Kembali ke tahun ini.
Padahal hari ini adalah hari yang Yeonjun tunggu tunggu, setelah dua tahun tidak berkumpul dengan teman-temannya. Setelah lulus SMA dan memasuki masa kuliah semua nya tidak pernah ada waktu untuk bertemu, walaupun masih saling mengabari di chat.
Tetapi Yeonjun rasa hari ini gagal, orang tua nya bertengkar. Dia tidak mungkin keluar dari rumah dengan keadaan rumah yang seperti ini, yang ada nanti saat dirinya pulang malah jadi kembaran thanos yang berbadan ungu.
Gelisah, satu kata yang mewakili perasaan Yeonjun sekarang.
"Soobin sialan, ngapain harus ke rumah gua? Kebohongan gua terbongkar, mungkin ini saat nya buat jujur ke mereka."
Yeonjun baru saja selesai di pukuli habis-habisan, dikarenakan Soobin yang bertamu tiba-tiba. Dan ingat, orang tua Yeonjun sangat anti jika anak nya berteman dengan orang di luar sekolah.
"Kalo lo masih temenan sama dia, papa ga akan segan-segan memukuli temen lo itu." Setelah berucap seperti itu papa nya meninggalkan Yeonjun yang tersungkur di ruang tamu.
"Besok pasti mereka tau kenapa ada lebam di badan gua sekarang." Lirih Yeonjun. Selama ini Yeonjun mengatakan bahwa lebam itu dikarenakan terkena meja.
Kaki yang lemas, kepala pusing, tangan yang penuh kemerahan.
Hening (Kai), ga bercanda lagi mau serius ini.
Keesokan harinya lima sempurna ini sudah berkumpul di restoran pertama mereka bertemu beberapa tahun lalu. Tidak ada yang berani membuka pembicaraan.
"Lebam lagi?" Taehyun sadar dengan tangan Yeonjun, dari jauh memang terlihat samar-samar.
"Gapapa kok." Jawab Yeonjun.
"Boong lagi, ayo terbuka." Ucap Soobin.
"Iya, gua selama ini bohong tentang kehidupan keluarga gua yang harmonis nyatanya gua ada seorang anak broken home." Jelas Yeonjun sambil menunduk.
"Gua juga ga betah di rumah, karena mama papa selalu maksa buat ikutin apa yang mereka suruh, mereka terus-terusan nyuruh gua belajar." Sahut Taehyun.
"Dan gua juga pernah bilang kan? Kalo gua itu terkadang di marahin karena di kamar mulu." Soobin juga ikut mencurahkan isi hati, ya curhat.
"Gua sama Kai juga kurang kasih sayang, setiap ke rumah kita berdua pasti orang tua kita ga ada kan, sibuk kerja." Beomgyu merangkul Kai.
"Kita semua punya masalah dalam keluarga, kalo lagi ga mood banget atau cape cerita ya." Ucap Kai.
"Kita harus temenan sampe punya anak ya!" Yeonjun merentangkan tangan nya, akhirnya kelima nya berpelukan.
Cukup lama mereka berpelukan, bahkan orang pacaran pun di buat mereka iri. Pelanggan lain terlihat gemas melihat mereka, bahkan ada yang berbisik membicarakan kelimanya. Membicarakan tentang ketampanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Family ; 𝗧𝗫𝗧 [✓]
FanfictionLima orang anak yang memiliki masalahnya masing-masing dalam keluarga di rumah, dapatkah mereka bertahan dari segala tekanan di rumah? Memendam semua nya, mereka kira itu adalah hal yang baik. ⚠️ Violence, Mental Health, Depression, Broken Home. Hig...