khaulah dan tamara

16

Hari ini ara masih berada di jakarta, sekarang dia berencana ingin membawa chika jalan-jalan, simpel saja ara tidak ingin membawa chika ke tempat ramai

Seperti sekarang dia dan chika berada di sebuah taman yang tidak terlalu banyak pengunjung nya saat ini , ara tau bahwa chika sedari dulu menyukai es krim apalagi rasa coklat maka dari itu dia membeli kan satu cone untuk chika

Dia sedang duduk berdua dengan chika di sore hari , di depan mereka terdapat air mancur yang terdapat banyak ikan koi di dalamnya

" kak tau gak apa itu hasanlu kiss" ara

" apa itu ra? " chika dengan gemasnya memakan ice cream coklat nya ,belepotan

Ara mengelap ujung bibir chika menggunakan jempolnya

" hasanlu kiss adalah ciuman tertua di bumi "

Chika menatap ara

" kenapa bisa jadi yang tertua? " chika

" pasangan hasanlu mati dengan posisi berciuman " ara

" terus? " chika

" aku jadi penasaran bagaimana cara aku mati kak " ara

" ih araa gak boleh gitu ,jangan mati dulu " chika

" ya maap atuh kak, tapi ternyata ada penelitian bahwa pasangan hasanlu itu mati lemas dan yang lebih mengejutkan lagi ada yang bilang bahwa kerangka kedua orang itu adalah laki-laki " ara

" kenapa tiba-tiba bahas sejarah ra " chika

" kisah mereka berdua berakhir bahagia bukan , mati di pelukan satu sama lain , bagaimana dengan akhir kisah kita chik? " ara menatap chika dengan dalam

" aku juga berdoa ra , supaya kita bisa menemukan jalan keluar . Bukanya kamu sudah sepakat untuk menikmati sisa waktu kita ?" chika

" iya kak " ara kembali menatap ke atas langit sore

Bagaimana ini tuhan?

Chika memutuskan untuk menginap bersama ara di hotel ara.

Kini chika sedang mandi dan ara sedang mengecek laptopnya , jikalau ada email penting dari dosen nya.

Notif hp ara berbunyi , ara terkejut tumben sekali ayahnya mengirim pesan kepadanya pada malam hari

Ayah

Zahra
Anak ayah
Kamu kapan bisa pulang ke garut?
Ada yang mau ayah bicarakan

Langsung ngomong aja atuh disini ayah

Gak enak ra
Ayah mau ngomong langsung sama ara

Kayaknya gak bisa dalam waktu cepat yah
Ini aja ara masih di jakarta
Ara masih sibuk kuliah
Tapi kalau ara kosong ayah langsung ara hubungin deh

Oke deh
Hati hati di jakarta

Ara mengerutkan kening nya , ada apa gerangan ayahnya tiba-tiba menyuruhnya pulang.
Tidak seperti biasanya , meskipun jika ayahnya kangen dia justru akan video call ara.

" hmm aneh " ara

" apanya yang aneh " chika baru saja keluar dari kamar mandi sudah memakai baju tidur imutnya dia warna kuning terang yang membuat mata ara sakit

" ayah tiba-tiba nyuruh pulang "  ara

" ih jangan , disini aja dulu " chika memeluk ara dari belakang dengan posesip