My heart

Three~

"Kau benar benar akan pulang bersamanya?"tanya jimin yang masih berada di ruangan kelas, beberapa menit lagi mereka akan pulang

"Tentu saja, memangnya kenapa?"

"Tidak, hanya saja aku ingin memperingatkan untuk jangan terlalu berharap dengan huseok sunbae"

"Yaa dengarkan aku baik baik, didalam prinsipku tidak ada kata menyerah dan kalaupun sunbae tidak mau menerimaku maka aku akan bunuh diri"

"Astaga, apa kau sudah gila?"

"Tentu saja karena aku sangat tergila gila dengan huseok sunbae"

Jimin mendengus, ia hanya berharap kalau gadis itu tidak benar benar dengan ucapannya.

"Semoga saja huseok sunbae menolakmu"

"Apa? Kau benar benar berharapa aku bisa cepat mati hah?"

"Iya, karena virus sepertimu tidak bisa didiamkan harus cepat dimusnahkan"

"Dasar bedebah"

Begitulah jimin, tiada hari tanpa membuat yoonri kesal. Karena jika tidak ada yoonri maka siapa lagi orang yang akan ia kebuly.

°°°°

"Sunbaenim"

Huseok menoleh, ia tersenyum dengan manis kala seseorang yang ia tunggu sudah menghampirinya.

"Masuklah"

Pria itu menawarkan untuk masuk kemobilnya. Yoonri terdiam, ia tidak menyangka kalau huseok membawa kendaraan mobil sendiri karena biasanya pria itu hanya akan membawa kendaraan motor atau diantar oleh supir pribadinya.

"Hmm sunbae, rumahku tidak jauh dari sini"

"Tidak masalah, aku akan mengantarmu"

"Tapi.... Bisakah kita berjalan saja?"

"Hah?"

"Iya, maaf sunbaenim sebenarnya diujung sana aku ada urusan"

Huseok mengangguk sembari mengambil handponenya dari dalam saku dan menghubungi seseorang. Setelah selesai ia menarik tangan yoonri untuk berjalan bersama.

Yoonri tersenyum malu saat melihat tangannya digenggam oleh huseok hingga tak berselang lama tangannya pun dilepas dengan halus, karena tak mungkin harus bergandengan tangan sampai pulang kan? Mereka bahkan belum pacaran.

"Hmmm dimana rumahmu"

"Tidak jauh, hanya melewati beberapa rumah lagi dan setelah itu masuk gang hingga ke ujung"

Baiklah, mungkin tidak terlalu jauh bagi yoonri tapi bagi huseok? Mungkin ia merasa begitu jauh karena belum melihat gang yang dimaksud oleh yoonri.

"Sunbaenim, kita berhenti dulu"

Mereka berhenti disebuah supermarket, huseok berfikir mungkin yoonri ingin membelikan sesuatu untuk kebutuhan rumah.

Yoonri tersenyum senang saat mendapatkan sesuatu yang ia cari. Sebuah sosis panggang berukuran sedang.

"Zeo pasti akan senang dengan ini"

"Zeo?"

"Iya, nanti sunbae akan melihatnya"

Tidak terlalu memperdulikan itu. Huseok hanya mengikuti kemanapun yoonri pergi karena memang ia akan mengantar gadis itu pulang kerumah. Tapi tidak terlalu lama mereka berjalan yoonri berhenti hingga membuat huseok berkerut bingung.

"Kenapa berhenti?"huseok bertanya

"Tunggu sunbae aku akan memberikan ini untuk zeo"

Yah sosis itu, ternyata sosis yang gadis itu belikan memang untuk zeo si anak kucing yang tinggal di tepi jalan. Yoonri berjongkok dan itu juga diikuti oleh huseok, lihat betapa kucing itu senang akan kedatangan yoonri, kucing itu terus mengeong karena melihat yoonri membuka bungkus sosis makanannya.