambil duduk dan mengusap rambut (name) dihadapannya.

Awalnya (name) agak ragu tapi karena kita-san memaksanya ia pun menurutinya sambil pergi kearah sebelah tembok.

Kita-san langsung berjaga didepan karena takut para buaya darat melihat tubuh (name) itu.

(name) pun selesai memakai jaket milik kita-san, sebenarnya ia tidak tega melihat kita yang bertelanjang dada seperti itu, jadi ia hanya memakai jaketnya saja.

"arigato.. Kita-san, ini kau pakai saja bajunya aku akan memakai jaketnya saja" ucap (name) merona malu.

Ahem.. masih malu ya karena ditembak oleh kita-san.

"ah sankyu" jawabnya kemudian memakai baju milik didepan (name) langsung.

"sial.. Kotak-kotak" batin (name).

Kita-san selesai memakai bajunya pun bingung "astaga (name) kamu mimisan?" ucapnya langsung membersihkan darah yang ada dihidung (name).

"istirahat ya? Bantalnya biarkan pahaku saja ok? biar tidak sakit, Tidak usah banyak alasan, nanti kamu demam siapa yang susah"

Ia langsung menarik (name) ke pojokan dan duduk sambil menepuk pahanya mengisyaratkan untuk (name) segera beristirahat.

(name) pun menurutinya dan tidur disana, ia menghiraukan wajahnya yang sudah memerah apa lagi sekarang ia dilihat oleh semua orang disana.

(name) memejamkan matanya agar tidak melihat tatapan aneh dari semua orang didalam, kita-san menggelus pelan surai rambut milik (name) membuatnya cepat tertidur.

Suna yang melihat kembarannya tidur dipangkuan senpainya pun langsung mengabadikan fotonya dimedia sosial.

"wah bagus nih, captionnya tolong kami hampir mati melihat keromantisan mereka, oke hastagnya ini aja dah buar tentara bisa ngelacak"

"tunggu suna- memangnya ada jaringan?" tanya tsukishima bingung

"wakaranai, tapi siapa tau bisa" jawabnya langsung mengupload postingannya, ternyata berhasil.

Kageyama yang tadinya diam dipinggiran pun langsung berbicara tanpa melihat mereka "oya,  bukannya ini musim dingin ya?"

Semuanya langsung terdiam dan baru memikirkan apa yang dibicarakan oleh kageyama tadi, dan ternyata benar ini adalah musim dingin.