2. Menetap di lingkungan baru

455 71 6
                                    

"CHANDRA BELANJAAN GW MANA?" Teriak seseorang yang tengah menuruni tangga

Chandra dan Asa yang baru sampai di kosan pun menoleh kearah tangga, "Nah itu anak nya pemilik kos sekaligus penjaga kos. NIH BELANJAAN NYA BANG SEKALIAN KESINI GW MO NGOMONG," Chandra

"Mana?, Lu bawa siapa Chan," ucap lelaki itu karena melihat Chandra dan Asa

"Ini yang tadi gw bilang penghuni baru," Chandra

"Oh, kenalin gw Azanda Dirgantara anak kuliahan semester 2 panggil gw bang Dirga aja," ucap Dirga sambil mengulurkan tangan

"Iya bang gw Asa Bentala seumuran sama Chandra," kata Asa sambil menjabat tangan Dirga

Setelah berjabat tangan dan perkenalan Asa masuk ke kamar yang sudah ditunjuk oleh bang Dirga

"Akhirnya gw istirahat, kabarin bude dulu kali ya," Asa

Bude

Assalamualaikum bude Asa udah sampe di Jakarta. |

| Waalaikumsalam Asa, Alhamdulillah kalo udah sampai, gimana udah dapet kosan? Kalo udah bersih-bersih dan istirahat ya.

Udah bude, Asa Istirahat dulu nanti bersih-bersih nya. Udahan dulu ya bude, assalamualaikum. |

| Iya waalaikumsallam.

Asa menaruh hpnya di atas meja pergi ke kasur untuk mengistirahatkan tubuh nya.

Tok....tok....tok....

"Gimana Bu? Asa sudah sampai Jakarta?" Tanya Pakde yang baru pulang dari sawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana Bu? Asa sudah sampai Jakarta?" Tanya Pakde yang baru pulang dari sawah.

Budhe yang sedang memegang hp langsung menunjukkan chatan nya dengan Asa.

"Nih Pak, Alhamdulillah Asa udah sampai. Semoga dia bisa bertemu sama orang tua nya" ucap budhe penuh harapan.

Pakde yang mendengar itu langsung membantahnya, "ibu nggak inget saat Asa manggil-manggil orang tuanya mereka malah pergi, saat ngambil rapot Asa pun kita yang ngambil, Saat Asa disuruh panggil orang tua itupun kita yang datang, padahal mereka ada." Ucapnya dengan menggebu-gebu

Budhe pun langsung menangis mendengarnya, memang benar apa yang di ucapkan oleh suaminya itu. Asa yang dari kecil tidak mendapatkan kasih sayang orang tuanya dan selalu tertawa bersama mereka. Pakde langsung memeluk istrinya untuk menenangkan.

"Maafkan aku yang berharap seperti itu" lirih budhe sambil melihat suaminya.

"Maafkan aku yang berharap seperti itu" lirih budhe sambil melihat suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

- Azanda Dirgantara -( Kebebasan Langit )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Azanda Dirgantara -
( Kebebasan Langit )

Asa Bentala | Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang