Ni-ki berjalan keluar dari kamar hotelnya menuju lobi. Kamarnya dan para hyungnya di lantai satu, jadi tidak perlu naik lift untuk ke lobi.
Brak.. bruk..
Ni-ki memperhatikan sekitarnya, darimana suara itu berasal.Dubrakk...
Tanpa aba aba, kereta makanan hotel meluncur dari tangga dan tepat mengenai tubuh Ni-ki. Padahal tidak ada siapapun yang mendorongnya."Argh__" raungnya. Badan Ni-ki serasa remuk sekarang.
Namun anehnya, resepsionis yang jelas jelas melihat kejadian itu hanya terdiam ditempatnya memandang lurus kearah Ni-ki dengan tatapan kosong.
Ni-ki ngeri sendiri saat melihat tatapannya. Ia pun mencoba untuk kembali ke kamar para hyungnya dengan sedikit merangkak. Capek juga sebenarnya, tapi daripada ia terbaring ditengah jalan dan ia tertabrak benda aneh aneh lagi? Atau lebih parah terlindas? Hihh, Ni-ki masih mau hidup ya.
Namun saat Ni-ki sudah membuka pintu kamarnya, dia merasa aneh. Ini bukan dihotel!! Ini dirumah mereka.
Dan yang lebih aneh, Ni-ki melihat ada 3 orang disana. 2 di tengah tempat biasa mereka bersantai dan satu orang lagi tampak di sebelah tangga sambil memasang posisi siaga.
Dan kemudian Ni-ki melihat seseorang menuruni tangga. Namun segera saja saat orang itu berada dianak tangga terakhir, salah satu dari 2 orang yang berada ditengah itu melemparkan sesuatu seperti kapak kearah orang itu dan langsung mengenai dadanya. Orang itu ambruk bersama darah darah yang mengalir dari dadanya.
Ni-ki merinding. Apa ini semua?? Bisa bisa dia trauma akan darah setelah melihat ini.
Orang yang melempar kapak tadi mengeluarkan sebuah pisau, oh bukan lebih tepatnya seperti belati? Kemudian ia menusuk rekan di sebelahnya.
"What? Gue kirain mereka temen?" Gumam Ni-ki. Entahlah, dia merasa ini tidak nyata. Walaupun nyata ia akan menyangkalnya dan mengatakan ini tidak nyata.
Bagaimana bisa? Saat Ni-kiki menghitung orang orang berwajah buram disana semua. Terdapat 7 orang pas seperti jumlah mereka sekarang.
Dia menepis pikirannya jauh-jauh dan mencoba berdiri. Keanehan lainnya, kini Ni-ki tidak merasakan sakit apapun ditubuhnya.
Namun saat ia melihat kearah kiri terlihat jelas. Disanalah tubuhnya terbaring tak bernyawa dengan keadaan kepala terpisah dari badannya.
Sumpah, apa Ni-ki benar benar sudah mati?
"Ni-ki__ni-kii bangun!! Lu mimpi buruk ya ki??"
Heeseung mencoba membangunkan anak bontot mereka itu. Karena sejak tadi anak itu meraung raung kesakitan dan juga menggeleng geleng seakan sesuatu yang buruk benar benar terjadi di mimpinya.
"NI-KII BANGUNN KITA MAU JENGUK SUNOO. " you knowlah siapa yang berteriak:)
Ni-ki tersentak kaget, keringat bercucuran dari pelipisnya.
"Bilang ke gue kalau yang tadi itu cuma mimpi, bilang hyung!" Gumamnya yang masih terdengar jelas ditelinga para hyungnya.
Tanpa seizin Ni-ki air mata jatuh dipelupuk matanya lagi, para hyungnya kaget pasalnya ini Ni-ki teman!! Dia sangat jarang bahkan tidak pernah menangis.. oiya kecualikan dia saat menangisi Sunoo kemarin, tapi ini??
"Heh, Ni-ki lu kenapa??" Mereka panik dan langsung saja Jake yang memang biasanya menenangkan memeluk Ni-ki.
"Gak apa apa ki semua bakalan baik baik aja. "
Baik baik saja katanya? Ni-ki bermimpi dia dan semua kawannya mati tapi hanya dikatakan baik baik saja? Ayolah ki jangan menyalahkan mereka. Kau bahkan belum menceritakan mimpimu pada mereka.
"Ayo kita jenguk Sunoo sekarang. Itu bakalan buat lu jadi lebih baik kan?" Ucap jungwon sambil ikut menenangkan maknae mereka itu.
Ni-ki mengangguk, kemudian beranjak mengganti pakaiannya.
Sunghoon hanya terdiam daritadi. Bukan karena masalah Heeseung yang ketiduran dan lupa mengizinkan mereka semua hingga mereka (kecuali jungwon, bahkan sunoo alpha) diabsen alpha, bukan juga karna Ni-ki yang baru saja bermimpi aneh.
Namun karna beberapa detik yang lalu ada pesan dan beberapa pesan lain yang sepertinya sudah dibaca ntah oleh siapa. Pesan yang masuk ke ponsel Sunghoon membuat pria itu kembali berpikir keras.
Anonymous
|| sampai jumpa dimalam selanjutnya sunghoon
|| dan karna lu uda blokir gue, siap siap aja gue bakalan main sama temen kesayangan lu
Dan dua buah pesan lagi
|| lu tau gak sih? Gue kasih tau salah satu dari kalian hampir semua rencana gue, hihi..
|| selamat berjuang park sunghoon~
Ingin rasanya sunghoon membanting ponselnya kalau saja itu bukan pemberian adiknya.
"Shit, " gumamnya, yang untung saja tidak ada yang mendengar gumaman dipojok dekat pintu itu.
"Teman tersayang?"
Sunghoon terus bermain dengan pikirannya sendiri. Mencari tau maksud teman tersayang itu. Karena bisa jadi anak itulah yang akan menjadi sasaran dimalam ini atau mungkin malam selanjutnya?
Dan lagi lagi dia berpikir siapa yang telah diberi tau nomor tak dikenal itu? Apakah Ni-ki? Entah kenapa pikiran Sunghoon langsung tertuju ke anak itu. Dia akan menanyakannya kepada anak itu nanti.
Namun teman tersayang? Siapa?
.............................................................
Sebenarnya cerita ini genrenya sangat ringan dan sangat mudah menebak pelakunya😭
Btw menurut kalian siapa nih pelakunya???😭
Gampang banget ga sih ketebak?😭
Jangan lupa vote dan komen ya:)
Lup yu😣❤Lanjut tidak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Night || Enhypen Ft. TXT
Фанфик'Mereka dipermainkan' 'sengaja dibuat mereka meragukan satu dengan yang lainnya' Pesan-pesan misterius terus saja masuk ke notifikasi ponsel salah satu diantara mereka. Malam malam mereka menjadi hancur berkat pesan asing itu, pesan yang seakan tau...