Plakk....
suara tamparan yang cukup keras terdengar nyaring di dalam ruangan yang tidak terlalu besar" Anak sialan, dasar anak gak berguna kamu,percuma saya besarin kamu kalau jadi anak yang gak bisa di andelin"Bentak seorang pria paruh baya pada pu...
Aletha masih diam di tempat menatap gelas yang pecah berserakan di hadapannya, dengan hati hati letha mulai mengambil pecahan - pecahan gelas dengan hati hati agar tidak menyakiti tangannya yang mungil.
"Tuhan kenapa ayah kasar sama letha."batinnya.
10 Menit berlalu Selesai membersihkan pecahan itu letha berniat kembali ke kamarnya untuk istirahat karna malam semakin larut.
Saat letha hendak membuka pintu kamar nya, kedua kelopak mata kecil itu menangkap sosok pria yang tengah tertidur pulas di atas sofa dengan tangan yang masih memegang se botol Wine / minuman beralkohol, letha mulai mendekatinya berniat untuk membangunkan singa jantan tak berperasaan itu.
"Ayah."Panggil letha sedikit menepuk pelan pipi bima
"Ayah bangun, ayo pindah ke kamar jangan disini nanti badan ayah sakit."lanjut nya masih tetap berusaha membangunkan ayahnya Tapi bukannya bangun bima malah menepis kasar tangan letha saat menyentuh wajah nya.
"Aaahh anak sialan pergi sana, ganggu orang tidur aja."Bentak bima dengan wajah merah karna kesal tidur nya telah di ganggu. Sampai letha terjungkal ke belakang mungkin karna kaget akibat bentakkan yang dia dapat.
"M maaf ay y ahh leth cuman-
Braakk " Udah sana gue bilang pergi ya pergi lu budegg hahh?"Bentak bima memukul keras meja yang ada di hadapannya. Alhasil letha pun lari dengan ketakukan yang ada pada dirinya, segera saja dia masuk ke dalam kamar lalu mengunci pintu nya dengan rapat.
"Hiks bundaa letha harus apa, ayah sering kasar buun hikss hiks."
"Letha sayang sama ayah, tapi kenapa ayah begitu sama letha."Gumam nya lagi dengan tubuh yang luruh ke lantai, dengan punggung yang letha sandarkan pada sudut ranjang kedua kakinya pun dia tekuk untuk menutupi wajah nya yang sedang rapuh.
Miris bukan? Di tengah malam yang sunyi dengan suasana dingin kini keadaan itu juga tengah di bumbui oleh isakan kecil dari seorang gadis belia yang harus tegar menjalani kerasnya kehidupan.
Apa tuhan sudah adil padanya? Atau ini awal ujian bagi seorang ALETHA?......
Di tengah malam letha belum juga menutup kedua matanya, entah kenapa rasa kantuk yang biasanya datang untuk saat ini letha tidak mengantuk sama sekali. Sampai akhirnya leth mengambil posisi duduk di atas ranjang nya.
"Ummh, ko leth belum juga ngantuk siih."Ujar nya, karna merasa bosan tangan mungil nya pun berusaha mengambil 1 buat buku serta pensil yang akan dia gunakan.
"Hmm letha tulis apa yah?"fikirnya
"Ahha, leth tau mau nulis apa."Leth tersenyum merekah karna dia tau apa yang dia ingin tulis di dalam buku diary nya itu.
Sedikit demi sedikit tangan mungil menuliskan beberapa kalimaat di dalamnya hingga selesai...
"Naaahh selesai yeeeeiy."girang nya kemudian tersenyum kecil melihat tulisan tersebut.
Untuk : Ayah
Ayah tau, setiap sujud leth, leth sering berdoa agar ayah di kasih umur yang panjang, agar ayah ngga ninggalin leth kaya bunda. Letha sayaaang banget sama ayah.
Letha__
Kurang lebih seperti itu itu tulisan tangan mungil letha, anak berusia 9 tahun dengan pintar nya merangkai kata demi kata menjadi sebuah kalimat.
"Hoaaamm mmh ngantuk, mending aku tidur sekarang ."Ucap nya kemudian kembali berbaring hingga akhirnya terlelap masuk ke dalam mimpi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siang pun tiba, langit yang cerah serta udara segar yang membuat siapapun tenang jika disana, dengan jalanan yang tidak terlalu ramai kendaraan berroda dua,serta banyak nya anak anak seumuran letha bermain dengan suka ria di taman dekat perumahan semuanya ceria bahkan tertawa lepas Tapi tidak untuk letha, gadis kecil yang seharusnya menikmati masa masa nya kini, dia malah di sibukkan bekerja di salah satu warung nasi dekat rumahnya.
"Nak leth, kalau cucian itu udah beres kamu istirahat dulu yah."Ucap bu aina pemilik tempat makan tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini letha kecil😉
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini Bima ( Bapak nya letha )
Segini dulu yaah see u di next part karna ada kesibukan tersendiri jadi maaf part nya enggak sepanjang cerita nya satunya, tapi aku usahain bikin cerita ini semenarik mungkin okeh😉😉😉