Lalis shipper ( oneshoot 21++)

Drakor(Chaelis)

Malam pertama perilisan drama snowdrof yang di bintangi oleh jisoo sebentar lagi akan di luncur kan dan semua orang mulai menyambut exaitid tentang drama tersebut termasuk kedua maknae blackpink itu yang sudah tak sabar menunggu mempersiapkan semua nya termasuk makanan cemilan .

Mereka punya bioskop mini kecil di rumah lisa . Oleh sebab. Itu mereka tidak perlu takut di ganggu . Lampu mulai di matikan dan film di mulia kedua nya terdengar sangat asik tertawa berbicara sapanjang episode di putar .
Di sana hanya ada satu buah sofa panjang dan posisi mereka lisa sedang duduk di lantai Rose di atas sofa .

Awal nya semua berjalan lancar sampai tiba adegan klimaks nya yaitu ciuman mesra antar jisoo unnie nya dengan aktor pria lawan main nya . Mulai ada gelagat aneh dari Rose yang mulia bertingkah aneh menggoda lisa .

Rose menggulung rambut lisa dan mulai memberikan kecupan kecupan halus di belakang leher lisa . Tapi aneh nya lisa sama sekali tidak merespon nya yang ada ia malah tak peduli tak seperti biasa nya membuat Rose bingung dan bertanya .

"Bukan kah film nya membosan kan. Kenapa kita tidak melakukan hal lain yang lebih seru saja " tanya Rose tapi lagi lagi lisa tidak memberikan respon .

"Cahaeyounga...mari kita henti kan sampai sini" balas lisa masih menatap layar TV di depan nya .dnegan mendesah berat ,

"Beb apa maksud mu ..? Tanya Rose bingung .

" kita akhiri hubungan gila ini sampai sini saja"

"Tapi kenapa kau tiba Tiba meminta nya ..?

"Dari awal Kita tahu hubungan kita tidak sehat dan juga kau bukan lah Rose kU yang dulu , kau terlalu banyak berbohong pada kU hingga aku muak kau selalu bertingkah semau nya tapi tidak pernah memikir kan kU . Apa kau tau apa alasan ku beberapa hari terakhir mendiam kan mu ..? Tanya lisa memutar badan nya menghadap Rose .

Rose mulai gugup tapi ia berpura pura tidak tahu " kau tidur dengan pria itu kan ..! Tanya lisa rendah penuh kekecewaan

"Lisa ini tidak seperti yang kau pikir kan kau salah paham aku bisa menjelas kan semua nya "

Lisa menggeleng kan kepala nya dnegan tersenyum hambar " semua nya sudah jelas ..! Sekarang apa kau bisa pulang aku lelah selalu memasang topeng ku jika berhadapan dengan mu "

Rose menarik tangan lisa perlahan tapi lisa menepis nya dan memilih untuk bangun meninggal kan Rose yang membisu " lisa ya ini semua karena mu aku melakukan itu karena mu . Aku tau aku sudah gila tapi aku juga berharap ingin bisa hidup normal layak nya perempuan biasa tapi sayang nya itu tidak bisa dan itu semua karena mu aku bahkan mencoba melakukan berbagai hal agar bisa melupakan mu tapi aku tidak bisa kau terlalu berarti dan luar biasa sehingga sulit sekali untuk melakukan nya bahkan ketika aku berhubungan dengan pria itu yang ada hanya lah bayangan mu " jelas rose yang masih Terisak menjelas kan berharap lisa mengerti ,

Lisa mengangguk ringan " kalau begitu coba lah lagi aku akan memikir kan untuk menjauh dari mu " balas lisa Dingin .

" andeee aku tidak bisa " Rose berlari memeluk lisa dari belakang sangat erat .

"KU mohon maaf kan aku kali ini saja ..,! Tangis nya .

" congah ..! Lepas kan " pinta lisa lelah

" tidak ..! Rose berkeras . Ia bahkan mendorong tubuh lisa hingga jatuh kelantai menindih nya .

