Two World

4.1K 216 54
                                    

Sudah dibilang ribuan kali, bahwa jangan pernah menantang ratu sekolah. Namun sepertinya telinga murid baru ini hilang sehingga ia menantang maut.

Gadis dengan eyeliner tebal dan juga piercing septum di hidungnya itu menatap miring murid baru di depannya.

"Tuli lo?" sentak gadis itu.

Rupanya murid baru itu kembali menatap sang ratu sekolah dengan tatapan menyeleneh.

"Muka lo biasa aja, kalau udah dasarnya jelek. Ya tetep jelek."

Sedangkan murid-murid SMA Krispati yang lain tidak berani ikut campur dengan ratu sekolah-sekaligus queen bullying di SMA Krispati.

"Jawab anjing, diem aja lagi lo."

Murid baru itu akhirnya membuka suaranya. "Gue gak takut sama lo. Orang kayak lo harusnya musnah disini."

Gadis bernama Balqis de Luna itu tertawa keras mendengar penuturan dari murid baru itu.

"Lo ngusik gue duluan, gue gak bakal biarin ada pelakor di hubungan gue," balas Balqis.

Namanya Tiska. Murid baru kelas 10 di SMA Krispati yang berani terang-terangan menjadi pelakor di hubungan Balqis dan juga pacarnya.

"Kak Gio pasti kepaksa jadi pacar lo." balas Tiska.

"Dih kata siapa anjing? Yang ada gue jijik harus ngeliat muka lo. Macam lonte," Gio datang setelah tadi dari toilet. Cowok yang berstatus pacar seorang Balqis.

Tiska mengepalkan tangannya malu karena mendengar penuturan dari Gio, kakak kelas yang ia sukai.

Gio merangkul bahu pacarnya dan menatap Tiska dari atas kebawah. "Norak." satu kata itu melukai hati Tiska lagi.

Selanjutnya Gio mengambil minuman yang adik kelasnya barusan lewat. Dan menyirami kepala Tiska dengan minuman itu.

"Better," gumam Gio. Lalu ia memberikan uang berwarna biru kepada adik kelasnya itu untuk mengganti minuman yang ia ambil.

Balqis tersenyum puas, ia melirik Tiska yang sudah memerah wajahnya. "Gue nasihatin nih, di sekolah baru lo nanti gausah belagak sok cakep, kalau muka lo pas-pasan. Karena orang-orang muak ngeliat muka lo. Mau rebut pacar gue tapi muka pas-pasan. Sadar diri dong."

Sudah di pastikan murid baru bernama Tiska itu harus kembali menjadi murid baru lagi mulai besok. Karena kekuasaan Balqis di sekolah ini memang tidak ada yang bisa menentangnya.

"Ayo ke kantin, panas liat lonte disini," ucap Gio sembari menuntun jalan Balqis agar meninggalkan Tiska disana.

"Gak ada yang boleh bantu Tiska, sampai ketauan sama gue. Habis lo sama gue," peringat Balqis sebelum pergi meninggalkan koridor sebelum kantin.

<•>•<•>

Keduanya biasa di sebut pasangan iblis. Karena sifat mereka yang persis sama.

Balqis itu cantik, Gio itu ganteng. Balqis itu ratu kejahatan, Gio itu raja kematian.

Hubungan keduanya sudah memasuki yang ke 13 tahun. Selama itu? Iya, mereka sudah bersama dari kecil.

Saat ini Balqis dan Gio berada di kantin, tempat dimana keduanya sering makan bersama.

"Cakep sih tapi tukang bully," samar-samar Balqis dapat mendengar suara siswi yang membicarakannya.

Gio yang mendengar ada yang membicarakan gadisnya itu tersenyum tipis. "Gak ada cakep-cakepnya tapi tukang nyinyir. Gak malu hidup lo?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang