same

29 5 2
                                    

Disinilah mereka sekarang, ditempat Sunoo dirawat.

Tadi heeseung ditelpon dokter, katanya Sunoo sudah sadar. Entah bagaimana caranya, padahal jika sesuai perkiraan dia seharusnya sadar besok atau lusa. Tapi tak apa, setidaknya rindu mereka pada manusia pembawa suasana itu bisa terbalaskan(.ea:v)

"Sunoo hyunggg.." tepat saat mereka diperbolehkan masuk Jungwon dan Ni-ki menghamburkan pelukan kepada Sunoo yang sekarang tersenyum pucat, pucat? Iyalah orang baru siuman.

"Haish, jangan kuat kuat meluknya nanti dia sesak. " ucap Sunghoon lalu menarik kedua maknae mereka itu agak sedikit menjauh dari Sunoo.

"Padahal Ni-ki kangen berat malah disuruh jauh jauh. "

"Tau tuh, Jungwon juga kangen Sunoo hyung malah disuruh jangan peluk,"

Kedua manusia itu kini telah merajuk dipojokkan akhirnya dibujuk oleh Jake, yah Jake lagi:)

"Keadaan lu gimana noo?" Tanya Heeseung

"Baik hyung ya cuma mata gue rasanya beda sebelah. " jawabnya sambil mengedip-ngedipkan mata lucu dan membuat Heeseung tertawa.

"Hyung, gue sama Jake keluar bentar. "

Sunghoon menarik Jake keluar dari bangsal rumah sakit itu tanpa persetujuan Heeseung.

Tadi Sunghoon berpikir tentang siapa teman tersayangnya. Dia menyayangi semua temannya kan? Lalu tanpa permisi nama seorang Jake Shim ini yang muncul di pikirannya.

"Gue pinjem handphone lu. " ucap Sunghoon tanpa basa basi.

Jake yang tidak tau apa apa itupun langsung menyerahkan ponselnya ke Sunghoon.

"Kan udah gue duga. "

Sunghoon mendengus frustasi, benar saja ada pesan dari orang gila itu di ponsel Jake.

"Kenapa gak ngasih tau yang lain?" Tanyanya. Dan entah kenapa nada itu malah terdengar dingin di telinga Jake.

Jake takut? Iyasih lumayan, siapa yang tidak takut kalau Sunghoon sudah mode dingin begini? Bahkan Heeseung saja kicep.

"Mm.. itu.. gue lupa hhe. " jawab Jake seadanya, ia memang lupa kok jadi dia tidak berbohong kan?

"Lu beneran lupa? Atau cuma gak mau kami khawatir?"

"Gue lupa beneran sumpa Hoon, pesan itu saja dikirim pas gue mau tidur. " bela Jake pada dirinya sendiri.

Oke Sunghoon percaya, lantas ia mengangguk anggukkan kepalanya. Jake jadi ikutan berfikir, apa ini ada hubungannya dengan kejadian kejadian aneh diantara mereka belakangan ini?

"Oiya hoon semalam gue bu-"

"Gue udah tau gak apa apa,"

Sunghoon tau pasti Jake ingin mengatakan bahwa ia membuka ponselnya semalam.

"Lu harus ada di deket gue, Jake. Jangan sampai lepas dari pandangan ataupun jangkauan gue! " lanjutnya lagi dan tentu saja membuat gelombang di dahi Jake.

"Kenapa?"

"Orang gila itu kali ini ngincar lu. "

Kemudian Sunghoon kembali menarik Jake masuk ke ruangan Sunoo tempat teman temannya berada tadi.














"Sunoo kamu sudah boleh pulang, jangan lupa obatnya dimakan ya"

Sunoo membereskan dirinya dibantu oleh Ni-ki, Jay dan Heeseung sedang membereskan barang barang Sunoo, sedangkan Sunghoon, Jake, dan Jungwon pergi ke hotel depan rumah sakit untuk membereskan barang barang yang ada disana.

Kalau kata Heeseung "langsung sekalian pulang biar gak nambah bayar hotelnya", begitu.

Merekapun memasuki mobil dan melesat kembali ketempat mereka tinggal alias rumah sang Jay Park.

Tingg..
Anonymous
|welcome back dude:)

"Punya masalah hidup apa sih ni orang,"

Kali ini Ni-ki kesal_mungkin takut?, Pesan itu kembali dikirim kepadanya setelah lama dan Pasalnya ia sudah melihat rumah itu lagi..

Yah rumah yang ia lihat dimimpinya semalam















"Wahhhh gw rindu rumahh"

Sunoo langsung merebahkan badannya di karpet depan televisi sedangkan yang lain langsung menuju ke kamar mereka buat bersih bersih badan.

"Sunoo hyung mandi dulu baru goleran" Jungwon mengingatkan Sunoo karna ia melihat hyungnya itu sedikit saja lagi sudah akan terlelap

"Ah okok"

Diapun naik kelantai atas dimana kamarnya berada,

Sunoo membuka pintu kamarnya dan melihat keadaannya masih sama persis saat ditinggalkan, bekas pecahan lampu masih ada dilantai hanya saja darahnya sudah tidak ada lagi.

"Pasti mereka buru buru bawa gw ke rs sampai ga diberesin gini"

Sunoopun kembali kelantai bawah untuk mengambil sapu dan serok, teman temannya pasti lelah biar dia saja sendiri yang membersihkan kamarnya

Suasana dilantai bawah cukup sepi mungkin karna semua orang sedang dikamar masing masing, namun Sunoo mendengar ada suara aneh dari arah dapur

Diapun mengikuti arah suara itu dan tak lupa membawa serok juga sapu biar sekalian gtu.

"Jay hyung lagi masak?"
Dan disana ada Jay yang sedang mengotak atik bahan makanan ntah apa yang dilakukannya tapi itu tidak mencurigakan sama sekali menurut sunoo,__ralat maksudnya dia tidak mau menaruh curiga.

"Oh gw lagi meriksa mana aja yang uda expired kan lumayan ditinggal 2 hari" jawab Jay yang masih melihat fokus ke benda yang terlihat seperti tepung terigu yang sedang ia pegang, Sunoo hanya mengagguk mengiyakan.

"Oo ok hyung gw duluan yah"
"Hm"

Sunoo berjalan kearah lantai 2 sambil menunduk, ntahlah Sunoo hanya ingin berjalan menunduk

Dia sudah menaiki beberapa anak tangga namun saat dipertengahan dia melihat ada sepasang kaki menghalangi jalannya.

"Kalo naik tangga itu lihat jalan Noo"

"Lah? Jay hyung?"
















..............................................................

Kok gw bingung sendiri sama alurnya ya??

Yaudah yg penting jangan lupa vote dan komen ya🖤

Lanjut tidak?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Night  || Enhypen Ft. TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang