Yoongi bangun dengan muka yang merah karena malu, bagaimana tidak jika jimin di sampingnya memeluknya erat di balik selimut dengan keadaan mereka yang masih naked karena kegiatan semalam
Drrrt
Drrrt
Hp yoongi bergetar menandakan ada panggilan, ternyata dari taehyung yang merupakan panggilan video, yoongi gelagapan sendiri, dia pun membiarkannya saja, tak lama sebuah pesan masuk
Taeby🐻
Eonnie aku tahu eonnie sudah bangun, jadi angkat tlp ku, atau ku kirim si bantet itu kebusan biar di sate oleh eomma park🔪🔪🔪Taehyung pun melakukan panggilan lagi, dan kini yoongi memutuskan untuk mengangkatnya
"EONNIE....MANA SI BANTET ITU" teriak taehyung begitu layarnya memperlihatkan wajah yoongi yang sangat dekat
"Eonnie, jauhkan kamera nya aku ingin melihat si bantet itu, apa dia berbuat macam-macam padamu"
Tiba-tiba hp yoongi berpindah tangan,ternyata jimin sudah bangun, da layar memperlihatkan jimin yang telanjang dada dan yoongi yang sibuk menutupi tubuhnya dengan selimut
"Yak park bantet kau apakan eonnieku?!"
"Wae?? Yoongi istriku, tentu aku boleh melakukannya dengan istriku" ucap jimin
"Sekarang kau bilang istri, kemarin kemana saja kau park, kau diam saja ketika yeri menyiksanya" ucap taehyung marah, jimin menghela nafas panjang
"Aku memang salah, maka dari itu aku minta maaf pada yoongi-"
"Minta maaf, dengan cara kau- ihh ggukie diamlah taetae sedang memarahi chim" ucap taehyung pada gundukan di dalam selimut
Jimin tersenyum geli dengan sahabatnya ini
"Bantet kau mengganggu morning sex ku, selesaikan masalahmu dengan istrimu" ucap jeongguk setelah merebut handphone taehyung
"Cepat nikahi dia bodoh, kau hanya rajin menanam benihmu saja" balas jimin
"Tentu" lalu panggilan di matikan oleh jeongguk
Jimin meletakkan hp yoongi di nakas, lalu memeluk yoongi dan mencium bibir yoongi yang membengkak
"Bagaimana jika kita lanjutkan my sugar" ucap jimin kini sudah menindih tubuh yoongi lagi
.
.
.
.
.Yeri nekat datang ke kantor jimin, meski selama ini jimin slalu melarangnya karena alasan jika sampai orang tuanya tahu maka semua akan hancur
Tapi yeri sudah tak berfikir lagi karena jimin tak pulang semalaman, dan juga hp nya tak bisa di hubungi
Jong in yang melihat yeri datang hanya memutar matanya malas dan kembali mengerjakan tugasnya
"Apa bosmu ada di dalam?" Tanya yeri
"Tuan park sedang bertemu klien penting, apa anda sudah membuat janji?" Jawab jong in tanpa menatap yeri
Yeri yang merasa tak di hargai oleh jong in pun marah
"Kau jangan bohong?! Aku tak bodoh mana ada bertemu klien pada jam 7 seperti ini?! Apa dia menemui si jalang itu?!-"
"Wou, jalang kau bilang?! Apa itu sebutan untuk mu sendiri, jika tuan park menemuimu maka dia menemui jalang, jika tidak menemui mu itu berarti tuan park tak bersama jalangnya sekarang" ucap jong in santai
"Kau?!"
"Jangan buat keributan di sini?!" Marah wanita cantik yang baru saja datang
Yeri menatap tajam wanita itu, di balas tak kalah tajam dengan wanita itu
"Jalang murahan masih berani menggoda adik bodohku ternyata, tak puas kau menghancurkan rumah tanggaku kini berusaha menghancurkan adikku" ucap wanita cantik itu tajam
"Tapi sayangnya kakak ipar, jimin sudah menikahiku dan aku sedang hamil anak jimin" ucap yeri sombong
"Hamil anak jimin? Kau yakin itu anak jimin?" Ucap wanita cantik itu menghina
"Yak jung irene?!" Marah yeri
"Jung irene? Kau lupa jika suamiku menceraikanku karena kau hamil, kenalkan aku park irene" ucap irene sinis
"Pak seret wanita ini keluar dari sini jika dia datang lagi langsung buang saja" ucap irene pada dua satpam yang sudah di bawanya tadi
Yeri memaki irene dengan umpatan semua yang berada di lantai itu memandang rendah yeri
"Kalian kembali ke tempat kerja kalian" ucap irene
"Nuna, kau tak apa?" Tanya jong in khawatir pasalnya irene masih amat terpukul atas penghiantan suaminya dengan jalang itu
"Aku tak apa jong, tak akan ku biarkan jalang itu merusak rumah tangga jimin dan yoongi" ucap irene serius
"Jeongguk tadi malam memberitahuku semuanya tentang jimin, yoongi dan jalang itu, dan aku yakin itu anak hoseok oppa-"
"Kau salah nuna, dia bukan anak hoseok oppa, tapi anak dari lucas" jelas jong in
"Apa maksud mu jong?" Ucap irene bingung
"Yeri adalah istri lucas salah satu teman ku dan jimin, selama ini yeri menyembunyikan status pernikahannya karena dia tak mau hidup miskin, yeri memakai alat kontrasepsi begitu dia menjual dirinya ke berbagai pria termasuk pada hoseok, dan entah bagaimana si bantet bodoh itu bisa jatuh cinta pada pandangan pertama pada yeri saat melihatnya di halte bus" jong in menghela nafas
"Yeri melepas alat kontrasepsi nya dan memaksa lucas menghamilinya, karena hoseok oppa ternyata mandul sedangkan jimin slalu menolak untuk di ajak tidur bersama, yeri memberikan obat perangsang pada lucas dan terjadilah yeri hamil"
"Dan bodohnya jimin yang mau di tipu yeri, jimin mengatakan meniduri yeri dua hari setelah menikah karena mabuk lalu 5 hari setelahnya yeri hamil dan kandungannya sudah berusia 1 bulan" jelas jong in
"Jalang sialan itu benar-benar?!" Marah irene
"Aku sudah lelah menjelaskan pada adik bodohmu itu nuna" ucap jong in kesal
"Kau tenang saja, kita cari bukti untuk pelacur sialan itu?!" Ucap irene penuh dendam yang di dukung oleh jong in