" congah aku tidak suka dengan kekerasan " lisa masih berbicara lembut .

"By ku mohon ..!

" congah menyingkir lah ! Bentak lisa tapi apa daya Rose semakin menguat kan cengkeraman nya di tangan lisa . Lisa yang kesal akhir nya mau tidak mau dengan cepat membalik kan keadaan .

" congah aku sudah memperingati mu jika aku tidak suka kekerasan bukan ..? Aku tidak suka di tentang .. menurut mu jika aku memaafkan mu sekarang dengan semua kesalahan apa yang telah kau lakukan hukuman apa menurut mu yang pantas untuk mu ..? Tanya lisa dingin dengan Nada sungguh menakut kan .

"Aku akan terima apa pun itu tapi kU mohon mengerti aku dan maaf kan aku " mohon Rose .

Tidak...! balas lisa pendek setelah itu ia berlari keluar ruangan tapi secepat itu juga Rose kembali mendapat kan nya ketika berada di dapur . Rose sempat memaksa dan membuka paksa pakain lisa ..

"Maka maaf kan aku jika aku memulai nya dengan kekerasan " ujar Rose mengikat cepat kedua tangan lisa dan menjatuh kan nya di atas sofa yang tak jauh dari mereka
" kau gila congah ..! Teriak lisa

" aku akan gila jika itu bersangkutan dengan mu kau tidak tau betapa cemburu nya aku ketika kau melakukan sentuhan fisik berlebih dengan para unnie ..? Aku memaksa lisa karena aku tidak ingin kehilangan mu

"Congah jangan aku tidak mau .." lisa merintih saat Rose mulai membuka helai demi helai pakain nya dan mencumbu nya .

Meskipun dari segi pisik lisa terlihat lebih kuat tapi kenyataan nya congah lah yang lebih dominan dari pada lisa .

"Congah sakit ..! Teriak lisa saat Rose dengan brutal nya menggigit dan menghisap pentil payudara nya.

Begini lah yang akan terjadi jika kedua nya sedang bertengkar atau pun ada masalah .
Rose menjambak keras rambut lisa lalu tersenyum miring ." By aku tidak akan melakukan ini jika saja kau dari awal mau mendengar kan KU " Rose memberikan kecupan kecupan manis pada bibir lisa yang terkatup rapat .

"Aahhhhhh .. ande emhhhhhh" di saat lisa membuka mulut nya Rose dengan cepat mencium nya kembali melumat dan menghisap lidah basah itu .

Sebenarnya lisa bisa saja melawan tapi sayang nya itu tidak bisa karena ia sedang sakit saat ini hingga membuat ia tidak memiliki tenaga yang banyak . "Tidak ada nama nya kesalahan dalam hubungan kita dari awal aku membangun nya itu murni karena aku mencintai mu By . Aku dengan pria itu hanya mencari perbandingan dan ternyata kau lebih baik di atas semua nya " Rose mulai mengocok pelan area sensitif lisa yang sudah mulai basah .

"Ahahhhh ..

" serah kan semua nya pada kU biar kan aku memuas kan mu kau perlu tidur dengan tenang tapi setelah kau meminum obat mu " bisik Rose lagi dengan mengusap usap kepala lisa yang sudah bermandikan keringat

"Mari bangun esok pagi seolah tak pernah terjadi apa pun malam ini "tahukah kalian jika Rose si imut bisa memiliki darah pisikopat di dalam dirinya .

" ya memang seharus nya Bayi kU harus bersikap baik dan tenang " kata terkhir itu lah yang lisa dengar sebelum ia tumbang tak sadar kan diri lagi .

End ....

Sekian terimakasih jangan hujat author yah plis ini hanya fiksi dan karangan saja hehe
Tolong yang mampir bisa kan komen ya jangan lupa vote juga dah bye bye 😘