"Sssshhhhh Lisaaa ahhhhhh fuck, eemmmmhhh sssshhhh"
Lisa tak menghentikan aktifitasnya yang memompa Rosé dengan strap on, jemari lentik Rosé sibuk mencakar punggung Lisa dan mengacak rambut panjang Lisa
Mereka melakukannya hingga menjelang fajar dan hebatnya Lisa tak tampak kelelahan sedikitpun
"Moreeee ahhhh shhhhh i will cum ssshhh aaah son of a bitch faster yeahh ahhhh shhhhh"
Lisa mempercepat gerakannya hingga tubuh Rosé menegang , punggungnya melengkung karena orgasme yang entah keberapa kalinya berhasil meluluhkan persendiannya
Lisa selalu terpikat pada ekspresi panas Rosé, seringaian bangga terlihat wajahnya sebelum mencabut strap on dan melepas serta melemparnya sembarangan
Dia menjatuhkan dirinya sendiri disebelah Rosé dan memeluk tubuh Rosé
Rosé masih tersengal karena hal ini, dia selalu menikmati sesi bercintanya dengan Lisa. Dia kuat dan selalu bergairah
Karena kelelahan Rosé jatuh tertidur dalam pelukan hangat Lisa
*
Lisa duduk di kursi kebesarannya menanda tangani setumpuk dokumen yang membuat tangannya pegal, dia melirik sekilas saat sekretaris sekaligus sepupunya masuk begitu saja tanpa mengetuk pintu
"Hai Boss, lu capek banget kayaknya. Oh gue lupa malem minggu lu selalu sibuk sama stripper lu"
Seulgi menyeringai dan duduk dihadapan Lisa, Lisa tak menanggapinya dan terus melanjutkan aktifitasnya
"Satu jam lagi meeting di luar sama klien dari Kim Corp"
Setelah mengatakannya Seulgi pergi begitu saja, jika Seulgi bukan sepupunya Lisa ingin sekali mendorong Seulgi dari lantai 27 untuk terjun bebas
*
Rosé membanting tubuhnya di sofa panjang yang ada di apartemennya
"Baru pulang? Gimana sama tu cewek? Masih nggak ada perubahan?"
Rosé ada dalam mood yang sangat buruk saat ini, apalagi saat membuka mata di pagi hari dia lagi-lagi tak menemukan Lisa di kamar hotel itu.
Hanya ada setumpuk uang dan sarapan untuknya, tanpa note atau apapun. Dia benci ditinggalkan begitu saja setelah malam yang panas
Dan bodohnya Rosé selalu menunggu kedatangan Lisa untuk menyewanya, ah- bagaimana menjelaskannya?
Rosé seorang stripper dan dia selalu dengan tegas menolak jika ada tamu yang ingin membawanya keluar dan meminta pertunjukan 'pribadi' , hal ini tidak berlaku untuk Lisa
Rosé mulai tertarik dengan Lisa saat gadis angkuh itu menarik dasi salah seorang tamu di kursi VIP yang meneriakkan nominal untuk membawanya keranjang, bukan hanya menarik pria itu tapi Lisa juga menyiramnya dengan wisky dan es batu
"Mood lu jelek banget ya hari ini?"
Momo sahabatnya setengah memekik bertanya pada Rosé namun diabaikan, dia memilih kembali ke kamarnya
*
Lisa duduk tenang di restoran tak jauh dari gedung perusahaannya, seorang gadis cantik dengan aura seksi mendekatinya lalu senyuman gummy smile disuguhkan untuk Lisa