"Kita mau kemana?"
"Ketemu cinta pertama aku."
Hari ini Raka membawa Angel ke suatu tempat yang sama sekali Angel tidak tahu.
Terlebih, jawaban Raka barusan membuatnya sangat terusik.
"Cinta pertama?" beonya.
"Iyaa. Kalo kamu emang bener-bener siap jadi istriku, kamu harus izin dulu sama dia."
Angel memilih tak menjawab. Perasaannya campur aduk. Berbagai pertanyaan muncul dalam benaknya.
Beberapa menit berlalu dengan keheningan, hingga mobil Raka berhenti di sebuah pemakaman umum.
Gadis itu mengerutkan kening, tambah tak paham apa yang dimaksud Raka.
"Ayo turun."
Lamunannya terhenti saat Raka membukakan pintu untuknya.
Mereka melangkah perlahan memasuki area pemakaman itu. Hingga tiba-tiba Angel berhenti melangkah membuat Raka menatapnya heran.
"Kenapa?"
"Kamu mau kubur aku hidup-hidup karena masih cinta sama cinta pertama kamu?"
Pertanyaan yang ia lontarkan malah membuat Raka terkekeh gemas. "Ada-ada aja sih."
Tak mau berlama-lama, Raka menarik tangan Angel untuk kembali mengikutinya.
Sampai kaki mereka berhenti di sebuah makam dengan nisan yang bertuliskan "Gracellia Laurenchi Nehel."
Gadis itu menatap Raka tak yakin, tapi hany dibalas senyuman kecil.
"Iya, dia cinta pertama aku. Sayangnya ... Tuhan lebih cinta sama dia," ucapnya seraya mengusap nisan Grace.
Melihat itu, Angel ikut memegang nisannya disertai senyuman tipis.
"Kamu masih cinta sama dia?" tanya gadis itu hati-hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETISALYA (S2 TRSG!)
Fiksi RemajaKepergian seseorang membuat luka yang teramat dalam bagi banyak orang. Orangnya memang sudah pergi, tapi tidak dengan kisahnya. "Bukan gue yang salah, tapi kenapa lo benci atas sesuatu yang bahkan gue nggak tau?" "Karena lo bagian dari mereka!" ...