---
Setelah kejadian itu, Doyoung jadi semacem menghilang dari depan Yedam. Ga tau juga sih kenapa, tapi ya udah bodoamat Yedam mah, toh dia malah damai kan.
"Dam, lo kemana?,"
"Ke kelas 10 IPA 3," jawab Yedam santai.
"Ngapain? Ohh gue tau.. mau ngapel doi baru ya? Dobby pasti kan?," tanya Junkyu dengan nada menggoda.
Yedam cuma natap datar, "seketika gue berubah, mau otw lapangan aja sama lo..."
"Lah ngapain?,"
"Berantem!,"
Yedam yang kesel pergi dari sana ninggalin Junkyu yang masih ngebug.
---
Yedam jalan pelan turun ke lantai bawah, niatnya sih mau minta maaf sama Doyoung, kenapa minta maaf? Ga tau juga tapi takutnya tuh human kenapa-napa gegara dia tampol tadi.
"Kalo cuma mau gombal, ngga dulu deh.. gue sibuk balik aja sono lo dob..."
Yedam menghentikan langkahnya ketika mendengar suara dari arah perpus.
"Bukan gombal.. cuma mau ngomong sih..."
"Apaan? Ngga usah yang aneh-aneh..."
'lah si anjing, gue kira mutung lo anjim..' misuh Yedam dalem hati begitu liat Doyoung lagi ngegombal kaya biasa di perpus.
Niat Yedam yang tadinya mau minta maaf ke kelinci buaya itu seketika pupus. Yedam langsung putar balik dan jalan balik ke kelasnya.
"Dam beneran lo gue tinggal nih.."
"Tinggal aja, biasanya gue juga sendirian.." jawab Yedam acuh sambil ngurusin beberapa barang di ruang osis.
"Yeuhh sok nge jomblo lo.." cibir Jihoon yang masih disana nungguin Yedam.
"Ya emang faktanya gue jomblo juga, gimana sih?,"
Yedam mengacuhkan Jihoon yang masih disana, namja rubah itu lagi sibuk ngurusin beberapa barang yang berhubungan sama osis. Ya dia kan anggota osis bro.
"Ohh iya jomblo, nungguin dobby jedor lo ya kan.." kata Jihoon sambil cengengesan dan lari keluar dari ruang osis
"Anj—! Utang tampol gue sama lo kak!!,"
---
"Sepi juga njir.."
Yedam udah selesai sama tugasnya sekarang, dan dia lagi jalan pelan di sekitar koridor. Mau pulang dong pastinya.
Namja rubah itu milih jalan sambil mainin ponselnya, dari pada matanya harus natap sekeliling yang sepi dan mulai gelap itu.
"Woii! Ngapain lo jam segini baru kelas?!,"
Yedam mendongakkan kepalanya, didepannya ada Doyoung yang baru teriak.
"Apa sih lo! Lo sendiri kenapa baru mau pulang?!," jawab Yedam dengan nada biasa tapi kesannya kaya emosi.
"Ck! Gue kan murid teladan, berangkat pagi pulang telat ga kaya lo.. yang telat tadi.." jawab Doyoung sambil nyesap rokoknya diatas motornya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh [Dodam]
Aléatoire18+(?) "ck! modal tampang doang.. masih juga gantengan gue..." "lo sama kakel ngga ada sopan-sopannya! YAK! DOBBY ANJING!," Gimana jadinya kalo sesama buaya ternyata saling suka? Ya mereka jatuh ke pesona musuh bebuyutan nya. 📍Dodam area ✓kata kasa...