autor POV
chyrus,seorang pengusaha besar dan juga seorang gangster sedang berjalan di terotoar sambil menghisap rokok,bagaimana dengan mobilnya? sudah chyrus titipkan pada dylan,ia ingin jalan saja menuju apartemennya,
''malam ini sungguh ramai,apa setiap malam seperti ini?'' batin laki-laki berambut coklat ini,
chyrus jarang berjalan-jalan pada malam hari,jangan kan malam,siang pun ia jarang ke tempat umum seperti ini,alasanya apa lagi kalau bukan terlalu sibuk dengan pekerjaan,lagipula jika ia sering jalan-jalan sendiri akan mudah baginya untuk di buru oleh saingan bisnis,sangat banyak orang di sini dan juga sangat terang,chyrus kira jika sudah larut malam seperti ini akan sepi dan lampu-lampu di jalan akan di matikan,
saat masuk ke area taman,mata tajam itu tertuju pada satu objek,
sebuah truk makanan,
truk yang cukup besar untuk sebuah truk makanan,
dan mereka menjual ice cream dan gellato,
oh... mereka juga menjual ice cream roll,
dengan cone waffel dan juga banyak pilihan toping,
chyrus antusias,
dan penasaran,
mata elangnya tidak bisa berbohong,ia berjalan menghampiri truk dengan gaya berjalan yang khas,angkuh namun elegan dan dapat menarik perhatian,
''halo tuan,ada yang bisa saya bantu?" tanya penjual eskrim dengan baju putih bergaris biru,
meskipun chyrus tinggi,ia harus menengadah untuk melihat ke arah menu dan penjual ice cream,
''aku ingin ice cream mint dengan saus coklat''
''baik... jenis ice cream apa yang tuan inginkan?''
''gellato... tapi bentuk ice cream itu menjadi roll dan simpan di cone waffel''
penjual berkedip bebeerapa kali mendengar pesanan chyrus,ada-ada saja pemimpin gangster ini,
''b-baiklah akan saya buatakan, mohon tunggu di sebelah sana dan akan saya natarkan pesanan Anda tuan'' ujar penjual ice cream yang sedikit kebingungan sambil menunjuk sebauh meja piknik di sebelah truk,chyrus menganguk dan menghampiri meja itu kemudian duduk dengan kaki panjang nya terjulur ke samping karena tidak bisa masuk ke celah kursi dan meja yang kecil,tiba tiba saja...
bugh-!!
seseorang terjatuh karena tersandung kaki chyrus yang terjulur,refleks chyrus melihat ke arah orang yang baru saja terjatuh di sebelahnya,seorang laki-laki dengan kulit pucat,
''pantas saja dia jatuh,tubuh nya kecil'' gumam chyrus,ia bangkit dari kursi lalu menghampiri laki-laki kecil yang sedang memegangi lutut yang terluka dan mengeluarkan darah,
''hey... are u fine?'' tanya chyrus dengan nada datar,dasar es batu ini,
laki-laki kecil itu menengadah,memperlihatkan wajah yang menahan sakit,dan mata yang berkaca-kaca,
''dia menangis?'' tanya chyrus pada dirinya sendiri,
''t-tidak apa-apa,aku masih bisa berdiri'' setelah berucap seperti itu,laki-laki dengan rambut hitam legam ini berdiri,dan bodoh nya chyrus hanya memperhatikan laki-laki malang itu berdiri sambil gemetar,dasar sosiopat,
''oh siapa nama mu?''
''chyrus''
''nama yang rumit'' komennya sambil meraih meja dan duduk di kursi,kemudian chyrus duduk di kursi sebrang,
''lalu kau?''
''aku?''
''ya... siapa lagi'' jawab es batu ini dengan nada kesal,
''aku tama''
''tama huh?''
''yeah''
''simple name''
''and u have a problem with that?'' kali ini tama yang kesal,
''nope''
''cool'' jawab tama singkat sambil menempelkan plester trasparan dari saku celana pada luka yang sudah di bersihkan,chyrus hanya memperhatikan tama yang sedang merawat luka nya sendiri,dia jatuh gara-gara mu chyrus,kenapa hanya menonton saja?
''oh maaf mengganggu, ini pesanan mu tuan'' tiba-tiba ice cream man datang dan menaruh pesanan chyrus di atas meja piknik,
''kenapa sendok nya ada dua?''
''kamu harus berbagi dengan teman mu'' setelah menjawab seperti itu dan melirik ke arah tama,ice cream man pergi kembali ke truk,
''anggap ini sebagai tanda permintaan maaf ku''
tama mengambil sedok yang di berikan chyrus dan tersenyum,senyum yang sangat manis di mata boss gangster ini,
''terimakasih'' dan tama mememakan ice cream nya dengan lahap,
''ah sial'' batin chyrus mengerutu, dan memakn ice cream nya perlahan,tama terlalu imut dan menggemaskan untuk hati chyrus yang membeku dan dingin,anak ini sepeti menusuk-nusuk es yang menempel di hati chyrus dengan garpu dan pisau,seperti berusaha melepaskan es itu,
''apa yang kamu kerjakan?'' tanya tama tanpa embel-embel kak,lebih baik begitu,daripada di panggil om,
''aku... pengusaha''
''oh keren,masih terlihat muda tapi sudah punya usaha sediri' respon tama kagum dan masih dengan ice cream yang penuh di mulutnya,
''lalu kau bocah,kenapa bisa jatuh''
''aku berlarian karena sedang bermain dengan teman ku''
''ha?''
''oh itu teman ku'' tama mengabaikan chyrus yang merespon dengan bingung,setelah mengucapkan terimakasih,tama pergi menghampiri teman sebayanya,
''semoga kita bisa bertemu lagi'' ucap tama sambil tersenyum, dan chyrus merasakan lagi perasaan yang beberapa menit lalu ia rasakan,
telinga chyrus berdengung karena suara yang keras mengema, sedetik kemudian chyrus terbangun dan tubuhnya yang berotot dan tanpa pakaian basah oleh keringat,ia terengah pelan dan memegangi pelipis kemudian memukul alarm di atas meja sebelah tempat tidur agar diam dan tidak mengeluarkan suara yang sangat berisik,
''mimpi itu lagi'' gumamnya
''ah ini sangat menyebalkan'' teriak chyrus di pagi hari terdengar mengema di apartemennya yang sangat luas dan mewah.
###
KAMU SEDANG MEMBACA
Late Night little boy
Fanfiction'' om om ini menyebalkan sekali'' - tama ''om om hm? call me master little kitten'' - chyrus