2. Meet Him

1.2K 144 2
                                    

BEAUTY AND THE BEAST
SASUSAKU FANFIC

-Selamat membaca-

Kastil tua dan kuno itu tampak menjulang tinggi di antara deretan pepohonan lebat dan semak belukar yang tumbuh liar di sekitarnya. Banyak tanaman rambat yang tumbuh mengitari dinding kastil yang dipenuhi lumut.

Patung-patung setinggi orang dewasa banyak terlihat di sekitar kastil, bahkan terlihat amat sangat mirip dengan manusia.

Suasana sunyi dan hujan yang lebat di sertai petir yang menyambar-nyambar, membuat pemandangan kastil tua itu tampak mengerikan.

Sakura menaikkan kerah tudungnya dan berjalan mendekati kastil itu dengan ragu. Sementara kudanya sudah ia ikat di salah satu pohon jeruk yang tak jauh dari kastil tua.

Sakura sangat gugup dan takut selama perjalanannya menuju kastil makhluk buas itu tinggal. Karena tidak ada yang tau pasti letak kastil itu dimana, Ayahnya menyerahkan kuda milik makhluk buas itu yang mengantarnya sampai ke rumah sekaligus kuda yang akan mengantarnya kembali ke kastil tua.

Awalnya. Ayahnya bersikeras untuk ikut dengannya ke kesini, namun sakura dengan keras menolaknya, dia tau jika kondisi kesehatan ayahnya semakin menurun sejak pulang kemarin.

Sebelum keberangkatannya kesini. Sakura menitipkan ayahnya pada salah satu kerabatnya yang tinggal tak jauh dari tempat mereka tinggal.

Seluruh kerabatnya sangat khawatir setelah sakura menceritakan semua yang sudah ayahnya alami hingga dirinya yang memutuskan untuk menggantikan ayahnya menjadi pelayan di kastil tua ini.

Sakura tidak tau bagaimana rupa makhluk buas itu karena dia sendiri belum pernah melihatnya, tapi menurut cerita dari ayahnya langsung. Makhluk buas penghuni kastil tua ini begitu mengerikan.

Setelah berjalan cukup lama melewati pilar pilar besar yang berada di sepanjang jalan menuju pintu utama kastil yang banyak di tumbuhi lumut dan tanaman rambat, Sakura menghentikan langkahnya saat berada di depan sebuah pintu besar dengan corak ular melingkar pada ukirannya.

Pintu itu sangat besar dan sudah nampak rapuh karena banyak di tumbuhi lumut sehingga warnanya yang asli tak terlihat lagi karena sudah menyatu dengan alam. Tetapi masih tetap berdiri kokoh

Sakura menarik napas panjang sebelum masuk ke dalam.

"Ini adalah keputusanku. Aku tidak boleh mundur karena semua ini demi keselamatan tou-san.." Gumamnya sambil mencengkram erat jubahnya.

Dengan hati yang berdebar-debar dan juga perasaan takut, sakura mulai mengetuk pintu ganda itu dua kali. Tak lama kemudian, Pintu besar itu mulai terbuka dengan pelan.

Sakura masuk kedalam dengan langkah pelan. Setelah cukup jauh melangkah, tiba-tiba saja pintu besar itu kembali menutup dengan keras, membuat jantung sakura berdebar sangat kencang.

Suara hujan dan petir yang terjadi di luar langsung teredam begitu pintu besar kastil itu tertutup rapat.

Suasana di dalam kastil begitu bertentangan dengan suasana yang tengah terjadi di luar. Kastil itu tampak lenggang dan Kosong.

Sakura hanya melihat kegelapan di dalam kastil itu, tak ada cahaya dari lilin ataupun obor. Hanya ada secercah cahaya petir yang terlihat dari jendela kaca besar di atas altar.

"A-apa ada seseorang!" seru sakura dengan suara keras.

"Dia siapa?"

"Pelayan baru?"

"Gadis yang cantik!"

Sakura menolehkan kepalanya ke belakang dengan dahi mengkerut. Dia seperti mendengar suara orang berbisik-bisik di belakangnya. Tapi dia tidak menemukan seorangpun kecuali kegelapan.

Beauty And The Beast (SasuSaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang