Yoonri menepati setiap perkataannya, mengejar huseok tanpa henti seakan pria itu harus menjadi miliknya. Bukankah itu egois? Yah, gadis itu rela menjadi egois hanya demi satu orang pria, dan hal itu harus ia lakukan sampai kemauannya terpenuhi. Dia tidak ingin yang lain, hanya pria itu, sunbaenya jung huseok.
Padahal di perkirakan banyak sekali pria yang lebih tampan dari huseok dan gadis itu hanya memilih satu pria yang menurutnya sudah mengisi hati gadis itu.
Bahkan dihari kedua mereka di jeju, yoonri tidak habis habisnya mendekat kearah huseok. Menyapa, mengajak jalan jalan, menyenggol, menggoda dan lain lain. Yoonri tidak malu, ia terus melakukan itu seharian tanpa henti.
Tapi ada sesuatu yang berubah, huseok sudah tidak lagi melihatnya ataupun meresponnya. Ia juga tidak tau alasannya dan karena hal ini semuanya jadi berubah. Tidak ada lagi huseok yang melihatnya dengan tersenyum bahkan pria itu sudah tidak memanggilnya ataupun berbicara.
Apakah ada sesuatu yang membuatnya jadi seperti itu? Kalau iya, seharusnya huseok tidak perlu berbaik hati dengannya waktu itu. Bukankah tetap sama saja kalau suatu saat nanti pria itu akan menghindarinya?.
"Sunbae"sapa yoonri dengan senyum ceria, ia melihat huseok tengah berbincang dengan teman temannya ditepi pantai
Tetap masih sama, pria itu tidak meresponnya dan hanya melihat yoonri tanpa ekspresi.
"Aku pergi dulu"ucap huseok
Ia pergi tanpa menjawab sapaan yoonri. Ini sudah lebih dari 10 kali yoonri menyapanya, tapi tetap saja tidak ada respon.
"Sudahlah yoonri, huseok sudah tidak melihatmu"
Yoonri mendelik kesal pada namjoon.
"Diamlah sunbae. Aku tidak tau kenapa dia tiba tiba seperti itu"
"Itu artinya dia memang tidak menyukaimu jadi, sebaiknya kau denganku saja"
"Oh, kalau begitu hadapi papa ku dulu"
°°°°
Dihari kepulangan mereka, yoonri tidak habis habisnya mengajak huseok untuk duduk bersama.
"Sunbae kau harus duduk di dekatku, karena waktu berangkat kau duduk bersama hyemi sunbae dan sekarang kau harus duduk bersamaku"
Huseok tidak menjawab tapi tetap menuruti apa yang dikatakan yoonri, duduk di dekat gadis itu tanpa sepatah kata apapun.
"Ahh aku rindu dengan sekolah"
Selama dalam perjalanan pria itu hanya bisa terdiam. Entah apa yang ada dipikiran pria itu saat ini, ia hanya terdiam sembari melihat awan putih melalui jendala.
"Sepertinya kita harus berbicara sunbae"ujar yoonri disampingnya
"Kau tau? Selama kau mendiamiku aku selalu berfikir. Seharusnya aku tidak menyatakan perasaanku kalau pada akhirnya....sunbae akan mendiamiku seperti ini"yoonri mengecilkan suaranya di bagian akhir
"Aku begitu bahagia saat sunbae mau menyapaku, bermain kerumahku bahkan mengajakku jalan jalan"
Huseok masih tetap bergeming, ia tidak tau harus bilang apa.
"Kalau sunbae memang tidak menyukaiku, setidaknya pertemanan kita tidak harus berakhir seperti ini sunbae"
"Diamlah, aku ingin tidur"
Yoonri melotot tidak percaya, ia tidak percaya kalau akhirnya huseok mau menegur gadis itu setelah seharian sudah menghindar. Ia tersenyum senang sembari melihat huseok yang mulai memejamkan matanya. Mungkin ia kelelahan.
"Hmmm terima kasih sunbae"
....Setelah liburan selama 2 hari akhirnya yoonri bisa sekolah lagi seperti biasa. Ia berniat menjalani tugasnya lagi untuk mengejar sang ketua osis.
"Tidak bisakah kau berhenti saja?"
"Kenapa?"
"Karena menyerah adalah pilihan terbaik"
Usulan jimin sedikit membuat yoonri tersinggung, ia tidak mungkin menyerah sebelum ucapan janji pernikahan terucap.
"Jimin, kau masih tidak mengerti"
"Aku mengerti. Yoonri, apa kau tidak berfikir bagaimana perasaan orang yang menyukaimu?"
"Apa?"
"Ibaratkan kau adalah sunbae. Tapi bedanya kau tidak pernah memberi mereka harapan, dan itu sama saja menyakiti perasaan mereka yang sudah susah payah melawan kegugupan untuk menembakmu"
"Jimin, tapi selama ini mereka sudah tidak mengejarku lagi"
"Itu karena kau egois. Mereka berfikir kalau kau sudah pacaran dengan huseok sunbae tapi kenyataannya tidak"
"Jim...aku"
"Aku menyukaimu"
Gadis itu terdiam. Bagaimana mungkin jimin bisa menyukainya, ia tidak tau selama ini karena memang pria itu tidak pernah mengatakan apapun.
"Aku menyukaimu yoonri. Bahkan sebelum kau menyukai huseok sunbae"
"Kau..."
"Yah, aku menyuruhmu menyerah karena aku menyukaimu"
Hening. Yoonri tidak tau harus berkata apa, ia hanya berfikir kalau selama ini jimin hanya menganggapnya sebagai adik tapi, sekarang pria itu menyatakan perasaannya tepat dimana mereka sedang berada di perpustakaan, dan tanpa mereka sadari huseok ada di sana, bersembunyi dibalik lemari buku perpustakaan agar mereka tidak melihatnya.
"Yoonri tidak akan menerimamu jimin"ucapnya dalam hati
...."Jimin apa yang sedang kau pikirkan? Suka? Apa maksudmu?"
"Kau tidak tau arti suka itu apa? Kalau begitu maka akan aku tunjukkan"
Jimin mendekat, ia menumpu kedua tangannya dibelakang dan yoonri tepat berada di depannya. Gadis itu terdiam, ia tidak tau kalau jimin senekat itu.
Pria dibalik lemari itu menegang, ia ingin sekali menarik jimin tapi segera ia urungkan karena ingin melihat apakah yoonri mau menerima jimin?.
"Berhenti"ucap yoonri pelan saat jimin ingin mendekatkan wajahnya
"Maafkan aku jimin"ucap gadis itu lirih dan ingin sekali mengeluarkan semua itu dengan berteriak
Yoonri mendorong pria itu menjauh sebelum ia berlari keluar dari perpustakaan.
Huseok menghembuskan nafasnya lega karena yoonri sudah menolak jimin, ia tersenyum kecil sebelum pergi juga dari perpustakaan itu.
°°Bersambung°°
KAMU SEDANG MEMBACA
My heart
RomanceSHORT STORY [ROMANTIC] Main cast:Jung Huseok and Choi Yoonri - - - - Choi Yoonri jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Jung Huseok, ia bahkan tidak tau alasannya. Tapi yang pasti, bertepatan dengan hari itu juga membuatnya tidak putus asa untuk...