Monday, 29 May 20xx, 09:20 AM
Los Angeles, California, United States.
At School.Ushijima masih menarik tangan Shirabu, mereka berlari entah kemana, Shirabu tidak tahu, Shirabu melihat kebelakang dan menemukan perempuan menyebalkan itu masih mengikuti mereka, Shirabu hanya ingin hari yang damai padahal, roti yang ia pegang masih bagus tetapi sepertinya susu yang ia beli tertinggal di loker Ushijima.
gila, baru hari pertama Shirabu sudah kena kejar oleh murid ga jelas kayak Shella.
"USHIJIMAAA, TUNGGUIN AKUUU, DUH LARINYA JANGAN KENCENG KENCENG BEBBB" teriak Shella dari belakang mereka, "USHIJIMA-SAN INI GIMANA, KOK AKU IKUTAN DISERET" kata Shirabu panik.
"HEH, KALIAN BERTIGA, DILARANG BERLARI DI LORONG, GA TAU APA PERATURANNYA?!" kata guru perempuan dengan nametag 'Ms. Angelia' , Shirabu menghela nafasnya, "pardon me miss, tapi saya ditarik sama Ushijima yang dikejar kejar sama perempuan itu, lagian perempuan itu bikin Ushijima risih miss" jelas Shirabu, "DIH APAAN LO, MANA ADA GUE BIKIN BEBEB GUE SENDIRI RISIH" kata Shella sambil memeluk tangan Ushijima, Shirabu juga bisa melihat perempuan itu menekan dadanya ke tangan Ushijima, menggelikan.
"apa benar Ushijima?" tanya sang guru, Ushijima langsung mengangguk, "bener bu, saya lagi ngobrol sama Shirabu terus ini cewek gamau ninggalin saya sendiri, saya risih banget, sampe saya ke toilet aja diikutin sama dia" kata Ushijima sambil mendorong Shella pelan, lalu melepaskan tangannya dari genggaman perempuan itu.
"Shella, it looks like you need to go to the detention with me" kata Ms. Angelia sambil menarik Shella ke arah ruang bk atau detention room.
"Makasih ya, Shirabu" kata Ushijima sambil tersenyum lega, "KAMU NIH NGAPAIN SIH SAMPE CEWEK KAYAK GITU NGINTILIN KAMU HAH?! BIKIN RUSUH BANGET IH" bentak Shirabu ke Ushijima, murid murid banyak yang melihat mereka dengan wajah yang terkejut, bukanlah pemandangan yang normal melihat sang 'preman' sekolag diomeli oleh seseorang.
"gatau, dia juga ngikutin aku dari dulu..." kata Ushijima sambil menundukkan kepalanya merasa bersalah telah membuat Shirabu masuk kedalam situasi yang cukup buruk.
'KOK GEMES KAYAK ANAK ANJING SIH' - Iman Shirabu yang lemah
"hah... yaudah, aku mau balik ke kelas dulu" kata Shirabu sambil membalikkan badan dan pergi ke arah kelasnya.
-
di kelas ia bisa melihat temannya sedang sibuk mengerjakan tugas yang sepertinya pekerjaan rumah yang seharusnya dikumpulkan sekarang.
ia tidak mau mengganggu temannya itu jadi ia berjalan menuju ke arah tempat duduknya, ia bisa melihat Jacob yang menggunakan headphone dan menggambar beberapa hal, entahlah, itu lebih terlihat seperti coret coretan bagi Shirabu, Shirabu pun duduk ditempatnya dan mengumpulkan keberanian untuk memberikan roti tersebut ke Jacob
"ano... Jacob..."
Jacob yang merasa dipanggil menoleh ke arah Shirabu, "gua tadi beli ini hehe, takutnya lo belom makan, jadi gue beliin" kata Shirabu sambil menggaruk tengkuknya canggung.
walaupun rambut Jacob sedikit menutupi matanya, Shirabu bisa merasakan tatapan Jacob yang berbinar binar menatapnya, "b-buat gua?" tanya Jacob ragu, Shirabu mengangguk, "ya iyalah buat lo, kalo bukan buat lo ngapain gua kasih ke lo, J" kata Shirabu sambil menatap Jacob dengan sedikit kesal, ia gemas ingin menampol Jacob.
"Makasih ya, um-"
"Shirabu, belom satu hari lo udah lupa sama nama gua, jahat banget ih" kata Shirabu sambil menatap Jacob dengan tatapan sedih yang ia buat buat.
KAMU SEDANG MEMBACA
See You Later (Maybe Never) • Semishira
FanfictionSetelah pindah dari Jepang ke Los Angeles, Shirabu pikir ia akan memulai hidupnya disana dengan berteman dengan beberapa orang, kerja sampingan, mengikuti club yang ada, semuanya berjalan normal, sampai ia bertemu dengan Semi Eita, hidupnya langsung...