11 - KELUAR

220 46 11
                                    

"bosen sumpah makan ramen sama kari terus sebulan ini" ucap oikawa sambil menyeruput ramen cup.

"kau menumpang saja banyak mau" ucap tsukishima menatap jijik oikawa yang banyak mau.

Sekarang sudah satu bulan mereka didalam goa itu, mau bagaimana lagi zombie disama masih banyak berkeliaran disekitar ya walaupun kadang ada yang berhasil masuk.

Untungnya ada ushijima dan daichi yang bangun kalau tidak mereka semua mungkin sudah mati karena digigit lima zombie yang masuk dari bawah.

Setelah semuanya beres mereka menutupi bagian bawah dengan terpal plastik yang seharusnya mereka gunakan sebagai alas untuk futon, ya lebih baik ditutup agar aman daripada kesakitan.

"iyanya kau kusokawa banyak macam sekali, kau kira gratis ikut kita ha? Mending kau bersyukur karena masih ikut" ucap atsumu yang sedang ada didekat mereka.

Mereka sekarang sudah terbiasa dengan keadaan, tidak ada yang canggung atau pun tidak kenal lagi, malahan saling mengatai.

Bahkan sakusa yang tadinya takut akan bakteri atau kuman, sekarang ia malah tidur terkapar ditanah sambil membuka baju, malahan six-pack perutnya pun tidak ada.

Seperti bapak-bapak yang sedang meronda, ia agak sedikit gemuk, ya mau bagaimana lagi kerjaannya hanyalah makan dan tidur saja.

"jangan panggil aku kusokawa sialan" kesal oikawa.

"nama kau kan memang kusokawa sialan" ucap hanamaki sambil tertawa memakan makanannya.

"tapi benar juga, aku pun bosan makan ini terus" ucapan (name) membuat semuanya terdiam.

Jika (name) berbicara seperti itu mereka tidak bisa berkomentar, maklum ketua.

(name) berdiri sambil berlompat - lompat "yosh mau keluar?"

Suna menatap adiknya tajam dan berkata kalau didepan masih tidak aman, kita-san juga berbicara seperti itu.

Tapi jika terus-terusan seperti ini, gizi menjadi tidak bagus terlebih lagi contohnya sakusa yang sudah menjadi gemuk.

"yauda kalau gitu aku saja sendirian kel-"

"ehh matte! Kita ikut" ucap mereka serempak menyuruh (name) berhenti ketika hendak menuju kebawah.

(name) tersenyum kemudian berencana masuk untuk bersiap-siap, yang lain juga ikut bersiap sambil membereskan bekas bekas makanan disana.

"oi kalian ini, disini aja kenapa" ucap sakusa yang tertidur sambil menggaruk perutnya.

"omi-kun kau tidak mau kan mati kelaparan? Kalau begitu cepat lipat futon itu lalu masuk" ucap atsumu sambil menarik futon milik sakusa.

Sakusa masih saja diam dan menguap disana, ia masih ingin bersantai dengan tenang namun ia juga tidak mau kelaparan.

Sakusa menganggukan kepalanya lalu pergi meninggalkan atsumu yang sedang terjatuh karena menarik futon sakusa padahal sakusa hendak berdiri.

"mohon pembantuku, urus ini untukku" ucap sakusa pergi sambil menggaruk perutnya yang buncit itu.

Atsumu hanya berdecih kesal, untungnya ada hinata dan kageyama membantu mereka.

Futon dibereskan oleh mereka bertiga ditambah akaashi , kuroo, yamaguchi, semi, dan yahaba.

Alat - alat masak dibereskan oleh tsukishima dan sakura.

Plastik bekas ramen cup dibersihkan oleh shirabu, ushijima dan sugawara.

Walaupun ini goa, tapi mereka tetap membuat rapih karena jika tidak akan mecemari lingkungan.

"ayok pembantu-pembantu ku, rapihkan semua kita akan pergi"

ZOLOVE || INARIZAKI [HIAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang