5. KECELAKAAN

14 5 3
                                    


Budayakan vote setelah membaca yah....😉
Yang ingin komen silahkan othor izinin kalian......

Aletha terus berlari tanpa henti dia tidak mau kalau pria bejat itu berhasil menangkap nya dan menyiksanya kembali seperti hari hari sebelumnya..

"ALETHAAA JANGAN LARI KAMU SIALANN."teriak bima yang berada tepat di belakang aletha tidak jauh

"Gak aku gak boleh berhenti, aku harus kuat."semangat aletha pada dirinya.

Aletha lari sekuat yang dia bisa,dia bahkan tidak menghiraukan apa yang di laluinya yang penting dia dapat kabur dari pria sialan yang menyandang status sebagai ayahnya sendiri.

Brakk
Aletha menggelindingkan sebuah ban mobil bekas namun masih bisa di hindari oleh bima "ANAK SIALAN BERHENTI KAMU."terak bima yang mulai kehabisan tenaga.

Makan tuuh ban🤣🤣

Sedangkan aletha masih terus bersemangat lari,namun bukan lagi di jalanan melainkan masuk ke area hutan pinggir kota.

Letha terus saja berlari tanpa menghiraukan bahaya apa saja yang dia lalui, seperti sekarang kaki nya terluka sampai mengeluarkan banyak darah akibat menginjak ranjau yang tajam

"Awww."
Ringis aletha.

Letha berusaha bangkit dari rasa sakitnya.

namun tanpa dia sadari di depan sana ada sebuah jurang yang cukup juram menantinya hingga akhirnya kaki aletha tergelincir batu berlumut sampai--

"Aaaaaaa."Teriak aletha yang mulai jatuh dari tebing yang begitu juram.

Bima yang melihat nya pun tersenyum senang, meskipun dia tidak bisa menikmati anak nya tapi aletha bisa mati di depan matanya
"MAMPUS LU ANAK GAK TAU DIRI HAHAHAHAHAH."

Suara teriak tawa menggelegar di area jurang itu, bima orang nya..

Dia malah senang melihat putri kandung nya sendiri celaka di depan mata kepala nya sendiri, brengsek emang, dasar buaya amazone

"MATI LO ANAK SIALAN."

"HAHAHAHA."
teriak bima dari bibir jurang menatap anak nya yang terhempas ke bawah dari ketinggian 100 kaki itu....

Sedangkan aletha yang tubuh nya mulai terhenyut dari ketinggian, menitihkan air mata nya membatin sampai bersumpah.

"Tuhaan izinin aletha tetap hidup, aleth ingin merasakan kehidupan yg jauh lebih layak."
Batin aletha yang mulai memejamkan matanya, karna tubuh nya kecil nya mulai terbanting keras menabrak bebatuan di bawah sana

Bughhh

Luruh sudah, seluruh tubuh aletha di banjiri banyak sekali darah dengan kaki yang tertindih oleh batu berukuran sedang, hingga  kepala yang banyak sekali mengeluar kan darah.

Bima yang menyaksikan sendiri kejadian itu, hanya tertawa puas bukannya sedih putri kandung nya terpejam mengenaskan di bawag sana.

"AAAKKKHHH, DUNIAA LO EMANG ADIL SAMA GUE, LO UDAH AMBIL ANAK SIALAN ITU."
Ucap bima menunjuk langit dengan raut wajah senang.

 Dim Aletha's Life ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang