Heartfelt | Park Jihoon

31 • Change

5 years later....

"Tella!! Lo kapan balik Indo??" Suara cempreng seorang perempuan menyambut sambungan telfon yang Tella angkat pagi itu di kantor.

"ASAP!" sahut Tella singkat lalu membuka beberapa lembar dokumen didepannya

"Sombong lo!! Abis lulus malah lanjut kerja disana, balik kek!! Gw gabut banget kalo mau nongkrong gak ada lo, mau curhat beda jem! Akhh nyiksa bet" balas gadis itu lagi dengan ekspresi wajah yang sudah bisa dibayangkan oleh Tella.

"Hahahahahhaha IYA SALLY OCTAVIA. Akhir bulan ini kontrak kerja gw abis. Gw bakal pindah ngantor ke Indo, jadi kita bisa ada waktu lagi deh" jawab Tella tertawa dan menghentikan sebentar kegiatannya tadi.

"Akhhh Serius?!? THANKS GOD!!! Bisa gak sih akhir bulan tuh cepetan aja?!? Gw pengen cepet-cepet temu lo aja!!" Sally berteriak senang.

"Heh! Sabar bund. Lagian gw yang jadi sedih nih harus ninggalin Paris, gw bakal banget pasti sama lingkungan disini" ujar Tella menghembuskan nafas.

Setelah hampir 5 tahun disini, Tella bener-bener suka sama lingkungan disini, tenang, damai rasanya nyaman. Walau tetep jauh lebih nyaman di rumah sendiri.

"Huhu, sombong deh lo. Padahal waktu awal-awal lo nangis-nangis kangen masakan indo" ucap Sally mengajak Tella flashback ke awal pertama kali Tella tinggal di Paris. Kangen masakan rumah, kedinginan dan jadi homesick karna kangen sama keluarga.

"Ye itu kan awal, sekarang gw uda terbiasa dan sudah beradaptasi. Yauda deh i'll call you later okay" balas Tella karna harus kembali belerja

"Iye iye, met kerja bu editor" akhir Sally lalu mematikan sambungan dan mengisi pagi Tella dengan mood yang baik.

Tella kini berusia 24 tahun. Setelah lulus 2 tahun lalu, Tella ditawari kerja disebuah perusahaan tempatnya magang dulu, dan setelah difikir, untuk menambah pengalaman, Tella akhirnya setuju dan extend 3 tahun disini, sesuai dengan kontrak kerjanya.

Akhir bulan ini, karna kontrak kerjanya sudah berakhir, Tella pun akhirnya memilih untuk tidak memperpanjang kontrak dan akan bekerja di Indonesia yang merupakan anak perusahaannya di Paris.

Walau Tella sudah jatuh cinta dengan Paris, tapi Tella gak bisa nutup kenyataan dia kangen banget sama mama papanya, kangen buat bisa habisin waktu sama mereka. Dan Tella mutusin buat balik aja ke Indo.

Selama di Paris, Tella gak punya siapa-siapa. Dia harus mandiri dan beradaptasi sendiri. Dengan kebiasaan orang-orang disini, dengan bahasa dan juga makanan dan cuacanya. Terasa berat di awal Tella sampe dan tinggal disini, tapi akhirnya setelah 1 tahun, everything just fine.

Just like she's heart now. Go away was the best healing fikir tella.

_______________________

Malam itu, hujan mengguyur kota. Ditemani hot chocolate dan musik klasik yang terputar Tella mulai membereskan barang-barangnya dan bersiap untuk segera berpisah dengan apartement nya ini dan kembali ke Indonesia.

Hingga sebuah telfon berbunyi dan menghentikan kegiatan Tella yang sedang memindahkan baju ke koper. Tella tersenyum melihat sebuah nama yang terpampang di layar.

Seseorang yang menghibur dan menemani hari-harinya selama di Paris. "David!!" Pekik Tella begitu sambungan telfon terhubung.

"I have a good news!" Sahut diseberang sana

"What?" Balas Tella penasaran.