Sucker

2.4K 127 5
                                    

Rosé POV

Namanya Lisa, kakakku bilang dia adalah gadis yang tidak baik dan aku tidak boleh dekat dengannya. Aku tidak tau kenapa, dia suka sekali dengan kameranya entahlah apa yang dia abadikan dari balik lensa itu

Dia cantik, emm ... maksudku kecantikan yang lebih dari rata-rata. Rambut pirangnya yang panjang begitu sempurna berpadu dengan kulitnya yang putih, mata bulatnya dan juga bibir tebalnya yang seksi

Upss ... aku pasti akan dibunuh oleh Alice jika menggambarkan Lisa seperti, tapi percayalah dia adalah gadis yang sangat mempesona. Dia secara alamiah membeawa pesonanya sejak dilahirkan, terlahir mempesona







*


Lisa seperti biasa tak peduli dengan gunjingan banyak orang disekelilingnya dan fokus membidik dengan lensa kameranya, dia melihat apa yang oranglain tidak bisa dilihat dari balik lensa

Lisa berjalan terlalu jauh kebelakang kampus karena fokus pada kameranya, dia melihat seorang gadis pirang meronta dari cengkeraman pria yang membelakanginya

"Hey, lu ngapain?"

"Brisik, lu nggak liat? Gue lagi sama pacar gue?"

Pria itu menoleh tapi tak menjawab, Lisa mengangkat kedua bahunya karena tak mau dianggap pengganggu lagi

"Please tolong"

Lisa berbalik cepat mendengar pekikan tertahan seorang gadis, Lisa meletakkan kameranya ke atas rumput dan langsung menarik pria itu dan menendang punggungnya

Pria itu tersungkur dia menatap marah pada Lisa, Lisa tersenyum miring seketika pria itu ketakutan

"Li-Lisa"

Lisa tersenyum tipis, pria itu lari meninggalkan mereka. Lisa menoleh pada gadis tadi dan menatapnya kasihan

"Gwenchana?"

Gadis itu menganggukkan kepalanya, Lisa mengusap bahunya pelan. Melihat ponsel ditangan gadis itu Lisa langaung mengambilnya dan mengetikkan sesuatu,tak lama ponsel Lisa berdering

Lisa mengembalikan ponselnya pada gadis itu dan tersenyum

"Kalo ada kejadian kayak tadi, jangan sungkan talpon gue. Nama gue Lisa"

Lisa mengulurkan tangannya, belum sempat mendapat jabat tangan dari gadis itu bahunya didorong hingga dia terhuyung kesamping.

Lisa menoleh dan berdecih melihat siapa yang mendorongnya, senyuman miringnya terlihat sempurna

"Jackson , kita ketemu lagi"

Jackson menatap Lisa penuh kebencian dan berusaha kembali mendorongnya , tapi Lisa lebih cepat menghindar dan mengambil kameranya

"Jauhin pacar gue, bangsat"

Lisa menyeringai dan mengedipkan sebelah matanya pada gadis itu, Lisa pergi begitu saja dari sana tanpa mengatakan apapun

Jackson mencengkeram bahu gadis itu dengan sedikit lebih kencang dari sebelumnya

"Kamu nggak apa-apa kan? Kamu diapain sama dia? Rosé kenapa kamu nggak bilang kalo mau ke sini?"

  No one can't stop us (Chaelisa oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang