THE PURSUIT OF LOVE
"Kalau kamu cinta, perjuangkan saja, ya? Saya selalu mendukung kamu."
..."LO, lagi ngapain di sini?"
Raya yang sedang asyik ngalamun itu mengerjap kaget. Gadis itu mendelik semakin kaget karena melihat siapa sosok yang bertanya kepadanya.
ALSTER GILA! GEBETAN GUE!
"Oh, anu hehe, iya anu." Kenapa anu sih anjir?!
Alster menaikkan sebelah alisnya, dengan tersenyum geli, "Anu?"
"Pokoknya itu! U-udah ya, Als. Gue duluan, hehe. Dadah."
Raya hendak pergi, meninggalkan area taman belakang untuk menjaga kesehatan jantung dan hatinya. Jantungnya bertalu-talu ingin keluar dari tempatnya, dan hatinya berterial karena tak sanggup berhadapan dengan sosok berkilau seperti Alster. Apalagi saat tangannya dipegang oleh laki-laki itu. Keadaan jantung dan hati Raya saat itu juga semakin parah. Salting brutal!
"Makasih, kemarin udah dateng."
Raya hanya bisa mengangguk kaku, sekaku boneka Barbie yang baru saja ia beli kala itu. "Sama-sama."
Alster melepaskan pegangan tangannya sambil tersenyum canggung, "Ya udah."
Raya menunjuk ke arah belang tubuhnya dengan ibu jari. Senyum salah tingkah itu muncul lagi.
"Ya udah, kalau gitu, gue duluan."
Walau Raya telah berlalu, tatapan Alster masih tertuju pada gadis yang tingginya hanya sedadanya. Senyum miring laki-laki itu terbit saat punggung perempuan itu benar-benar menghilang dari pandangan. Ia merogoh ponselnya, menghubungi nomor seseorang.
"Target lo aman, Clif."
Felicity
Sekembalinya Raya dari taman. Senyum gadis itu tak kunjung pudar. Malah semakin menjadi-jadi. Audi yang duduk sebangku dengannya itu menatap sahabatnya dengan rasa heran.
"Lo stres? Senyam-senyum terus."
Raya langsung menepuk pelan bibir Audi hingga gadis itu berdecak malas.
"Senyum itu ibadah."
"Dih." Audi bergidik ngeri, "Kebanyakn senyum bisa gila loh."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐄𝐋𝐈𝐂𝐈𝐓𝐘 [𝐍𝐞𝐰 𝐕𝐞𝐫𝐬𝐢𝐨𝐧]
Teen FictionAnother World Series 1 Zidan, adalah makhluk Alister yang ditugaskan oleh penguasa Alister untuk menjaga sosok manusia bernama Raya yang hari-harinya diselimuti kesedihan. Misinya adalah membuat manusia merasa bahagia dengan syarat dan ketentuan ter...