🔥 NK 06

11.5K 835 110
                                    

"Heol! Kau tinggal di rumah Jaemin sekarang?" tanya Giselle saat mendengar cerita Winter.

Winter mengangguk kuat sambil tersenyum, sedetik kemudian senyuman itu luntur mengingat sikap Jaemin padanya.

"tapi ia hampir tak berbicara denganku" ucap Winter dengan nada lesu.

"mungkin dia masih belum terbiasa" sahut Karina, menepuk pelan bahu Winter.

"benar, jangan sedih" timpal Giselle.

"pulang sekolah nanti, kalian mau ikut ke Isac Archery?"

Isac Archery, tempat latihan memanah umum di dekat sekolah Kyunggi.

"apa Haechan juga disana?"

"tentu, Jeno yang menyuruhku mengajak kalian, dia bilang dia akan mengajak beberapa temannya juga"

"baiklah, aku ikut!" seru Giselle.

"bagaimana denganmu Winter?"

Winter terlihat berpikir sebentar, lalu menatap Karina.

"apa Jaemin ikut?"

"ntah lah, mungkin saja dia ikut" jawab Karina tak pasti.

"baiklah aku ikut".

***

"biar ku bantu" ucap Jeno, memasangkan alat keamanan sebelum memanah pada kekasihnya.

"terimakasih"

Jeno tersenyum manis dan mengacak rambut Karina sekilas.

Giselle dan Winter hanya bisa menatap iri pada pasangan itu, tak lama kemudian Haechan datang , menghampiri kedua nya, lebih tepatnya menghampiri Giselle.

"apa kau pernah memanah?"

Giselle menggeleng pelan sebagai jawaban.

"begini cara pasangnya" Haechan memasangkan pengaman pada Giselle, seperti yang di lakukan Jeno.

Winter segera berpindah tempat dari sana, memasang peralatan keamanannya sendiri.

Setelah selesai, Winter mengambil satu busur yang terjejer rapi dan mengikat tempat anak panah di pinggangnya, kemudian memasukkan beberapa anak panah di tempat itu.

Winter sedikit melirik ke arah Jaemin yang tengah membantu Heejin memasangkan peralatannya.

Ingin rasanya ia bertukar posisi dengan Heejin.

Di satu sisi, Jaemin terus bertanya-tanya apakah Winter melihatnya? Ia sedang melakukan poin ke 3 yang tertulis di artikel. 'akrablah dengan teman perempuan'.

Tak ingin berlama-lama melihat Jaemin dan Heejin. Winter lebih dulu ke tempat memanah dan mulai memasukkan anak panah di busur.

Kemudian ia mengangkat lengannya sejajar dengan papan tembak, menarik tali busur sekuat mungkin. Setelah yakin dengan bidikannya, Winter melepaskan anak panah itu.

Winter selalu menembak ke poin 9 dan 10, ia terlihat sangat lihai menembak papan panah yang berada 10 meter didepannya.

Jaemin, Heejin, Jeno, Karina, Haechan dan Giselle menatap cengo ke arah Winter. Sedari tadi mereka terus memperhatikan permainan Winter.

Naughty Kiss ( Jaemin X Winter )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang